INDOZONE.ID - Tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional. Peringatan yang berlangsung hingga bulan Maret ini, diharapkan menyadarkan masyarakat untuk bisa lebih bijak dalam menangani sampah.
Mulai dari hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, sampai menggunakan kembali material tak terpakai untuk diubah menjadi barang bernilai, telah mendukung langkah sustainability.
Kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah sustainability atau keberlanjutan lingkungan.
Sustainability adalah usaha pemenuhan kebutuhan generasi saat ini, tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang, sekaligus memastikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kepedulian lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
Sebagai konsumen dan beauty enthusiasts, kita punya andil dalam keberlanjutan lingkungan. Tentunya, kita pasti masih menyimpan empties atau kemasan bekas skincare tak terpakai di rumah.
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Kecantikan ala Aktris dan Model Korea
Manfaat Empties Produk Kecantikan
Daripada langsung membuangnya ke tempat sampah, ada beberapa manfaat dari empties produk kecantikan yang kamu dan lingkungan bisa rasakan, lho. Berikut ulasannya!
1. Memilih Produk Ramah Lingkungan
Untuk mensiasati keuntungan dari pemakaian skincare, kamu perlu cermat memilih produk dari brand apa yang menerapkan sustainability.
Kita bisa mempelajari lebih lanjut tentang kemasan plastik sekali pakai, dan bahan kimia sintetis yang berbahaya, melihat lebih dalam daftar bahan, kemasan, dan praktik manufaktur dari merek dan produk yang kita gunakan sehari-hari.
Produk dengan kemasan yang telah 50 persen, 80 persen hingga yang 100 persen ramah lingkungan dan mendukung sustainability adalah Kiehl's.
Selain itu, brand sejak tahun 1851 ini menggaungkan produk refillable untuk mengurangi sekian persen sampah plastik di dunia.
2. Menggunakan Produk Sampai Habis
Menurut Brundtland Report, istilah sustainability memiliki arti, memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Dalam hal ini, sebagai konsumen produk kecantikan perlu menggunakan produk sampai habis demi keberlanjutan lingkungan, pengoptimalan penggunaan sumber daya, dan mengurangi sampah.
Eh, tapi gimana ya kalau produknya ga cocok? Kamu tentu bisa menjual kembali atau melakukan giveaway agar produk yang kamu miliki bisa dimanfaatkan dengan baik.
3. Mengumpulkan Empties untuk Ditukarkan
Sebagai dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan dan peduli sampah, beberapa brand kecantikan termasuk Kiehl's, telah melakukan aksi sustainability dengan mengumpulkan empties produk dari konsumen.
Para beauty enthusiasts tentu sudah familiar dengan brand kecantikan yang menerima empties untuk ditukarkan dengan rewards.
Nah, kesempatan ini tidak boleh kamu lewatkan. Mulai dari potongan harga, free samples dari gerai toko brand, hingga produk pilihan bisa kamu dapatkan sebagai dukungan keberlanjutan lingkungan ini.
Baca Juga: 4 Produk Kecantikan yang Lagi Diburu Kaum Hawa, Ada Makeup sampai Haircolor
4. Menggunakan Produk yang Bisa Diisi Ulang
Untuk menekan sampah plastik, penggunaan produk yang bisa diisi ulang adalah salah satu langkah bijak. Botol yang masih bagus dapat kamu isi kembali dengan produk kemasan refill.
Terbukti, dengan melakukan isi ulang produk di botol atau kemasan yang sama dalam 5 kali pemakaian, dapat mengurangi sebanyak 50-80 persen sampah plastik.
5. Empties Kecantikan Bisa Jadi Karya Seni
Sejalan dengan Hari Peduli Sampah Nasional, Kiehl’s menggaet anak-anak muda Indonesia, termasuk para mahasiswa seni, untuk memperpanjang umur sampah dengan mengubahnya menjadi karya seni.
Material yang berasal dari kemasan bekas produk kecantikan ini dikumpulkan dan dibersihkan untuk dapat dengan aman digunakan sebagai bahan instalasi seni di booth Kiehl's.
Bentuk dukungan ini tak hanya baik bagi lingkungan, namun juga sektor perekonomian. Pasalnya, pengelolaan sampah kosmetik ini dapat menciptakan value baru, termasuk inspiration art untuk dapat dinikmati banyak orang.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Brundtland Report