Selasa, 21 MARET 2023 • 15:14 WIB

Cerita Anak Presiden Gus Dur Disangka TKI, Ujungnya Wajah Petugas Bandara Soetta Kecut

Author

Alissa Wahid, putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. (Instagram/@alissa_wahid)

Alissa Wahid, putri sulung Presiden Indonesia ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menceritakan pengalaman kurang menyenangkan saat berhadapan dengan salah satu petugas Bandara Soekarno-Hatta. Dia disangka TKI.

Kisah lucu itu disampaikannya melalui akun Twitter-nya @AlissaWahid, Senin (20/3/2023).

Pengalaman tak enak dari petugas bandara Soetta itu didapat Alissa saat pulang dari Taiwan usai mengikuti konferensi.

Baca Juga: Iki Loh Rujak Cingur Legendaris Favorite Gus Dur, Ada Sejak 1983 Lur!

Ketika di bandara, Alissa diperiksa di ruangan khusus. Dia ditanya dengan tendensius oleh seorang petugas perempuan.

"Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya," tulis Alissa dikutip Indozone, Selasa (21/3/2023).

Mendapat permintaan itu, Alissa mengikut perintah petugas, dan memberikan paspornya. Dia juga menjelaskan dirinya bepergian selama tiga hari di Taiwan.

Mendengar jawaban Alissa, petugas bandara sepertinya tak senang. Pasalnya, dia bingung mengapa Alissa membawa koper berukuran besar.

"Kerja apa 3 hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa aja? Emang dibayar berapa?” tulisnya lagi.

"Kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa? Sering ya ke luar negeri?" Alissa menceritakan.

Dia pun meminta kepada petugas untuk mengecek paspornya. Petugas pun langsung mengecek paspor Alissa.

Setelah membuka paspor Alissa, petugas yang tadinya sangar langsung berubah.

“Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor,” Alissa menceritakan pengalamannya.

Baca Juga: Puji Prabowo Lewat Pantun, Cak Imin: Kata Gus Dur, Orangnya Ikhlas dan Baik Hati

Sejak pengalaman itu, Alissa kerap mendampingi para pekerja migran Indonesia (PMI), khusunya perempuan saat mendarat di bandara Soetta.

“Abis itu kalau pas landing di Cengkareng bareng mbak-mbak TKI dan saya gak lagi capek, saya suka barengin PMI yang cewek-cewe, just in case (jaga-jaga). Saya saja yang anytime bisa panggil paspampres, cukup stres diperlakukan intimidatif gitu. Apalagi mbak-mbak PMI yang gak pengalaman,” tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA