Baru-baru ini, viral video di media sosial yang menampilkan percekcokan antara dua penumpang pesawat di dalam kabin. Cekcok mulut tersebut melibatkan seorang ibu-ibu dengan seorang perempuan muda berparas cantik dan berambut panjang, di sebuah pesawat komersil.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh perempuan muda yang terlibat perseteruan itu melalui akun TikTok @zombie_syna pada Jumat, 13 Mei 2022. Video tersebut lantas dibagikan ulang oleh sejumlah akun lain di TikTok dan juga Instagram
Narasi yang beredar menyebutkan kalau perempuan muda itu diduga tak tahu aturan hingga menyerobot antrean saat akan turun. Ibu-ibu yang menegurnya diduga tidak terima dengan sikap perempuan muda itu.
"Makanya sekali-kali penerbangan ke luar negeri. Kalau attitude seperti itu pramugari berhak...," ucap ibu-ibu tersebut seperti dalam video yang dilihat Indozone, Sabtu (14/5/2022).
Ibu-ibu itu belum menuntaskan kalimatnya saat perempuan muda itu memotongnya dengan mengucapkan, "B-a ba, c-o co, t, bacot!".
Hal inilah yang lantas menjadi sorotan netizen. Netizen ramai menghujat perempuan muda tersebut atas sikapnya yang demikian.
@zombie_syna vt aslinya dan gak ada lagi, waktu dan tempat di persilahkan ???????? intinya kalo masalah sama saya yauda saya aja yg gak ada sangkut paut nya jangan di bawa"????????
? suara asli - zombie_syna - zombie_syna
Banyak netizen yang secara apriori menyebutnya baru pertama kali naik pesawat dan tak sedikit yang menyebutnya tak memiliki etika.
Perempuan muda itu sendiri telah menyampaikan klarifikasi bahwa dirinya tidak bermaksud menyerobot antrean.
"Aku kan latah, temanku bilang ada spidermen. Di situ penumpanganya pada ketawa. Eh ibunya sensi. Kita nih udah mau turun. Udah pada berdiri, dikira aku mengganggu," kata perempuan itu dalam siaran live di akun Tiktok-nya @zombie_syna seperti yang dikutip Indozone, Sabtu, (14/5/2022).
Etika di Dalam Pesawat
Terlepas dari latar belakang perseteruan dua perempuan tersebut, penting bagi kita untuk menjaga etika saat menumpang pesawat umum, selain saat antrean masuk maupun antrean turun.
Berikut beberapa etika atau attitude yang perlu kamu jaga saat menumpang pesawat umum atau komersil.
Duduk di Kursi (seat) Sesuai Tiket
Attitude pertama yang harus kamu jaga adalah duduk di kursi (seat) sesuai nomor yang tertera di tiket kamu.
Jangan sesuka hati pindah kursi, termasuk ketika kamu melihat banyak kursi lain yang kosong.
Jika pun kamu sangat ingin pindah kursi karena alasan tertentu, mintalah izin dari orang yang ingin kamu ajak tukaran kursi dengan sopan. Jika ditolak, jangan memaksa.
Gunakan Sandaran Tangan di Kursi
Dikutip dari Endangered Indonesia, sandaran tangan di kursi pesawat bisa jadi masalah bila salah satu penumpang bersikap egois. Misalnya ada penumpang yang meletakkan tangan melebihi jarak yang seharusnya.
Karenanya, tunjukkanlah sikap baik terhadap teman sebangku dengan menggunakan sandaran tangan secara adil. Kamu tentu akan merasa risih jika tangan kamu bersentuhan dengan tangan orang asing, begitu juga sebaliknya.
Kemudian, saat bangkit dari kursi pesawat (misalnya kamu ingin ke toilet), jangan bertumpu pada kursi di depan kamu, tetapi bertumpulah pada sandaran tangan di kursi kamu sendiri.
Jangan Sok Kenal Sok Dekat
Dalam perjalanan, ada kalanya kita bosan dan butuh teman untuk mengobrol. Namun tentunya, tidak semua orang bisa kita ajak ngobrol.
Beberapa orang ada yang bisa dengan mudah diajak berkenalan dan berbagi cerita. Tapi, ada pula orang yang ingin dibiarkan sendiri dan dengan tenang menikmati perjalanan.
Kalau kamu ingin mengajak mengobrol, kenali dulu karakter penumpang di samping kamu. Jika lebih banyak kamu yang berbicara, itu tandanya dia terganggu dengan sikap banyak bicara kamu. Untuk itu, segeralah berpaling dan akhiri pembicaraan. Jangan sok kenal sok dekat, istilahnya. Hehe.
Jangan Panggul Koper atau Tas
Membawa koper atau tas di dalam pesawat juga ada etikanya. Bawa barang bawaan di posisi depan selagi kamu berjalan melewati lorong kabin.
Menyampirkannya di bahu atau memanggulnya di punggung bisa mengenai penumpang lain yang sudah duduk di kursi atau berada di belakang kamu.
Jangan Baca Suratkabar yang Terlalu Lebar
Jika ingin membawa bacaan, hindari koran atau suratkabar berukuran lebar. Karena saat membacanya, kamu harus melebarkan kertas dan itu bisa mengganggu penumpang di sebelah kamu.
Jika harus membaca sesuatu agar tidak bosan selama penerbangan, bawalah majalah, tabloid berukuran mini, novel atau buku saja.
Duduk di Sebelah Koridor Jika Sedang Beser
Jika kamu termasuk orang yang sering bolak-balik ke toilet atau sedang beser, pesanlah kursi di samping koridor pesawat untuk memudahkan kamu ke toilet. Hal itu penting untuk menghindari mengganggu penumpang lain.
Hindari memilih kursi di dekat jendela karena itu akan membuat kesal penumpang di samping kamu karena harus sering-sering bergeser atau berdiri untuk memberi ruang agar kamu bisa keluar.
Pelankan Volume Musik
Jika kamu suka mendengarkan musik selama penerbangan, ada baiknya kamu menyetel volume musik secukupnya. Jangan terlalu keras. Sekalipun kamu menggunakan headphone, suara dari pemutar musik bisa saja terdengar penumpang lain jika diputar dengan volume maksimal. Percayalah, kamu tidak perlu mendengar musik keras-keras hanya untuk menikmatinya.
Jangan Mencuri Pandang atau Lihat
Jangan ikut membaca atau melihat majalah, atau buku, atau apapun yang sedang dibaca orang di samping kamu. Melalui jangkauan sudut mata, seseorang akan menyadari bila ada orang lain yang juga melihat apa yang dibacanya.
Itu akan membuatnya terganggu karena merasa diawasi. Terlebih lagi, jangan pernah berkomentar tentang artikel atau kisah yang sedang orang tersebut baca.
Sabar saat Antrean Turun
Jangan menyerobot antrean begitu pesawat mendarat, kecuali ada keadaan darurat yang mengharuskan kamu segera turun. Itupun kamu harus meminta izin kepada para penumpang lain.
Tunggulah giliran kamu, karena lagipula, perbedaannya hanya beberapa menit dan sikap sabar kamu akan memudahkan setiap penumpang, termasuk staf penerbangan.
Sebagai contoh, jika kamu berada di kursi nomor 37D dan seorang wanita yang menempati kursi 36D sedikit lambat mengambil kopornya, tunggulah sebentar, jangan mendorongnya agar kamu bisa lewat karena itu sikap yang kasar dan tidak sopan.
Artikel Menarik Lainnya:
INACA Ungkap Dua Penyebab Masih Tingginya Harga Tiket Pesawat
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: