Viral! Cerita Haru Seorang Ayah Izinkan Anaknya Mualaf: Beri Dukungan hingga Pasang Banner Bacaan Salat

Momen Sandra membagikan ceritanya

INDOZONE.ID - Cerita haru datang dari seorang Ayah yang mendukung anaknya memperdalam ilmu agama, meski berbeda keyakinan.

Cerita ini dibagikan oleh pemilik akun TikTok, @fsandrad, yang diketahui bernama Sandra. Unggahan akun TikTok itu pun sudah ditonton hampir 3 juta kali. 

Dalam satu keluarga, lumrah terdapat perbedaan. Akan tetapi, tidak semua keluarga memiliki keyakinan yang berbeda, seperti dalam keluarga Sandra

Baca Juga: Viral! Momen PKL Saling Berbagi Dagangan saat Sepi Pembeli, Netizen: Indah Banget yah

Awalnya, Sandra memiliki keyakinan yang sama dengan keluarganya sebelum memutuskan jadi mualaf.

Meski kini telah berbeda keyakinan, itu tidak memudarkan dukungan dan kasih sayang sang ayah kepada Sandra.

Ketulusan sang ayah merupakan anugerah bagi Sandra. Dia pun menilai, sang ayah adalah bukti adanya lelaki tulus di dunia ini.

Bahkan, sang ayah turut mendukung Sandra dalam mempelajari Islam sebagai agama barunya. Salah satu bentuk dukungan sang ayah, adalah dengan pemasangan banner bacaan salat hingga membayari privat belajar baca Alqur'an.

"Papaku kristen tapi ngedukung keputusan ku untuk jadi mualaf. Gak cuma itu, Papa bahkan masang banner bacaan sholat buat aku latihan, ngebiayain privat belajar baca Al-Qur'an, dan gak pernah nyalahin aku atas keputusan yang aku buat," tulis Sandra.

Netizen Puji Ketulusan Ayah Sandra

Perlu diketahui, unggahan Sandra ini merupakan bentuk apresiasi kepada sang ayah yang telah meninggal dunia.

Sontak hal ini mencuri perhatian netizen yang memberikan komentar dan doa positif untuk ayah Sandra.

Baca Juga: Viral Wanita Ini Pesan Ojol buat Ngawal Pulang di Tengah Malam, Netizen: Pinter Mbaknya!

"Papa mu pasti masuk surga," tulis netizen @chachaa2513.

"Surga buat papa mu, Kak," ujar @novita.nutritionist.

"Cinta yang tulus itu cuma datang dari orang tua," tanggapan lain dari @sandevilsan.

Netizen juga menjadi makin haru ketika membaca keterangan yang dibuat oleh Sandra, "Kalau ada kehidupan kedua, aku tetep mau jadi anaknya Papa."

Penulis: Eliani Kusnedi