Viral Menteri Maruarar Sirait Berjumpa Driver Taksi Online Inspiratif: Bercita-cita Jadi Investor!
INDOZONE.ID - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruara Sirait, membagikan momen inspiratif di Instagram pribadinya, @maruararsirait.
Dalam video itu, terlihat Menteri Ara sedang menumpangi taksi online yang disopiri pemuda berumur 20 tahun bernama Rafly.
Perbincangan singkat pun terjadi di antara mereka. Menteri Ara bertanya awal karier Rafly menjadi sopir taksi online.
Rafly menjelaskan, bahwa dirinya sudah menjadi sopir taksi online sejak umur 18 tahun, tepatnya ketika masih duduk di kelas 3 SMA.
Sopir taksi online bukan pekerjaan pertama bagi Rafly. Dia bercerita, pernah berjualan air mineral, kacang-kacangan, dan permen jahe bersama kakaknya di lampu merah.
Aksi Rafly mencari nafkah bukan perintah orang tuanya, melainkan inisiatifnya sendiri dan sang kakak.
Kini, Rafly bekerja sebagai sopir taksi online dari pukul 07.00 hingga 00.00 WIB. Dalam kurun waktu itu, dia berpenghasilan bersih reratanya Rp300 ribu per hari. Sebanyak Rp350 ribu dibayarkan Rafly ke vendor sebagai biaya sewa mobil listrik.
Sementara itu, karena tinggal di Bogor, Rafly pun lebih banyak tidur di mobil. Dia memanfaatkan waktu mengisi baterai mobil listrik untuk beristirahat. Dia pulang ke rumah hanya sekali dalam empat hari.
Meski masih berprofesi driver taksi online, Rafly ternyata punya cita-cita besar, yaitu menjadi investor. Dia menyisihkan penghasilannya untuk menggapai cita-cita tersebut.
Tak hanya itu, dia pun mulai mempersiapkan diri dengan pengetahuan perihal dunia investasi dengan membaca buku-buku terkait.
Menteri Maruarar Sirait Bangga kepada Rafly
Mendengar cerita Rafly, Menteri Ara mengaku bangga. Sebab, ada anak muda Indonesia yang luar biasa, sudah berjuang sedari muda untuk mengejar cita-citanya.
“Bangga banget, nih. Ada anak muda yang luar biasa. Masa depan Indonesia,” ucap Menteri Ara dalam video tersebut.
Rafly pun punya pesan untuk anak-anak muda Indonesia supaya tidak mudah menyerah. Dia mengingatkan supaya anak-anak muda Indonesia tidak hanya bekerja keras, tetapi juga belajar.
“Pesannya, terus belajar, terus berjuang. Kerja keras bare minimum, kita harus bisa lebih dari orang-orang yang kerja keras,” pungkas Rafly.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram