Rabu, 12 MARET 2025 • 16:45 WIB

Menggali Fadhilah Ramadhan , Keistimewaan yang Tidak Dimiliki Bulan Lainnya

Author

Ilustrasi menyampaik ucapan Marhaban ya Ramadhan terbaru

INDOZONE.ID - Bulan Ramadhan, bulan yang mengajarkan kepada manusia khususnya umat islam agar bisa mengaktualisasikan kembali tubuh dan hatinya.

Bulan Ramadhan ditandai dengan adanya perintah berpuasa menahan lapar dan dahaga demi menyempurnakan ibadahnya kepada Allah.

Sebenarnya konsep berpuasa lebih luas dari sekedar menahan mulut dan perut, terdapat aktualisasi hati dan rasa cinta terhadap sesama manusia agar bisa memunculkan sifat empati, menghargai, menahan diri dari keserakahan, serta merajut kerukunan antar golongan manusia.

Bulan Ramadhan disebut sebagai bulan penuh keberkahan yang di dalamnya terdapat rahmat dan ampunan kepada umat islam.

Baca Juga: Tips Bercinta untuk Pasutri Saat Ramadhan: Waktu Terbaik Menurut dokter Boyke!

Keistimewaan Bulan Ramadhan dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW di buku Terjemahan Duratun Nasihin. "Siapa lega hati, menyambut kehadiran bulan Ramadhan, pasti Allah mengharamkan tubuhnya atas neraka apa saja".

Terlihat bagaimana istimewanya bulan Ramadhan apabila manusia atau umat islam benar-benar menata hatinya sebelum atau ketika menjalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan.

Hati Ramadhan adalah hati yang penuh kemuliaan dan cahaya. Melalui puasa di bulan Ramadhan, umat islam diajarkan bagaimana kami mengasah ketajaman berpikir.

Pikiran selama menjalankan ibadah-ibadah puasa di bulan Ramadhan akan mengarahkan manusia untuk merenungkan pentingnya sebuah keterbatasan dan keseimbangan hidup.

Baca Juga: Mengenal Zakat Fitrah, Kewajiban yang Menjadi Penyempurna Ibadah Puasa Ramadhan

Mengutip dari buku Misteri Bulan Ramadhan karya Yusuf Burhanudin, dijelaskan tentang bulan Ramadhan yang mengajak memaknai konsep hidup di dalam kewajiban berpuasa.

Hidup manusia selalu berbenturan dengan keterbatasan, sehingga manusia senantiasa merasa berkecukupan.

Hidup manusia selalu tergoda oleh sikap berlebih-lebihan, menuntut pikiran bisa menyeimbangkan kebutuhan di antara dua persinggahan dunia dan penghujung keabadian kelak di akhirat.

Terdapat banyak keistimewaan bulan Ramadhan yang membedakan dengan bulan-bulan lainnya.

Keistimewaan bulan Ramadhan bukan karena terdapat ibadah puasa di dalamnya, melainkan dengan adanya kewajiban puasa yang menjadi rukun islam ketiga menambah keistimewaan bulan Ramadhan.

Keistimewaan bulan Ramadhan dipertegas dengan banyaknya peristiwa-peristiwa penting dan keutamaan-keutamaan yang tidak pernah terjadi di bulan-bulan lainnya.

Hal tersebut menunjukan Allah dengan kuasanya ingin memberikan keistimewaan lebih di bulan ini, sehingga manusia mampu belajar dan mengoptimalkan ibadahnya kepada Allah SWT.

Berikut beberapa alasan mengapa keistimewaan bulan Ramadhan berbeda dengan bulan lainnya, mengutip dari beberapa jurnal islamic dan buku Terjemahan Duratun Nasihin karya Ustadz Abu H.F Ramadlan, dan buku Ramadhan-Rembulan Yang Dirindu karya Muhammad Muhsin Muiz.

1.Bulan Ramadhan Allah Menurunkan Semua Kitab Suci-Nya

Allah SWT menurunkan semua kitab sucinya bukan hanya Al-Quran, melainkan kitab-kitab suci lainnya yang sekarang menjadi pedoman bagi agama-agama non islam.

Bahwasannya Suhuf Ibrahim as, diwahyukan malam awal Ramadhan kitab Taurat malam ke 6 Ramadhan (terpaut 700 tahun dengan suhuf Ibrahim as), kitab Zabur malam ke 12 Ramadhan (terpaut 500 tahun dengan kitab Taurat), kitab Injil malam ke 18 Ramadhan (terpaut 1200 tahun dengan Zabur), dan Al-Quran malam ke 27 Ramadhan (terpaut 620 tahun dengan kitab Injil).

Nabi Muhammad mengatakan, "Andaikata umatku tahu pasti tentang sesuatu yang tersembunyi di bulan Ramadhan, pasti mereka mengharap seluruh bulan dalam setahun menjadi bulan Ramadhan,".

2. Malam Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan

Allah berfirman di dalam surat Al Qadr yang artinya: “Sungguh, kami telah menurunkan Alquran pada malam qadar/kemuliaan, dan tahukah kamu, apakah malam qadar itu ? malam qadar itu lebih baik dari pada 1000 bulan. Di malam itu turunlah para malaikat dan malaikat Jibril seizin Tuhan, untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar,” ( Al Qadr 1-5 ).

Apa artinya Lailatul Qadar jika Allah telah menentukan segala kepastian itu sebelum terciptanya langit dan bumi. Arti tersebut ada di dalam firman Allah, "pada malam itu dibereskan/ diatur setiap urusan yang mempunyai hikmah," ( Ad-Dukhan 4 ).

3. Bulan Pengampunan Dosa

Ketika awal hari ( hilal ) bulan Ramadhan telah nampak berserulah Arasy, dan para malaikat-malaikat Allah dan makhluk-makhluk lainnya, mengatakan:

“Beruntunglah umat Muhammad dengan kemuliaan di sisi Allah SWT, sebab semua makhluk memohon ampun bagi mereka, mulai dari makhluk besar seperti matahari, bulan, bintang, dan burung-burung di langit, serta semua hewan di bumi atau di lautan memohon ampun untuk mereka siang dan malam hari".

Allah SWT tidak membiarkan umat nabi Muhammad hidup dipenuhi dosa, mereka diampuni, Bahkan Allah menyeru para malaikat "Hadiahkanlah semua pahala shalawat dan tasbihmu selama bulan Ramadhan bagi umat Muhammad SAW".

4. Dibukanya Pintu Surga, Dan Ditutupnya Pintu Neraka

Ketentuan Allah di bulan Ramadhan memang sangat memanjakan bagi umat yang menjalankan secara optimal dan serius.

Allah bukan hanya memberikan, tetapi mengumbar secara gamblang kepada manusia-manusia mengenai cara mendapatkan tiket gratis menuju Surga. Lebih dari itu Allah membuka semua pintu-pintu Surga dan menutup pintu neraka hanya untuk hamba-Nya.

Nabi Muhammad bersabda “pada awal malam Ramadhan, seluruh syetan, jin, dan pintu neraka ditutup, tiada satupun pintu yang dibuka. Sebaliknya, semua pintu Surga dibuka, tiada satupun pintu yang tertutup”.

Selama Ramadhan Allah membebaskan 1.000.000 penghuni neraka setiap harinya, bahkan hari Jumat Allah membebaskan mereka sebanyak 1.000.000 penghuni neraka setiap saat/jam.

Perlu kita ketahui Ibnu Abbas menyebutkan bahwa Surga terdapat 8 pintu dengan macam-macam penghuninya.

5. Melatih Kesabaran Dan Empati Sosial

Bulan Ramadhan tujuannya bukan hanya membatasi umat islam untuk tidak makan dan minum di waktu-waktu tertentu, melainkan melatih kesabaran, mengendalikan hawa nafsu, dan meningkatkan rasa empati sosial terhadap mereka yang dicurangi oleh sesuatu hal atau mereka yang kekurangan.

Ramadhan membentuk kembali manusia untuk lebih kuat secara spiritual dan sosial.

6. Waktu Mustajab Berdoa

Keistimewaan bulan Ramadhan terdapat waktu mustajab untuk berdoa, diantaranya menjelang berbuka puasa dan diwaktu sahur.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Buku Misteri Bulan Ramadhan Karya Yusuf Burhanudin