INDOZONE.ID - Pernyataan Founder Scarlett Whitening, Felicya Angelista, terkait konflik yang sedang memanas di Israel dan Palestina justru mendapat banyak kritik dari masyarakat.
Sebab, pengusaha sekaligus aktris ini dinilai lebih cenderung menunjukkan cuplikan video saat Israel diserang oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Narasi dalam video tersebut bertuliskan, "Warga sipil Israel yang pergi berlarian selamatkan diri usai diserang dan walikotanya dibunuh oleh Hamas."
Baca Juga: Keren! Ivan Gunawan Siap Luncurkan Hijab Bertema Palestina: Seluruh Hasil Penjualan akan Didonasikan
Selain itu, perempuan 29 tahun itu juga menyertakan cuplikan video dari potongan artikel berita berjudul 'Jenderal Israel Ngaku Tidak Bisa Lindungi Warganya'.
Karena itu, kini netizen pun ramai-ramai mengkritik sikap Felicya ini. Tidak hanya itu, sejak Selasa (7/11) malam warganet juga kompak menaikkan tagar #Scarlett dan menyerukan gerakan boikot Scarlett, jenama perawatan kulit yang dibangun Felicya.
"Aku suka produkmu (Scarlett), tapi setelah menonton video ini aku sadar kalau aku tidak akan membeli produkmu lagi. Maaf," kata akun @fadi*** dalam kolom komentar di Instagram pribadi Felicya, dikutip Rabu (8/11/2023).
"Boikotttt boikotttt ini dia nangis-nangis karena kehilangan omsetnya dari Scarlett #freepalestina #boikotscarlett," tulis netizen lainnya dengan nama akun @alisa_rt***.
Baca Juga: Sosok Gadis Desa Cantik Keturunan Palestina yang Viral, Diduga Kehidupan Aslinya Begini
Beberapa netizen juga menilai bahwa air mata yang dikeluarkan Felicya dalam pernyataannya adalah sandiwara belaka. Bagaimana tidak, apa yang diucapkan oleh ibu dua anak itu tidak sejalan dengan video-video yang ditampilkan sebagai latar belakang unggahannya.
"Ini dia sebenernya paham beneran ngga si? Apa dijebak tim editor video jadi main asal post aja tanpa dilihat dulu hasil finalnya?" celetuk akun @yael***.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari Felicya terkait unggahannya tersebut. Pun dengan aksi boikot Scarlett yang telah ramai digaungkan publik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators