INDOZONE.ID - Dokter spesialis jantung di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dr Bambang Widyantoro, mengatakan penderita penyakit hipertensi dapat tetap mengonsumsi kopi. Hanya saja, ada syarat yang harus dipenuhi bagi mereka yang menderita hipertensi.
"Orang sakit jantung, tekanan darah tinggi tetap boleh minum kopi, tapi tanpa gula," kata Bambang Widyantoro di Jakarta, Senin (17/7/2023).
Bahkan dia mengatakan, kopi bagus untuk jantung dan pembuluh darah. Namun, tidak semua pasien jantung dan hipertensi bisa mendapat manfaat kopi. Sebagian yang lain justru bisa mendapat efek negatif dari konsumsi kopi.
"Kopi bagus untuk jantung dan pembuluh darah, selama pasien dan kita yang mengonsumsi tidak sensitif terhadap kafein," tambahnya.
Baca Juga: Pria Waspada! BPOM RI Amankan Kopi 'Viagra' Beredar Pakai Izin Palsu
Bambang juga menjelaskan, kopi tak menyebabkan seseorang terkena hipertensi. Namun bagi orang-orang yang sensitif terhadap kafein, Bambang menyarankan agar tak mengonsumsi atau bahkan berhenti meminum kopi.
Ini karena mereka yang sensitif terhadap kafein biasanya akan mengalami efek jantung berdebar-debar, walaupun jumlah yang diminum hanya sedikit.
"Tetapi bagi yang sudah terbiasa minum kopi hitam tanpa gula dan tidak menimbulkan berdebar,maka boleh dilanjutkan, dengan mild consumption sampai dua hingga tiga cangkir sehari," saran Bambang.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu keadaan saat tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg.
Baca Juga: WHO: 46 Persen Penderita Hipertensi Tak Sadar Mengidap Penyakit Ini
Kondisi ini sering disebut the silent killer karena muncul tanpa keluhan, sehingga pasien tidak tahu kalau dirinya mengalami hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi.
Hipertensi dikatakan menjadi faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya.
Penyakit ini biasanya timbul akibat pola hidup yang tak sehat. Salah satunya adalah kurang beristirahat atau tidur.
Kondisi kurang tidur akan memengaruhi variasi tekanan darah tubuh dalam 24 jam dan lama kelamaan ini bisa menimbulkan hipertensi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: