INDOZONE.ID - Seorang wanita hamil seringkali mengalami perubahan selera makan yang aneh. Apa yang mungkin tidak disukai sebelumnya, sekarang menjadi keinginan yang sulit untuk ditolak.
Salah satu kejadian umum yang dialami oleh wanita hamil adalah keinginan untuk makan makanan pedas. Namun, seringkali terdapat pertanyaan, apakah aman mengonsumsi makanan pedas selama kehamilan?
Apakah makanan pedas dapat mempengaruhi bayi dan ibu hamil? Mari kita paparkan beberapa alasan hubungan makanan pedas dan kehamilan.
1. Pemahaman Tentang Nafsu Makan Selama Kehamilan
Saat hamil, keinginan makanan dapat menjadi aneh dan tidak dapat diprediksi. Terkadang, nafsu makan wanita hamil dapat membawanya kepada makanan pedas.
Hormon-hormon dalam tubuh di masa kehamilan ini yang sering kali menjadi penyebab perubahan selera makan pada ibu hamil.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kekurangan Zat Besi Selama Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Tau!
2. Konsumsi Makanan Pedas bagi Bayi
Untuk ibu hamil yang menyukai makanan pedas, berita baiknya adalah konsumsi makanan pedas selama kehamilan dianggap 100 persen aman untuk bayi.
Walaupun penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat memengaruhi rasa cairan amnion, belum ada studi yang secara khusus mengidentifikasi risiko pada konsumsi makanan pedas.
Meskipun begitu, tetap bijak dalam memilih bahan makanan dan menjaga kebersihan makanan untuk membantu menghindari potensi negatif.
3. Pertimbangan Kesehatan untuk Ibu Hamil
Meski makanan pedas tidak merugikan bagi bayi, bagi ibu hamil sendiri, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti sakit maag, gangguan pencernaan, dan gangguan lambung.
Penting bagi ibu hamil yang terbiasa makan makanan pedas untuk mulai dengan jumlah kecil dan tetap terhidrasi dengan baik.
Jika ingin memakan makanan pedas, pastikan menggunakan bahan-bahan berkualitas dan hindari makanan dengan tingkat kepedasan yang ekstrem.
4. Pencegahan Risiko Selama Kehamilan dan Persalinan
Selama kehamilan, terutama pada trimester kedua dan ketiga, konsumsi makanan pedas dapat menyebabkan efek samping seperti sakit maag, indigesti, dan peningkatan gejala refluks.
Meskipun banyak orang mengklaim bahwa makanan pedas dapat mempercepat persalinan, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Penting bagi ibu hamil untuk mengambil cara-cara pencegahan tambahan, termasuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang parah seperti diare, nyeri terbakar, gas, kram, atau kembung.
Dalam menghadapi perubahan selera makan selama kehamilan, seorang ibu hamil harus tetap memahami batasan dan keamanan konsumsi makanan tertentu.
Meskipun makanan pedas dapat memberikan kenikmatan, penting untuk mempertimbangkan dampaknya pada tubuh dan bayi yang di kandung, terutama pada tahap-tahap kehamilan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline.com