INDOZONE.ID - Rocky Gerung, intelektual kritis dan tajam yang lahir pada 20 Januari 1959 di Manado, Sulawesi Utara, dikenal luas sebagai akademikus, filsuf, dan pengamat politik yang sering mencuri perhatian publik.
Baca Juga: Profil Akmal Faiz Ali Khadafi, Paskibraka Pembentang Bendera di HUT ke 79 RI Asal Semarang
Berdasarkan catatan profil Rocky Gerung pada laman p2k.stekom.ac.id, Rocky Gerung merupakan salah satu pemikir yang kerap berbicara lantang di ranah politik dan pemikiran kritis di Indonesia.
Baca Juga: Sejarah dan Profil UNDIP, Perjalanan Menjadi Kampus Terkemuka di Indonesia
Selain aktif di dunia akademik dan politik, beliau juga memiliki peran dalam dunia olahraga.
Beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi di Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) untuk periode 2023–2027.
Hal ini menambah dimensi baru bagi sang filsuf yang ternyata memiliki ketertarikan terhadap aktivitas fisik dan rekreasi alam.
Baca Juga: Profil Maxwell Salvador Clash of Champions dengan Segudang Prestasi Miliknya!
Sebagai akademikus, Rocky Gerung pernah mengabdi sebagai pengajar di Universitas Indonesia selama 15 tahun.
Beliau juga dikenal sebagai salah satu pendiri Setara Institute serta fellow di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D), yang menunjukkan kontribusinya di bidang pendidikan dan demokrasi.
Baca Juga: Profil Dr Saleh bin Zain Al Abidin, Sosok Pemegang Kunci Kabah yang Meninggal Dunia
Pemikiran-pemikiran Rocky Gerung yang tajam dan kontroversial membuatnya menjadi salah satu pengamat politik yang mencolok di Indonesia.
Lewat platform-platform digital seperti YouTube dan Instagram, ia terus menyuarakan pandangannya dan berinteraksi dengan masyarakat.
Baca Juga: Kantor Staf Presiden Gaet 21 Tokoh Muda untuk Bangun Rencana Aksi Pangan dan Nutrisi
Rocky Gerung terus menjadi sosok yang diperhitungkan dalam perdebatan publik dan pemikiran kritis di Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: P2k.stekom.ac.id