INDOZONE.ID – Viral telur ayam yang memiliki ukiran lafaz Allah dan dinilai memiliki keunikan.
Telur ayam unik tersebut dimiliki oleh Widyastuti Wuri Handayani (49), warga Jalan Manggis Gang II No. 39, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember.
Telur tersebut dibeli Wuri saat berbelanja di warung atau agen telur dekat rumahnya.
Ia membeli satu kilogram telur, dan salah satu di antaranya memiliki keunikan, bagian cangkang (kerabang) di lapisan terluar membentuk ukiran menyerupai lafaz Allah.
Baca Juga: Jember Heboh! Lafaz Allah Muncul di Cangkang Telur Milik Warga
Menanggapi fenomena ini, akademisi Universitas Jember (Unej) Ir. Himmatul Khasanah, menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi akibat kondisi abnormalitas pada telur ayam.
Menurut perempuan yang akrab disapa Ima ini, kondisi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.
"Abnormalitas pada telur, terutama di bagian kerabang, bisa bermacam-macam. Ada kerabang yang lembek, bahkan ada yang tidak berkerabang sama sekali. Ada juga yang kerabangnya menyerupai karet," kata Ima saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (28/4/2025).
Baca Juga: Viral, Bocah Ini Menangis Saat Ketinggalan Salat Tahajud karena Takut Tidak Disayang Allah
"Selain itu, ada juga abnormalitas berupa kerabang bergelombang, kerabang berkeriput, atau permukaan kerabang yang terasa kasar. Permukaan kasar ini terjadi karena adanya deposisi kalsium yang tidak merata, sehingga terasa seperti berpasir, serta menyebabkan perbedaan warna dan bentuk kerabang," lanjutnya.
Untuk kasus telur dengan ukiran lafaz Allah yang viral tersebut, Ima menjelaskan bahwa kondisi itu merupakan bagian dari abnormalitas yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
"Faktor internal seperti genetik dan umur ayam, serta faktor eksternal seperti lingkungan, turut berperan. Sebenarnya, keunikan telur ini bukan hal baru dan sudah pernah terjadi sebelumnya," ujarnya.
"Telur unik berlafaz Allah tersebut termasuk dalam kategori telur bergelombang atau corrugated shell, sehingga pola gelombangnya membentuk ukiran menyerupai lafaz Allah. Di telur lain, pola gelombang bisa bermacam-macam, ada yang berbentuk garis, seperti pagar, atau bahkan melingkar," jelas dosen Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian (Faperta) Unej itu.
Lebih lanjut, Ima menuturkan bahwa kondisi abnormalitas pada telur tidak menjadi masalah serius jika hanya terjadi pada satu atau beberapa butir telur.
"Namun, jika banyak telur yang mengalami gelombang pada kerabang, itu mengindikasikan adanya masalah, misalnya karena ayam mengalami stres, air minum mengandung kadar garam tinggi, kekurangan nutrisi, defisiensi vitamin D atau kalsium," ulasnya.
"Bisa juga disebabkan oleh mikotoksin, yaitu racun yang dihasilkan dari jamur pada pakan ayam. Jika pakan berjamur dan mengandung mikotoksin, lalu dikonsumsi ayam, maka akan berdampak pada kualitas telur yang dihasilkan," tambahnya.
Ima pun mengingatkan pentingnya perhatian dari peternak dalam menjaga asupan nutrisi ayam petelur.
"Dengan menjaga nutrisi, kebersihan, higienitas, dan sanitasi kandang, telur yang dihasilkan akan lebih sehat dan bermanfaat untuk dikonsumsi manusia," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan