Tips Mengelola Furniture Lama Agar Lebih Ramah Lingkungan

Ilustrasi dekorasi rumah. (Vivere)

INDOZONE.ID - Menyambut Ramadhan, kamu pasti sudah berpikiran untuk mengganti dekorasi rumah. Karena Ramadan adalah momen istimewa untuk berkumpul bersama keluarga di rumah.

Mengubah atau menata ulang dekorasi interior rumah menjadikannya waktu yang tepat untuk menyegarkan suasana rumah lebih nyaman dan fungsional.

Dari ruang tamu hingga ruang makan, setiap sudut rumah bisa menjadi tempat istimewa untuk berbagi kebahagiaan bersama orang-orang tercinta.

Sayangnya, tak sedikit orang merasa kebingungan jika mereka ingin mengganti furnitur lama. Apalagi kalau furniture lama itu kondisinya tidak layak pakai dan harusnya dibuang begitu saja.

Seperti diakui Head of Marketing VIVERE Collection & IDEMU Derryace Kurniawan, tantangan ini kerap dialami banyak orang yang ingin memperbarui tampilan rumah. Karena mereka tidak tahu cara yang benar untuk mengelola furnitur lama tersebut.

“Kami ingin menjadi jawaban bagi permasalahan masyarakat yang ingin mengganti furnitur, tetapi merasa kesulitan dengan furnitur lama yang harus dibuang atau sudah rusak, yaitu dengan cara trade-ini,” ucap Derryace saat ditemui wartawan di Jakarta.

Ilustrasi dekorasi rumah. (Vivere)

Baca Juga: Berkonsep Thrifting Outlet, Pusat Bantuan Sosial Ini Salurkan Pakaian Sampai Furnitur

Dengan cara trade-in maka kamu bisa membeli furniture baru sesuai impian.  Karena furniture lama yang kamu miliki tetap menghasilkan cuan.

Alih-alih kondisinya yang sudah tidak layak pakai, rupanya tetap punya nilai trade in. Tentu cara mengelola furniture seperti ini tetap menguntungkan.

“Mau keadaan sofa dengan kaki patah satu, meja makan yang sudah baret, atau permasalahan lainnya, kami tetap menerimanya dalam trade-in ini,” tambah dia.

Baca Juga: Cara Cari Inspirasi Dekorasi Rumah Bujet Terjangkau

Yang bikin happy lagi, kalau melakukan trade-in, kamu tidak hanya mendapatkan furniture baru dengan lebih hemat, tetapi juga turut serta dalam upaya daur ulang dan keberlanjutan lingkungan melalui pengelolaan furniture lama yang lebih bertanggung jawab.