Kabar tentang COVID-19 varian Omicron lalu lalang dalam beberapa bulan terakhir. Ada kabar baik, ada kabar buruk. Ada yang menyebut tidak bahaya, namun faktnya korban meninggal terus bertambah.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa sudah ada lima orang meninggal karena varian Omicron di Indonesia.
"Sudah ada yang meninggal lima orang positif Omicron, itu 60 persen belum divaksin lengkap," ujar Budi dalam konferensi pers hari Senin (31/1/2022), dikutip dari Antara.
Budi bilang, kasus Omicron di Indonesia dengan gejala sedang, berat dan membutuhkan oksigen, 63 persen di antaranya belum divaksin lengkap.
"Kebanyakan dari mereka lansia, dan kita identifikasi cukup mengejutkan jumlahnya yang anak-anak," jelasnya.
Berdasarkan fakta itu, Budi mengatakan bahwa hal terpenting saat ini adalah mempercepat vaksinasi, terutama untuk lansia dan anak-anak.
"Tolong prioritas berikan vaksinasi ke yang belum menerima vaksinasi terutama lansia dan anak-anak," katanya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mendorong masyarakat bergejala segera dites COVID-19 sebab varian Omicron umumnya memiliki gejala ringan tapi tetap berisiko berat bahkan memicu kematian.
"Walaupun gejala yang ditunjukkan umumnya ringan, tapi risiko untuk sakit berat bahkan kematian tetap ada," kata Nadia.
Pernyataan itu menjawab kecenderungan perilaku masyarakat yang bergejala tapi enggan melakukan tes di fasilitas pelayanan kesehatan. Situasi itu dipicu sikap masyarakat yang masih menganggap enteng gejala Omicron.
Kementerian Kesehatan melaporkan laju tes COVID-19 melalui metode tes antigen maupun tes cepat PCR dalam kurun sepekan terakhir berkisar kurang dari 2,54 persen per pekan. Padahal pada kurun Juli 2021 Indonesia mencatatkan rekor tes tertinggi di sejumlah provinsi rata-rata 50-90 persen.
Nadia mengatakan target tes COVID-19 per hari di level populasi di Indonesia mencapai 324 ribu orang.
Artikel Menarik Lainnya:
- Diidap Aliando Syarief, Begini Tips Tetap Bahagia Meski OCD
- Menguak Fakta di Balik Fenomena Kesurupan, Benarkah Termasuk Gangguan Mental?
- Mengenal Manfaat Weight Vest, Outfit Jogging AHY yang Dikira Rompi Anti Peluru
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: