INDOZONE.ID - Berbuka puasa adalah salah satu momen yang paling dinantikan di bulan Ramadan.
Setelah seharian menahan lapar, haus, dan berbagai godaan, ketika azan Magrib berkumandan, tiba saatnya untuk menyegarkan diri dengan makanan dan minuman.
Namun, sebelum menyantap hidangan, ada satu amalan yang jangan sampai terlewat, yaitu berdoa. Rasulullah SAW mengajarkan doa berbuka puasa yang memiliki makna mendalam dan keutamaan besar.
Mengapa Berdoa Saat Berbuka Itu Penting?
Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak doa, terutama saat berbuka. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. Ghafir: 60)
Rasulullah SAW juga bersabda:
"Doa adalah ibadah." (HR. Abu Dawud no. 1479, At-Tirmidzi no. 3372)
Artinya, setiap kali seseorang berdoa, ia sebenarnya sedang beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Malam Nisfu Syaban 13 Februari, Waktunya Doa Sat-Set Tembus Langit
Waktu Mustajab untuk Berdoa
Ada beberapa waktu di mana doa lebih mudah dikabulkan, salah satunya adalah saat berbuka puasa. Rasulullah SAW bersabda:
"Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi no. 1905, Ibnu Majah no. 1752)
Baca Juga: Nisfu Syaban 2025 Jatuh Pada 14 Februari, Ini Amalan dan Doa yang Dianjurkan
Jadi, sebelum menikmati hidangan, sempatkanlah beberapa detik untuk berdoa. Ini adalah waktu yang sangat istimewa untuk memohon kebaikan dan keberkahan.
Doa Berbuka Puasa yang Diajarkan Rasulullah SAW
Doa berbuka puasa yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW berbunyi:
"Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru in syaa Allah."
Baca Juga: Doa Jumat Terakhir Bulan Rajab: Amalan Agar Rezeki Tidak Putus Sepanjang Tahun
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." (HR. Abu Dawud no. 2357, Ibnu Majah no. 1753)
Doa ini mengandung rasa syukur karena telah diberi kekuatan untuk menjalani puasa seharian, sekaligus harapan agar mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Berbagi Makanan, Berbagi Berkah
Selain berdoa, berbagi makanan untuk berbuka juga sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746)
Memberikan makanan kepada orang lain, meskipun hanya sebutir kurma atau seteguk air, bisa menjadi ladang pahala yang besar.
Baca Juga: 3 Amalan Bulan Rajab: Raih Keberkahan dengan Ibadah dan Doa
Doa untuk Orang yang Memberi Makan Berbuka
Jika seseorang menerima makanan berbuka dari orang lain, dianjurkan untuk mendoakan mereka dengan doa berikut:
"Allahumma ath'im man ath'amanii wasqi man saqaanii."
Artinya: "Ya Allah, berilah makanan kepada orang yang memberi aku makan dan berilah minuman kepada orang yang memberi aku minum." (HR. Muslim no. 2055)
Baca Juga: Doa Bulan Rajab dan Keutamaannya: Waktu untuk Mendekatkan Diri kepada Allah
Doa ini adalah bentuk terima kasih yang tidak hanya berupa ucapan, tetapi juga harapan agar Allah membalas kebaikan mereka dengan keberkahan yang lebih besar.
Mengamalkan doa berbuka dan berbagi kebaikan selama Ramadan, bukan hanya membuat puasa lebih bermakna, tetapi juga mempererat hubungan dengan sesama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Charitymeals