Di Karawang ada oseng mercon yang ramai dan jadi incaran warga setiap harinya. Tepatnya di depan Masjid Puri, Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang.
Raja Pedas Huhah Oseng Mercon namanya. Warung bertenda putih ini selalu ramai dikunjungi warga. Setiap hari warung ini buka mulai pukul 17.00-01.00 dini hari.
Menunya serba pedas, ada oseng mercon daging, oseng mercon cumi asin, oseng mercon ati ampela, oseng mercon paru, oseng mercon jengkol dan masih banyak lagi.
Menariknya lagi, jika kamu makan ditempat kamu bisa ambil nasi sepuasnya secara gratis. Anisa, pemiliknya berbagi cerita bagaimana membangun usaha ini.
Awalnya, bisnis ini dibuat untuk mengisi waktu luang di masa pandemi Covid-19 setelah dirinya memilih resign dari salah satu anak perusahaan otomotif ternama.
“Waktu itu tahun 2020 saya dulu kerja, terus resign ternyata pandemi. Nah terus saya jualan itu (oseng mercon) jualannya ke teman-teman kantor lama,” katanya.
Saat itu, dagangannya laku keras dan terjual sampai ke luar pulau seperti Sampit, Lombok, sampai Riau. Tapi ujian ada saja, Anisa sempat harus tutup berjualan cukup lama karena satu rumah terkena virus Covid-19.
Tidak sampai disitu, ujian kembali datang saat dirinya baru membuka kedai dan merekrut beberapa karyawan lapak tempatnya berdagang kebanjiran dan mengalami kerugian Rp6 juta sampai Rp7 juta.
Belum lagi, dirinya juga sering mendapat serangan komentar buruk di media sosialnya sampai memengaruhinya secara mental.
“Kalau ada kritik di Instagram saya selalu respon orangnya, tapi ketika saya lihat akun-akun bodong ngasih hate komen cukup mempengaruhi saya,” tambah Anisa.
Bisnis Modal Kepercayaan
Dengan modal Rp100 ribu dan kepercayaan dari tukang paru, Anisa memulai bisnis oseng merconnya sampai bisa menghasilkan jutaan rupiah per hari.
“Modal saya itu blender sama kepercayaan tukang paru. Sama tukang parunya itu saya boleh ambil dulu terus bayarnya nanti saja kalau sudah laku. Sampai detik ini saya enggak pernah ganti vendor walau sekarang saya selalu dapat penawaran paru dan daging harga lebih murah saya enggak ambil karena saya ingat beliau dulu waktu awal mulai,” ujar Anisa.
Dalam sehari Anisa mampu meraup Rp6 juta dari satu cabang bisnis oseng merconnya. Jika mulai memasuki hari libur, Anisa bisa meraup 2 kali lipatnya dari satu cabang dan saat ini sudah ada 3 cabang di Karawang dan Bekasi.
Enggak cuma menjual dagangannya di kedai saja, Anisa juga membuka peluang usaha untuk masyarakat yang ingin bergabung menjadi reseller tanpa modal dan tanpa minimal pesanan. Semua betul-betul dari kepercayaannya dan ingin bermanfaat untuk semua kalangan.
Untuk oseng mercon dijual mulai harga Rp10 ribu sampai Rp25 ribu. Jika makan di tempat, kamu juga bisa mendapatkan nasi gratis ambil sepuasnya.
“Niat saya kasih nasi sepuasnya supaya memudahkan semua kalangan gitu bisa makan di tempat saya. Tapi, saya suka sedih karena banyak orang ambil nasi banyak tapi enggak dihabiskan. Jadinya, terbuang, saya sedih banyak di luar sana saudara-saudara kita yang kesulitan makan nasi,” tambah Anisa.
Anisa juga enggak ragu-ragu berbagi tips bagi yang ingin memulai usaha, yakni jangan banyak berpikir dan mulai saja dulu. Menurutnya, masih ada orang yang saat ingin memulai usaha terlalu banyak berpikir dan ragu jika usahanya tidak akan laku. Dirinya juga mengingat untuk tetap menjaga kualitas dan konsisten agar bisa berkembang.
Artikel menarik lainnya:
- Mantan Buruh Pabrik Karawang, Banting Setir Jualan Telur Asin Cuannya Rp50 Juta Sebulan
- Kisah Wayan Gunawan, Korban PHK Sukses Jadi Ahli Pembuat Pesawat di Inggris
- Kisah Korban PHK Banting Setir Jualan Bubur Ayam, Enggak Nyangka Sesukses Ini
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: