Rabu, 03 APRIL 2024 • 07:30 WIB

Selain Atasi Stres, Olahraga 2 Kali Seminggu Bisa Kurangi Risiko Insomnia

Author

Ilustrasi wanita olahraga

INDOZONE.ID - Kita pasti sudah tahu bahwa olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain mengatasi stres, berolahraga juga ternyata bisa mengurangi depresi dan kecemasan.

Tapi taukah kamu, selain mengatasi stres, berolahraga juga bisa mengurangi risiko insomnia lho!

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa berolahraga setidaknya dua kali seminggu dapat mengurangi risiko insomnia atau sulit tidur.

Peneliti dari Islandia melakukan analisis terhadap 4.399 orang dari sembilan negara Eropa, untuk memahami kaitan antara olahraga dengan kualitas tidur.

Mereka menilai frekuensi, durasi, dan intensitas aktivitas fisik mingguan, masing-masing peserta selama sepuluh tahun dan membandingkannya dengan gejala insomnia, berapa lama tidur setiap malam dan perasaan mengantuk setiap hari.

Baca Juga: 4 Jenis Olahraga yang Bermanfaat untuk Kesehatan Otak, Menari Hingga Tai Chi

Hasilnya yang dipublikasikan di BMJ, menunjukkan bahwa responden yang berolahraga setidaknya dua kali seminggu memiliki kemungkinan 42 persen lebih kecil untuk sulit tidur.

Mereka juga 22 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami gejala insomnia, serta 40 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami dua atau lebih gejala insomnia.

Dalam hal kualitas dan durasi tidur, peserta yang aktif olahraga 55 persen lebih besar tidur secara normal, yaitu antara enam hingga sembilan jam setiap malam.

Temuan ini menunjukkan bahwa berolahraga dalam jangka waktu panjang sangat penting.

Baca Juga: Jaga Badan Tetap Fit di Bulan Ramadan, Ini Tips Olahraga Saat Puasa Dari Dokter Tirta

Tim peneliti dalam studi ini menggunakan klasifikasi responden berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, kewarganegaraan, riwayat merokok dan kesehatan umum.

Namun belum diketahui secara jelas seberapa besar kontribusi faktor-faktor di atas terhadap hubungan antara tidur dan olahraga.

Teman penulis studi, dr Erla Bjornsdottir dari Universitas Reykjavik Islandia, menyebut bahwa penelitiannya sejalan dengan penelitian sebelumnya terkait manfaat olahraga.

"Hasil kami sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan manfaat olahraga terhadap gejala insomnia," ujar dr Erla, seperti dikutip dari Mirror.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Mirror