Selasa, 16 APRIL 2024 • 11:00 WIB

6 Makanan yang Dapat Merusak Fungsi Otak, Nomor 1 Paling Sering Dikonsumsi Gen Z!

Author

Kesehatan otak sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan. Namun, tidak semua makanan baik untuk otak. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kesehatan otak sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan. Namun, tidak semua makanan baik untuk otak.

Beberapa jenis makanan justru dapat merusak fungsi otak dan meningkatkan risiko gangguan kognitif di kemudian hari.

Mari kita bahas beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat merusak fungsi otak.

1. Minuman Manis

Minuman manis seperti soda dan minuman lain yang mengandung tinggi gula tambahan dapat merugikan fungsi otak. (freepik.com)

Minuman manis seperti soda dan minuman lain yang mengandung tinggi gula tambahan, dapat merusak fungsi otak.

Misalnya, minuman bersoda mengandung fruktosa dari sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Sebagai gantinya, pilihlah minuman seperti air mineral atau teh herbal yang tidak mengandung gula tambahan.

2. Karbohidrat Olahan yang Tidak Sehat

Karbohidrat olahan seperti roti putih (roti untuk sandwich, roti panggang, roti bakar, beberapa jenis roti manis) dan kue kering dapat merusak fungsi otak. (freepik.com)

Karbohidrat olahan seperti roti putih (roti untuk sandwich, roti panggang, roti bakar, beberapa jenis roti manis) dan kue kering, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan merusak fungsi otak.

Baca Juga: 10 Makanan yang Bermanfaat untuk Meningkatkan Kesehatan Otak dan Memori

Sebagai alternatif, pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh dan beras merah, yang memberikan energi secara bertahap dan lebih baik bagi otakmu.

3. Makanan Tinggi Lemak Trans

Makanan seperti kue kering, kentang goreng, dan makanan cepat saji sering mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan merusak kesehatan otak. (freepik.com)

Makanan seperti kue kering, kentang goreng, dan makanan cepat saji, sering mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan merusak kesehatan otak.

Cobalah untuk menghindari makanan ini dan pilihlah makanan sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

4. Makanan Olahan Tinggi Gula dan Lemak

Makanan olahan seperti keripik, kue kering, dan donat sering mengandung tinggi gula tambahan dan lemak jenuh yang dapat merugikan otak. (freepik.com)

Makanan olahan seperti keripik, kue kering, dan donat sering mengandung gula tambahan dan lemak jenuh tinggi, yang dapat merusak fungsi otak.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Sehat untuk Otak Bantu Atasi Masalah Kecemasan, Enak dan Gampang Ditemukan!

Sebagai alternatif, pilihlah camilan sehat seperti buah segar, kacang-kacangan, atau yoghurt rendah lemak untuk mendukung kesehatan otakmu.

5. Konsumsi Aspartam Berlebihan

Aspartam, pemanis buatan yang umum digunakan dalam minuman ringan dan makanan rendah kalori seperti permen karet, telah dikaitkan dengan risiko gangguan kesehatan otak. (freepik.com)

Aspartam, pemanis buatan yang umum digunakan dalam minuman ringan dan makanan rendah kalori seperti permen karet, telah dikaitkan dengan risiko gangguan kesehatan otak.

Mengganti aspartam dengan pemanis alami seperti stevia atau madu, bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.

6. Alkohol

Konsumsi alkohol, bir dan anggur yang berlebihan dapat merusak kesehatan otak dan meningkatkan risiko gangguan kognitif. (freepik.com)

Konsumsi alkohol, bir, dan anggur yang berlebihan, dapat merusak fungsi otak dan meningkatkan risiko gangguan kognitif.

Cobalah untuk membatasi konsumsi alkoholmu dan pastikan untuk mengonsumsinya dengan bijak.

Dengan mengonsumsi makanan sehat dan membatasi makanan yang tidak sehat, kamu dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko gangguan kognitif di masa depan.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthline.com