INDOZONE.ID - Makanan memegang peran sentral dalam membantu kita mendapatkan kulit yang tetap cantik dan tubuh yang bugar.
Beberapa makanan memiliki manfaat dalam mendukung proses penuaan alami.
Artikel ini akan membahas lima makanan penghambat penuaan rahasia kulit sehat, yang dapat ditemukan dalam dapurmu.
Yuk, simak lebih lanjut untuk memahami bagaimana minyak zaitun, teh hijau, ikan berlemak, cokelat hitam, dan sayuran dapat menjadi kunci untuk melambatkan penuaan pada kulit kita!
1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun dikenal sebagai salah satu minyak paling sehat di dunia.
Kandungan lemak sehat dan antioksidannya membantu mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif.
Keterkaitan diet tinggi minyak zaitun dengan risiko rendah terhadap penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Monounsaturated fats (MUFAs) dalam minyak zaitun dapat membantu mengurangi penuaan kulit melalui efek anti-inflamasi.
2. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan, seperti polifenol dan epigallocatechin gallate (EGCG).
Antioksidan dalam teh hijau membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan dapat menghambat penuaan.
Polifenol teh hijau dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat faktor eksternal seperti polusi dan sinar matahari.
Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, konsumsi teh hijau terkait dengan risiko rendah terhadap penyakit jantung dan penuaan dini.
Perlu diingat bahwa teh hijau sebagai bagian dari diet dapat membantu memasukkan lebih banyak antioksidan ke dalam tubuh.
Baca Juga: Main Handphone Terlalu Sering Berisiko Tinggi Mempercepat Penuaan, Kok Bisa?
3. Ikan Berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon, mengandung omega-3, protein, selenium, dan astaxanthin yang baik untuk kesehatan kulit.
Asam lemak omega-3 dalam ikan berlemak mendukung pembentukan barier kulit yang kuat dan mengurangi peradangan.
Antioksidan astaxanthin dalam salmon dapat meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit.
Protein dalam ikan berlemak penting untuk produksi kolagen dan elastin, yang menjaga kekuatan dan elastisitas kulit untuk menghambat penuaan.
Kandungan selenium dalam ikan berperan dalam sintesis DNA dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
4. Cokelat Hitam
Cokelat hitam adalah sumber polifenol kaya, terutama flavanol, yang berfungsi sebagai antioksidan.
Flavanol dalam cokelat hitam dikaitkan dengan manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Penelitian menunjukkan kemungkinan peningkatan elastisitas kulit dan mengurangi penuaan dan keriput dengan konsumsi cokelat hitam.
Pilih cokelat hitam dengan setidaknya 70% padatan kakao untuk meningkatkan kandungan flavanol.
Meskipun hasil penelitian menjanjikan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaat cokelat hitam terhadap penampilan kulit.
Baca Juga: Minum 4 Jus Ini Setiap Hari Bantu Memperlambat Penuaan pada Kulit
5. Sayuran
Sayuran yang sangat bernutrisi dan rendah kalori menjadi pilihan terbaik untuk kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
Antioksidan dalam sayuran membantu mengurangi risiko penyakit jantung, katarak, dan beberapa jenis kanker.
Karotenoid dalam sayuran, seperti beta karoten dan likopen, dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari.
Vitamin C dalam sayuran mendukung produksi kolagen, menjaga kekuatan dan elastisitas kulit yang dapat menghambat penuaan.
Konsumsi sayuran beragam warna untuk mendapatkan manfaat antioksidan yang berbeda, dan selalu gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Demikian penjelasan 5 makanan penghambat penuaan untuk rahasia kulit sehat. Selain itu kebahagiaan dan kesehatan juga hal yang penting.
Selain itu, kamu dapat mengatur pola makan seimbang, gaya hidup aktif, dan perawatan diri.
Pilihlah makanan-makan sehat ini yang dapat membantu memancarkan kecantikan dari dalam.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline.com