Selama satu bulan ke depan, umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa. Hal ini berdasarkan pengumuman dari pemerintah, yang menetapkan bahwa 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari ini, Kamis (23/3/2023).
Menjalani bulan Ramadan, tentu kita ingin agar badan tetap sehat dan bugar, supaya bisa menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya dengan khidmat. Lalu, bagaimana tips supaya badan tetap sehat dan bugar?
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus spesialis paru Prof Tjandra Yoga Aditama, SpP, setidaknya ada tujuh tips agar bisa tetap sehat dan bugar selama bulan ramadan.
Tips Tubuh Sehat dan Bugar Selama Puasa
Berikut ini 7 tips dari Prof Tjandra yang bisa dicoba agar tubuh tetap dalam kondisi sehat dan bugar selama menjalankan puasa.
1. Perhatikan Kombinasi Asupan saat Sahur dan Berbuka
Tips pertama yang diberikan Prof Tjandra, perhatikan asupan saat berbuka puasa dan sahur. Menu berbuka dan sahur harus terdiri dari karbohidrat, protein, hingga sayur dan buah-buahan.
"Lalu, hindarilah makan makanan yang terlalu asin dan juga hindari pula makan makanan tinggi lemak setiap hari," kata Prof Tjandra dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).
Baca juga: Jarang Disadari, Kondisi dan Kebiasaan Sepele Ini Bisa Picu Bau Mulut saat Puasa
2. Perhatikan Asupan Air Putih
Cukupi asupan air putih harian yakni 2 liter atau 8 gelas sehari, dimulai dari berbuka puasa hingga sahur. Menurut Prof Tjandra, lebih baik berbuka puasa dengan air putih terlebih dulu dan diikuti dengan makanan manis yang berasal dari buah-buahan, seperti kurma.
"Khusus untuk buah, akan baik kalau makan 1 kali (1 porsi) lagi setelah shalat tarawih atau menjelang tidur," sambungnya.
3. Berolahraga
Olahraga dan aktivitas fisik sebaiknya juga tetap perlu dilakukan. Namun, jenis aktivitas, pemilihan waktu olahraga, dan intensitasnya disesuaikan dengan kondisi tubuh.
"Yang pasti, olahraga tetap perlu kita lakukan selama sebulan Ramadhan tahun ini," tuturnya.
4. Waktu Tepat untuk Berhenti Merokok
Lebih lanjut Prof Tjandra mengungkapkan, selama bulan Ramadan upayakan untuk berhenti merokok.
Jika dilakukan dengan baik, kebiasaan ini akan bisa berlanjut hingga melepas kebiasaan merokok tersebut.
"Salah satu langkah awal yang jelas bermanfaat bagi kesehatan adalah jangan mengisap rokok saat berbuka atau waktu puasa dan waktu sahur," ujar Prof Tjandra.
5. Kontrol Kesehatan
Selama bulan Ramadan, tetap perhatikan kondisi kesehatan, terutama bagi yang memiliki penyakit tidak menular. Misalnya, seperti melakukan kontrol tekanan darah secara rutin bagi penderita hipertensi atau rutin memeriksakan gula darah bagi penderita diabetes.
"Kenali pula gejala awal serta kemungkinan tanda-tanda kegawatdaruratan dari penyakit yang mungkin terjadi," ujar Prof Tjandra.
6. Tetap Konsumsi Obat Rutin
Ditegaskan Prof Tjandra, bagi penderita penyakit tertentu yang perlu mengonsumsi obat secara rutin, untuk menyesuaikan waktu minum obat seperti saat berbuka, sahur atau sebelum tidur. Diingatkan untuk tetap mengonsumsi obat meskipun berpuasa.
"Tentu yang terbaik kalau obat dua kali sehari, maka konsumsi setiap sekitar 12 jam, atau katakanlah pada waktu buka dan sahur yang jaraknya sekitar 10 jam," katanya
"Sementara itu, kalau tiga kali sehari maka idealnya memang setiap sekitar 8 jam sekali. Hanya kalau di bulan ramadan mungkin dapat sedikit dimodifikasi menjadi minum ketika buka, sebelum tidur dan saat sahur, yang untuk ini perlu konsultasi dengan petugas kesehatan agar disesuaikan dengan obat yang diperlukan," imbuh Prof Tjandra.
7. Jaga Kesehatan dan Kebersihan Diri
Tips terakhir dari Prof Tjandra, untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri selama bulan suci Ramadan. Sehingga segala ibadah bisa dilakukan secara maksimal.
"Berilah prioritas pada kesehatan kita, ingatlah bahwa kesehatan adalah anugerah yang amat besar dari Allah SWT yang perlu selalu kita jaga," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: