Hukum Menggunting Kuku saat Puasa, Boleh atau Tidak?

Ilustrasi menggunting kuku (Freepik)

Sebenarnya, memotong kuku saat puasa itu bisa membuat puasa batal atau enggak sih? Kemungkinan besar, kamu pasti pernah bimbang ya tentang hal itu.

Nah dalam artikel kali ini, Indozone akan coba mengulas sedikit tentang hukum menggunting kuku saat sedang berpuasa menurut syariat Islam.

Selengkapnya, yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini!

Hukum Menggunting Kuku saat Puasa dalam Islam

Sebagian besar orang masih banyak percaya bahwa menggunting kuku termasuk hal yang bertentangan dengan syarat sah puasa.

Menurut Sheikh Muhammed Salih Al-Munajid dalam tanya-jawab di laman Islamqa.info, ia mengatakan bahwa tindakan seperti menggunting kuku saat puasa bukan hal wajib bagi orang yang berpuasa.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bersabda, "Lima hal termasuk (sunnah) fitrah, yaitu mencukur rambut kemaluan, khitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku." (H.R Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadist di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas mencukur kumis dan rambut kemaluan tidak termasuk hal yang membatalkan puasa.

Justru, Islam menganjurkan umat Muslim untuk senantiasa menjaga kebersihan, termasuk memotong kuku karena merupakan bagian tubuh yang harus dibersihkan secara rutin.

Perintah itu pun diterangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah hadist.

"Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (H.R Tirmizi)

Dalam sebuah hadits, hukum memotong kuku berkaitan dengan fitrah (keadaan alami manusia) yang alangkah lebih baik tidak dibiarkan lebih dari 40 hari.

Sebagaimana riwayat hadist dari Anas radhiyallahu 'anhu: "(Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) memberikan tempo kepada Kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting bulu kemaluan supaya tidak dibiarkan begitu saja lebih dari 40 malam." (H.R Abu Dawud dan Ahmad)

Terlepas dari anjuran sesuai syariat Islam, memotong kuku sebaiknya dilakukan rutin untuk mencegah tubuh dari kuman dan bakteri yang kemungkinan bisa menempel di kuku jari.

Artikel Menarik Lainnya:

• Hukum Mencukur Kumis dan Rambut Kemaluan saat Puasa dalam Islam
• Hukum Keramas dan Potong Rambut ketika Puasa dalam Islam
• Hukum Telat Salat Subuh karena Bangun Kesiangan Beserta Dalilnya
• Menimbun Barang untuk Dijual Lebih Mahal, Apa Hukumnya dalam Islam?
• Hukum Donor Darah Saat Puasa di Bulan Ramadan, Boleh atau Tidak?