Nagita Slavina Curhat Rafathar Kena Alergi, Ini 7 Hal yang Wajib Orang Tua Tau tentang Kesehatan Kulit Anak
INDOZONE.ID - Kulit bayi yang lembut dan halus seringkali menjadi perhatian utama bagi orang tua. Seiring dengan perkembangan si kecil, menjaga kesehatan kulitnya menjadi sangat penting.
Kulit bayi yang masih sensitif dan belum sepenuhnya berkembang, membuatnya rentan terhadap iritasi dan gangguan kulit lainnya.
Nagita Slavina atau yang akrab disapa mama Gigi, berbagi cerita perihal anaknya, Rafathar yang sempat mengalami alergi.
Reaksi alerginya memunculkan gatal dan membuat Rafathar harus menggaruk kulitnya. Akibatnya, kulit jadi bersisik, merah, dan kering.
"Anak aku yang pertama, di umur bayi gak ada alergi-alergi. Tapi, sekarang-sekarang ini jadi alergi. Mungkin karena terpapar polusi atau makanan yang kita gak tau. Reaksi alerginya tuh jadi gatal-gatal, kering, akhirnya bikin kulit iritasi karena digaruk. Makanya penting banget buat oles bahan natural seperti Cessa yang kandungannya dari bahan natural seperti ssential oil," terang Nagita Slavina saat ditemui di Kota Kasablanka, Jumat (26/07/2024).
Oleh karena itu, memahami cara merawat kulit bayi dengan benar adalah langkah awal yang penting untuk memastikan kulitnya tetap sehat dan terjaga.
Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Seputar Perawatan Kulit Bayi, Nomor 5 Paling Sering Terjadi!
7 Hal tentang Kesehatan Kulit Anak
Berikut adalah tujuh hal penting yang harus diketahui orang tua mengenai kesehatan kulit anak:
1. Ketebalan Kulit Bayi
Ketebalan kulit bayi hanya sepertiga dari kulit orang dewasa. Oleh karena itu, pemilihan produk untuk kulit si kecil harus diperhatikan dengan baik, termasuk memilih bahan-bahan alami daripada bahan kimia.
Penggunaan bahan kimia dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Sementara penggunaan bahan natural, seperti essential oil diketahui aman, sehingga para ibu tidak perlu begitu khawatir akan reaksi yang ditimbulkan.
Lebih penting lagi, para ibu harus cermat memilih produk berbahan natural. Meskipun sebuah produk mengklaim menggunakan bahan natural dari essential oil sekalipun, tetap harus yang sudah lulus BPOM.
2. Baca Kandungan Produk dengan Jelas
Orang tua harus selalu membaca kandungan produk perawatan kulit dengan teliti. Pilihlah produk yang mengandung essential oil seperti lavender dan chamomile.
Essential oil adalah minyak alami yang diekstraksi dari tanaman dan memiliki banyak manfaat untuk kulit bayi.
Essential oil dapat digunakan sejak bayi berusia beberapa bulan, namun pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaannya.
"Yuk ibu-ibu, sosial media digunakan untuk mencari kandungan yang baik buat anak, termasuk Cessa yang mengandung 100 persen essential oil, aman untuk bayi mulai dari usia 0 bulan dan membuat ibu tenang. Terlebih, wangi pada bayi juga menenangkan si ibu," terang Nagita Slavina.
"Budayakan membaca apalagi untuk produk bayi. Pemilihan produk yang bahannya natural dan bisa dipercaya itu diibaratkan seperti makanan, sehingga kita tidak perlu khawatir. Namun, kita juga harus menyesuaikan dengan anak kita," tambah dr. Dimple Gobind Nagrani, Sp.A, dokter spesialis anak.
3. Ada Bakteri Baik di Kulit
Kulit memiliki bakteri baik yang berfungsi melindungi dari berbagai ancaman luar. Namun, polusi dapat mengubah bakteri baik ini menjadi jahat, terutama di kota-kota besar, yang menyebabkan iritasi pada kulit anak.
