Rabu, 21 DESEMBER 2022 • 15:05 WIB

Berkonsep Thrifting Outlet, Pusat Bantuan Sosial Ini Salurkan Pakaian Sampai Furnitur

Author

Pusat bantuan sosial berkonsep thrifting. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Saat terjadi bencana alam di tanah air, banyak orang tergerak untuk berdonasi dalam bentuk uang, makanan, sampai pakaian. Sayangnya, donasi pakaian kerap menimbulkan masalah baru. 

Banyak pakaian enggak layak pakai menumpuk di sekitar lokasi bencana, di posko bantuan, dan bahkan seringkali berujung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Di Kota Antalya, Turki ada pusat bantuan sosial mirip dengan toko thrifting. Berikut ulasannya: 

Pusat Bansos Berkonsep Thrifting Outlet

Pusat Bantuan Sosial berkonsep thrifting di Kota Antalya, Turki. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Nah, lembaga-lembaga penyalur donasi di Indonesia mungkin bisa mencontoh sistem donasi pakaian yang diterapkan di Turki nih. Pada Februari 2015, pemerintah Distrik Muratpasa, Kota Antalya, membangun Pusat Bantuan Sosial. Sebuah lembaga yang mengadopsi konsep thrifting outlet.

Pusat Bantuan Sosial ini menempati gedung lima lantai. Di sinilah semua barang donasi dikumpulkan, dipilah, dibersihkan, lalu ditempatkan sesuai kelompok barang. Berada di sini, vibes-nya seperti di factory outlet dan thrifting outlet. Semuanya tertata rapi.

Ada Pakaian Baru dan Bekas

Pusat bantuan sosial berkonsep thrifting. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Produk fashion di-display di lantai lobby. Ada pakaian bayi, anak, remaja sampai dewasa. Pakaian sehari-hari, jaket musim dingin, busana formal seperti jas, blazer, gaun pesta, sampai gaun pengantin juga ada di sini.

Petugas menyortir ketat seluruh donasi pakaian. Sebelum disalurkan kepada penerima, semua dipastikan layak pakai, bersih, dan bisa langsung digunakan. Selain pakaian bekas, ada juga donatur yang menyumbangkan pakaian baru.

Donasi Barang Elektronik sampai Furniture

Selain baju ada juga barang elektronik yang didonasikan. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Selain pakaian, Pusat Bantuan Sosial juga menerima dan menyalurkan donasi berupa barang-barang elektronik, furnitur rumah dan kantor, buku, perkakas rumah tangga, barang pecah-belah, mainan, perlengkapan bayi seperti stroller, tempat tidur, dan kursi makan. Ada juga alat-alat kesehatan, seperti kursi roda dan ranjang pasien.

Banyak Jalan Menuju Donasi

Seluruh pakaian yang disalurkan layak pakai. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Para donatur berasal dari seluruh penjuru Kota Antalya, baik warga lokal maupun orang asing. Mereka berdonasi lewat berbagai cara. Untuk produk fashion, cukup memasukkannya ke giysi kumbarasi. 

Dropbox berukuran besar ini bisa dengan mudah ditemukan di jalan, taman kota, gedung perkantoran, dan permukiman. Banyak juga donatur yang datang langsung ke Pusat Bantuan Sosial atau menghubungi petugas untuk menjemput barang sumbangan.

Warga yang Membutuhkan Bisa Memilih Barang Donasi

Barang-barang donasi dibersikan sebelum diberikan. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Pusat Bantuan Sosial menyalurkan donasi ke warga miskin, korban bencana alam, pengungsi dan para pelajar yang datang dari luar kota atau luar negeri. Siapapun boleh datang dan memilih sendiri barang yang dibutuhkan dengan bebas. Mereka juga bisa mengajukan daftar permintaan khusus.

“Warga bisa menghubungi petugas, apa yang dibutuhkan. Misalnya TV, mebel atau kulkas. Kemudian petugas mengecek, apakah warga tersebut berhak menerima donasi. Jika barangnya ada, langsung kami kirim. Kalau tidak, kami kumpulkan dulu," ujar Dursun Ozorman, Manajer Pusat Bantuan Sosial Distrik Muratpasa.

Wirausahawan yang membutuhkan perlengkapan kantor juga bisa mengajukan permintaan. Pusat Bantuan Sosial punya banyak stok perkakas kantor, sumbangan dari berbagai perusahaan yang telah bangkrut atau pindah kota.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: