9 Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Sedot Lemak, Ternyata Tidak Menurunkan Berat Badan?
INDOZONE.ID - Sedot lemak adalah prosedur bedah kosmetik untuk menghilangkan lemak berlebih pada tubuh. Banyak orang memilih prosedur ini untuk mengatasi lemak yang sulit dihilangkan, meskipun sudah berolahraga dan menjalani diet.
Berikut 9 hal penting yang harus diketahui sebelum sedot lemak, ternyata tidak menurunkan berat badan?
Apa Itu Sedot Lemak?
Sedot lemak adalah prosedur bedah kosmetik yang bertujuan untuk menghilangkan lemak tubuh berlebih dan membentuk kontur tubuh. Prosedur ini sering disebut juga dengan lipoplasti, lipo, atau body contouring.
Banyak orang memilih sedot lemak untuk memperbaiki bentuk tubuh mereka dengan menghilangkan lemak berlebih di area seperti pinggul, paha, bokong, lengan, perut, leher, dan punggung.
Biasanya, mereka yang memilih prosedur ini sudah mencoba diet dan olahraga namun belum berhasil menghilangkan lemak tersebut.
Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Sedot Lemak
1. Ideal untuk Kulit Kencang dan Elastis
Sedot lemak paling efektif bagi mereka yang memiliki kulit kencang dan elastis serta otot yang baik. Biasanya, prosedur ini disarankan untuk individu yang berat badannya berada dalam 30 persen dari berat badan ideal mereka.
Selain itu, penting untuk tidak merokok dan memiliki harapan yang realistis mengenai hasil akhirnya. Hal ini akan membantu meningkatkan kepuasan kamu terhadap hasil prosedur.
2. Bukan Metode Penurunan Berat Badan
Meskipun terdengar mengejutkan, sedot lemak bukanlah metode yang tepat untuk menurunkan berat badan secara signifikan. Kandidat ideal adalah mereka yang memiliki berat badan sehat atau sedikit di atasnya.
Tujuan utama dari sedot lemak adalah menghilangkan lemak yang sulit dihilangkan melalui diet dan olahraga, bukan untuk menurunkan berat badan secara drastis. Menjaga gaya hidup sehat sangat penting untuk mempertahankan hasil jangka panjang.
3. Teknologi Ultrasonik dan Laser
Selain sedot lemak tradisional yang menggunakan tabung berongga untuk menghilangkan lemak, ada juga teknik baru seperti sedot lemak ultrasonik dan laser.
Kedua teknik ini menggunakan sayatan kecil dan vakum bedah, namun cara menggeser jaringan lemaknya berbeda. Ultrasonik menggunakan getaran, sementara laser menggunakan panas untuk mengurai lemak.
4. Harapan yang Realistis
Penting untuk memiliki harapan yang realistis mengenai apa yang bisa dicapai oleh sedot lemak. Prosedur ini akan memberikan perubahan yang lembut dan tidak drastis pada area yang dioperasi.
Hasil akhir akan dipengaruhi oleh kekencangan otot, usia, kerangka tubuh, kebugaran, dan jumlah lemak yang dihilangkan. Memahami dan menerima batasan prosedur ini akan membantu kamu merasa puas dengan hasilnya.
5. Pertimbangan Risiko
Meskipun sedot lemak umumnya aman jika dilakukan oleh dokter yang kompeten, tetap ada risiko yang perlu dipertimbangkan. Beberapa risiko umum termasuk bekas luka, perubahan warna kulit, kulit kendur, dan lekukan.
Diskusikan dengan dokter mengenai risiko-risiko ini dan pertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan untuk melanjutkan prosedur.
6. Memar dan Nyeri Setelah Prosedur
Selama prosedur, anda akan dibius untuk mengurangi rasa sakit. Setelah efek bius hilang,anda mungkin akan merasakan ketidaknyamanan atau nyeri ringan yang bisa diatasi dengan obat penghilang rasa sakit.
Beberapa memar juga mungkin muncul di area yang dioperasi. Meskipun kebanyakan orang dapat kembali beraktifitas dengan cepat, sebaiknya pertimbangkan untuk beristirahat sejenak jika kamu rentan terhadap cedera.
7. Batasi Aktivitas Selama Beberapa Minggu
Biasanya, pasien dapat kembali bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari dalam beberapa hari. Namun, dokter akan menyarankan kamu untuk menghindari aktivitas berat selama beberapa minggu pertama.
Berjalan kaki dapat membantu proses pemulihan. Pembengkakan setelah sedot lemak memerlukan waktu untuk hilang dan hasil akhir akan terlihat setelah pembengkakan sepenuhnya mereda.
8. Sedot Lemak dan Olahraga
Menjaga kebugaran dan kesehatan sebelum dan setelah operasi sangat penting untuk mempertahankan hasil sedot lemak. Penambahan berat badan setelah prosedur akan mempengaruhi hasilnya.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga. Tubuh yang sehat akan pulih lebih cepat dan hasilnya akan lebih optimal.
9. Berhenti Merokok
Dokter biasanya akan menyarankan kamu untuk berhenti merokok beberapa minggu sebelum dan sesudah operasi. Merokok dapat mengganggu sirkulasi darah yang sangat penting untuk proses penyembuhan.
Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah, sehingga mengurangi aliran darah dan oksigen ke kulit yang sedang sembuh.
Demikian beberapa penjelasan mengenai 9 hal penting yang harus diketahui sebelum sedot lemak, ternyata tidak menurunkan berat badan?
Sedot lemak dapat membantu kamu membentuk dan mengkontur tubuh sesuai keinginan. Namun, penting untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum menjalani prosedur ini.
Dengan memahami apa yang diharapkan dan mempertimbangkan semua faktor, anda dapat membuat keputusan yang tepat dan mencapai hasil yang memuaskan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: 7dmc.ae