Ada RTH (Ruang Terbuka Hijau) baru di jalan Lebak Bulus 3, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Taman Bulus Bali ini milik Sudin (Suku Dinas) Pertamanan Dan Kehutanan Jakarta Selatan yang mulai dibuka untuk umum awal Januari 2023.
Taman Bulus Bali ini tidak pernah sepi pengunjung, bahkan ada yang datang dari luar Kecamatan. Oleh sebab itu taman ini menyediakan lapangan parkir kendaraan baik roda dua maupun empat.
Alasan lainnya kenapa taman ini selalu ramai karena fasilitas yang dimiliki bervariasi seperti area bermain ramah anak, lantainya dilapisi karpet khusus yang tebal untuk meminimalisir luka saat anak jatuh.
Walaupun begitu orang tua harus mendampingi anak-anak mereka. Khusus untuk area anak harus lepas alas kaki dan dilarang makan dan minum untuk menjaga kebersihannya.
Fasilitas lainnya yang membuat orang dewasa betah di taman ini adalah jogging track, yang membuat taman ini lebih ramai saat pagi dan sore hari karena masyarakat setempat memanfaat fasilitas ini untuk berolahraga dengan maksimal.
Selain itu taman yang terletak di pinggir jalan ini dikelilingi oleh pohon, bunga dan rumput, membuat udara terasa sejuk dan segar. Dan tak lupa tempat sampah di setiap sudut taman membuat taman ini selalu bersih.
Terdapat paviliun/saung yang unik, tempat duduknya berbentuk lurus bergelombang seperti air ombak. Terbuat dari susunan lapisan kayu yang diberi jarak, saat kita mendudukinya terasa seperti sedang dipijat.
Hal ini membuat taman yang baru berumur satu bulan lebih ini disukai oleh para pekerja saat pulang kantor untuk healing dari rutinitas sehari-hari.
Terdapatnya toilet, mushalla, dan adanya petugas jaga selama 24 jam membuat pengunjung merasa aman dan betah di sini. Semua fasilitasnya dapat dinikmati secara gratis.
Malam hingga Subuh petugas jaga akan melakukan patroli setiap dua jam sekali untuk menghindari hal-hal yang tidak diingin terjadi di taman ini seperti orang yang mau melakukan pengrusakan fasilitas atau pun perbuatan asusila seperti yang diungkapkan oleh petugas jaga, Ahmad Taufik dari PAMDAL (Pengendalian Dan Pengamanan Dalam Dan Luar) Pertamanan Dan Kehutanan Jakarta Selatan.
"Kalau petugas malam melakukan patroli setiap dua jam, taman inikan dipinggir jalan, jadi banyak yang lewat, kalau ga ada patroli nanti ada yang buat asusila," kata Ahmad Taufik kepada Zcreators Rica Kusmaini, Jumat (17/2/2023)
Dengan adanya semua fasilitas itu, agar taman ini selalu terjaga maka ada hal-hal yang dilarang dilakukan seperti dilarang membawa makanan dan memakai alas kaki di area bermain anak, membawa hewan peliharaan, merokok, merusak fasilitas yang ada, bersepeda dan membuang sampah sembarangan.
Taman ini ada untuk menambah ruang terbuka hijau di daerah jakarta terutama di lebak bulus, meningkatkan quality time antara orang tua dan anak, mengurangi ketergantungan anak terhadap gauged, dan meningkatkan interaksi anak terhadap alam.
Taman seluas sekitar 500 meter persegi ini akan lebih rame saat weekend, terutama pagi dan sore hari. Bahkan pengunjungnya bisa mencapai 100 orang menurut petugas jaga.
Nah bagi teman-teman yang mau menikmati suasana alam di sekitar lebak bulus bisa mampir ke sini, mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00. Bisa menggunakan transportasi umum Jacklingko 45 jurusan Lebak Bulus - Ragunan, pemberhentian taman Bulus Bali.
Artikel menarik lainnya:
- Unik, Lukisan Mural Menghiasi Komplek Perbelanjaan di Ngarsopuro Solo, Awalnya Ditolak
- Terget Jadi Market Leader, Lion Parcel Perkuat Jasa Pengiriman Jangkau Bisnis UMKM
- Penyu Terluka Diselamatkan Nelayan, Ditangani Petugas Konservasi Taman Pesisir Ngambur
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: