Kantor Staf Presiden Gaet 21 Tokoh Muda untuk Bangun Rencana Aksi Pangan dan Nutrisi

Ilustrasi Aksi Pangan.

INDOZONE.ID - Ketahanan pangan semakin penting bagi Indonesia seiring bertambahnya jumlah penduduk dan tantangan perubahan iklim.

Tanpa langkah konkret, risiko kelaparan, malnutrisi, dan instabilitas ekonomi dapat mengancam negara.

Baca Juga: Mahasiswa KKN Tim II Undip Bantu UMKM Dusun Keboan untuk Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi

Untuk mengatasi tantangan ini, Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Pijar Foundation, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (KemenPPN/Bappenas), dan Perkumpulan Warga Muda, mengadakan Indonesia Future Network (IFN) dengan tema Future Food and Nutrition.

Acara ini bertujuan membahas strategi dan kebijakan untuk memperkuat ketahanan pangan dan kualitas nutrisi di Indonesia, serta mempromosikan kolaborasi lintas sektor.

Baca Juga: Kisah Haru Pesan di Dinding Seorang Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas Tinggal Kerangka

Diadakan di Gedung Bina Graha, Komplek Istana Kepresidenan, IFN Future Food and Nutrition mengumpulkan 21 tokoh muda dari sektor privat, pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, dan akademisi untuk mendiskusikan terobosan aksi dan kebijakan demi ketahanan pangan dan nutrisi nasional.

Baca Juga: Stop Sebut 'Tobrut' kepada Perempuan, Bisa Kena Denda hingga Pidana!

Staff Kepresidenan.

Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko, Kepala Staf Presiden, membuka acara dengan menyatakan, “Masalah pangan adalah isu global yang harus ditangani serius. Kita perlu memperluas lahan, meningkatkan hasil pangan, dan diversifikasi dari beras ke bahan lain. Regenerasi pertanian juga penting karena banyak anak muda enggan bekerja di sektor pertanian.”

Baca Juga: 10 Cara Mengelola Keuangan dengan Efektif untuk Pemula: Strategi yang Wajib Diketahui

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, juga menyampaikan pandangannya, “Transformasi dari pertanian tradisional ke modern, serta penyediaan makanan bergizi dan susu bagi 82,9 juta orang Indonesia pada 2029 adalah prioritas yang akan didorong. Kita juga harus mengantisipasi tantangan seperti kemarau dan El Nino."

Baca Juga: 15 Ucapan National Girlfriend Day yang Romantis, Pacar Auto Klepek-klepek