Oleh karena itu, penting untuk memilih produk alami seperti Cessa yang mengandung essential oil atau bahan natural untuk menjaga keamanan kulit si kecil.
4. Rutinitas Mandi untuk Bayi dan Anak
Di negara dengan empat musim, mandi 2-3 kali seminggu sudah cukup. Namun, di negara tropis seperti Indonesia, anak-anak harus mandi lebih sering karena keringat dan debu dapat menyebabkan gatal, eksim, dan dermatitis atopik.
Untuk bayi di bawah usia 1 tahun yang belum aktif, mandi sekali sehari sudah cukup. Sedangkan anak di atas 1 tahun yang lebih aktif, dapat mandi dua kali sehari.
5. Mandi Sekaligus Bonding
Mandi dapat menjadi waktu bonding yang berharga antara orang tua dan anak. Ketika mandi, selain membersihkan tubuh, orang tua dapat berinteraksi lebih dekat dengan si kecil melalui aktivitas bermain air atau bernyanyi bersama.
Setelah mandi, lanjutkan dengan pijat lembut pada kulit bayi menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung essential oil seperti lavender dan chamomile.
Pijatan lembut tidak hanya membantu relaksasi otot-otot bayi, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Pijatan dengan essential oil juga dapat memberikan efek menenangkan, membantu bayi tidur lebih nyenyak, dan meningkatkan sirkulasi darah.
Produk-produk perawatan seperti yang ditemukan dalam varian Cessa mengandung bahan-bahan alami yang aman dan menyehatkan kulit bayi.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hemangioma, Benjolan Merah yang Tumbuh di Kulit Bayi
6. Perhatikan Anak Ketika Sehat, Bukan Hanya Saat Sakit
Menjaga kesehatan anak tidak hanya penting saat mereka sakit, tetapi juga ketika mereka sehat. Perhatian orang tua pada kesehatan anak saat mereka sehat dapat mencegah penyakit dan memastikan perkembangan optimal mereka.
Dengan memberikan perhatian dan perawatan yang tepat saat anak sehat, seperti asupan gizi yang baik, kebersihan yang terjaga, dan rutinitas perawatan kulit yang benar, orang tua dapat meminimalkan risiko penyakit dan infeksi.
"Jangan hanya memperhatikan anak ketika sakit, tetapi perhatikan juga saat sehat untuk mencegah penyakit," jelas Ajeng Komala, Brand Founder Cessa Natural Essential Oil.
"Anak yang sehat dan bahagia adalah cerminan dari orang tua yang cerdas dan peduli," tambahnya.
7. Mandi Terlalu Sering Sebabkan Kulit Kering
"Kulit kering lebih rentan terhadap polusi dan debu, serta lebih mudah mengalami alergi," kata dr. Dimple Gobind Nagrani, Sp.A, dokter spesialis anak.
Oleh karena itu, pastikan anak tidak mandi terlalu sering, cukup satu atau dua kali sehari, dan gunakan produk olesan yang mengandung bahan alami seperti essential oil dari Cessa.
Skin barrier berfungsi sebagai pelindung yang memastikan kulit tidak memiliki celah yang bisa dimasuki radikal bebas, yang bisa merusak bakteri baik dan menyebabkan infeksi kulit.
Kulit kering dapat membuat anak lebih sering merasa gatal. Oleh karena itu, mandi terlalu sering tidak direkomendasikan.
Sebaiknya, ganti baju beberapa kali sehari atau lap badan anak, dibandingkan langsung mandi berulang kali. Keringat adalah hal alami dan motorik kasar anak sedang aktif-aktifnya.
Sebaiknya mandi dilakukan sesaat setelah makan dan sebelum tidur agar kegiatan mandi tidak terlalu sering.
Menjaga kulit bayi tetap sehat memerlukan perhatian khusus dari orang tua.
Dengan memahami dan mengikuti tips-tips ini, kesehatan kulit anak dapat terjaga dengan baik, memberikan kenyamanan dan perlindungan optimal bagi si kecil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan