INDOZONE.ID - Pernah enggak sih, kamu merasa terusik dengan omongan tetangga yang suka julid? Rasanya hati jadi nggak enak sepanjang hari, dan kadang bikin kita malas buat keluar rumah.
Padahal, hidup di lingkungan yang harmonis itu penting, apalagi kalau kamu tinggal di kompleks atau kampung yang warganya saling kenal. Tapi tenang, kamu nggak sendirian kok. Banyak orang yang menghadapi situasi serupa, dan kuncinya ada pada bagaimana cara kita meresponsnya.
Daripada terus-terusan bete dan merusak mood, ada baiknya kita mulai dengan mengenali perasaan sendiri dulu. Apakah omongan tetangga ini benar-benar mengganggu atau hanya karena kita lagi sensitif?
Baca Juga: Pakar Ungkap Alasan Tak Terduga Netizen Suka Julid di Medsos
Mengerti perasaan kita sendiri adalah langkah pertama yang penting sebelum kita memutuskan untuk bereaksi. Dengan begitu, kita bisa lebih tenang dan nggak terburu-buru mengambil tindakan yang bisa memperkeruh suasana.
Begini cara mengatasai omongan julid tetangga menurut Better Help, sebuah layanan yang fokus pada perawatan kesehatan mental.
1. Luangkan Waktu untuk Bercermin
Sebelum kamu bereaksi, coba deh kenali dulu perasaanmu. Apakah kamu benar-benar merasa tersinggung atau cuma lagi sensitif aja? Dengan memahami perasaan sendiri, kamu bisa lebih tenang dan nggak langsung meledak.
2. Identifikasi Rasa Sakit
Renungkan baik-baik, apa sih yang bikin kamu merasa tersakiti? Mungkin ada kata-kata yang sengaja atau enggak sengaja menyentil perasaanmu. Pahami konteksnya biar kamu bisa merespons dengan tepat.
Baca Juga: Viral Tetangga Julid: Beli Mobil Mampu, Bangun Rumah Gak Mampu, Netizen Meradang
3. Klarifikasi Situasi
Setelah pikiran kamu udah mulai tenang, coba ajak ngobrol tetangga yang julid tadi. Jelaskan dengan sopan apa yang bikin kamu sakit hati dan tanyakan maksud mereka. Kadang, mereka enggak sadar kalau omongannya bikin kamu tersinggung.
4. Tanggapi dengan Tenang
Saat menjelaskan perasaan kamu, usahakan untuk tetap jelas dan langsung ke intinya. Hindari nyalahin mereka secara frontal, karena ini bisa memperkeruh suasana. Fokus pada bagaimana perasaanmu terpengaruh oleh omongan mereka.
5. Tetapkan Batasan
Kalau ternyata omongan julid ini sering banget kejadian, mungkin sudah saatnya kamu menetapkan batasan. Biar kamu enggak terus-terusan jadi korban omongan mereka, tegaskan di mana batasnya.
6. Pilih Respons dengan Bijaksana
Meskipun kamu kesal, cobalah untuk tetap menanggapi dengan cinta dan kasih sayang. Ini bukan berarti kamu harus diam, tapi lebih ke arah gimana caranya menyampaikan perasaanmu tanpa bikin mereka jadi defensif.
7. Sembuhkan dan Maju Terus
Setelah semuanya dibicarakan, fokuslah pada kesejahteraanmu sendiri. Jangan biarkan omongan julid menghancurkan hari-harimu. Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia, dan kalau perlu, maafkan mereka untuk kebaikan diri sendiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Better Help