Kisah Abu Al-Qumsan, Keluarganya Tewas Akibat Bom Israel saat Mengambil Akta Kelahiran Bayi Kembar
INDOZONE.ID - Di tengah konflik yang terus berkecamuk di Gaza, sebuah kisah tragis mengguncang hati banyak orang.
Mohammad Abu Al Qumsan, seorang pengungsi Palestina, baru saja melangkah keluar rumah dengan perasaan bahagia untuk mengambil akta kelahiran bayi kembarnya.
Namun, dalam perjalanan pulang, ia dihadapkan pada kenyataan pahit yang tak terbayangkan yaitu serangan udara Israel telah merenggut nyawa kedua anaknya yang baru lahir, istrinya, serta ibu mertuanya.
Baca Juga: Viral Driver Ojol di Medan Meninggal Diduga Kelaparan saat Antre Orderan Pelanggan
Kisah Mohammad Abu Al Qumsan ini adalah satu dari banyak tragedi yang terjadi di Gaza, di mana kehidupan warga sipil selalu terancam.
Bayi kembar yang baru berusia empat hari, Asser dan Ayssel, menjadi korban serangan bom yang meluluhlantakkan rumah mereka di Deir al Balah.
Sementara itu, sang ayah, Abu al-Qumsan, tengah berada di kantor catatan sipil untuk mendaftarkan kelahiran anak-anaknya ketika serangan udara Israel menghancurkan segala yang dimilikinya.
Baca Juga: Riset BKKBN: Angka Pernikahan Dini Turun, Tetapi Seks Remaja Meningkat
"Saya tidak tahu apa yang terjadi," ungkap Abu al-Qumsan dengan getir dilansir dari BBC pada Rabu, 14 Agustus 2024.
"Saya diberitahu bahwa rumah saya kena hantaman bom," tambahnya.
Baca Juga: Pecinta Hewan Cetak Rekor MURI dan Kampanyekan Anti Jagal Anjing
Kisah Tragis di Gaza ini terus terjadi meskipun keluarga-keluarga di Gaza telah mengikuti perintah otoritas Israel untuk mengungsi dari Kota Gaza dan pindah ke wilayah tengah.
Ironisnya, tempat-tempat perlindungan sementara yang mereka tuju pun tidak luput dari serangan.
Israel juga menargetkan tenda-tenda pengungsi, yang mengakibatkan kematian warga sipil, termasuk anak-anak dan lansia.
Kehilangan yang dialami Abu al-Qumsan menambah deretan panjang penderitaan yang diderita rakyat Palestina, khususnya mereka yang tinggal para kondisi Gaza saat ini.
Baca Juga: Gokil! Cuma di PMB Undip 2024, Konsumsinya Hokben Bro!
Penjajah telah merampas segalanya, menghancurkan harapan dan kehidupan tak berdosa.
Kisah Abu al-Qumsan dan keluarganya adalah potret nyata dari ketidakadilan yang terus terjadi, menuntut perhatian dunia untuk segera menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai bagi konflik yang berkepanjangan ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC