Rabu, 14 AGUSTUS 2024 • 13:25 WIB

7 Mitos dan Fakta Menyusui, Benarkah Bayi yang Diberi Susu Formula Tidur Lebih Nyenyak?

Author

Ilustrasi ibu menyusui serta mitos dan fakta dibaliknya. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Menyusui adalah momen yang penuh kebahagiaan bagi ibu dan bayi. Namun, banyak mitos yang beredar yang bisa membuat ibu merasa bingung.

Nasihat dari keluarga atau teman terkadang tidak akurat dan bisa menyesatkan. Berikut 7 mitos dan fakta menyusui, benarkah bayi yang diberi susu formula tidur lebih nyenyak?

Pentingnya Memahami Informasi yang Benar Tentang Menyusui

Ilustrasi ibu menyusui. (freepik.com)

Sebelum memasuki mitos dan fakta seputar menyusui, penting bagi setiap ibu untuk memahami betapa pentingnya mendapatkan informasi yang benar. Menyusui adalah proses yang alami, namun tidak selalu mudah, dan sering kali dipenuhi dengan nasihat yang terkadang tidak sepenuhnya akurat.

Informasi yang salah dapat membuat ibu merasa cemas dan ragu dalam menjalani proses menyusui. Oleh karena itu, dengan memahami fakta yang sebenarnya, ibu dapat lebih percaya diri dalam memberikan yang terbaik bagi bayi mereka.

Baca Juga: Mengapa Berat Badan Naik Setelah Berhenti Menyusui? Ini Alasannya

Mitos dan Fakta Menyusui

Ilustrasi ibu sedang menyusui serta mitos dan fakta dibaliknya. (freepik.com)

Mitos 1: Bayi yang Sering Menyusu Tidak Mendapatkan Cukup ASI

Bayi yang disusui memang sering merasa lapar karena ASI lebih mudah dicerna dibandingkan susu formula. Oleh karena itu, wajar jika bayi yang disusui lebih sering ingin menyusu, yakni setiap dua hingga tiga jam. Ini bukan berarti bayi anda tidak mendapatkan cukup ASI, melainkan karena ASI cepat dicerna oleh tubuh bayi.

Baca Juga: 5 Makanan yang Perlu Dihindari saat Menyusui, Bisa Berdampak Buruk untuk Kandungan Asi!

Mitos 2: Memberikan “Istirahat” pada Payudara Bisa Meningkatkan Produksi ASI

Produksi ASI justru akan semakin banyak jika Anda semakin sering menyusui. Menghentikan jadwal menyusui untuk memberikan "istirahat" pada payudara sebenarnya dapat mengurangi produksi ASI.

Meskipun terkadang melewatkan satu sesi menyusui dapat membuat produksi ASI tampak lebih banyak pada malam hari, hal ini bisa menyebabkan produksi ASI berkurang keesokan harinya. Agar produksi ASI tetap stabil, penting untuk menyusui secara teratur, minimal sembilan hingga sepuluh kali sehari.

Mitos 3: Bayi yang Diberi Susu Formula Tidur Lebih Nyenyak

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi susu formula akan tidur lebih lama, tetapi bukan berarti mereka tidur lebih nyenyak. Susu formula membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga jeda antara sesi menyusu lebih lama.

Namun, hal ini juga menyebabkan susu formula lebih lama berada dalam sistem pencernaan bayi, yang bisa menyebabkan kotoran bayi menjadi lebih bau. Bayi yang disusui biasanya mulai tidur lebih lama pada usia empat minggu dan memiliki pola tidur yang mirip dengan bayi yang diberi susu formula.

Mitos 4: Bayi yang Disusui Tidak Boleh Diberi Botol Karena Akan Bingung

Meski ada perbedaan antara menyusu dari botol dan payudara, kebanyakan bayi tidak akan mengalami kebingungan jika sesekali diberi botol. Jika Anda perlu memperkenalkan botol, misalnya karena akan kembali bekerja, mulailah ketika bayi berusia 2 hingga 6 minggu.

Gunakan ASI perah untuk mengisi botol dan hanya berikan satu atau dua kali sehari. Dengan demikian, bayi tetap bisa menyusu dari payudara tanpa kehilangan kemampuannya.

Mitos 5: Menyusui Merubah Bentuk dan Ukuran Payudara

Kehamilan memang bisa mengubah tampilan dan sensasi payudara, namun menyusui tidak menyebabkan perubahan signifikan. Bahkan, menyusui dapat melindungi payudara dan menurunkan risiko kanker payudara di kemudian hari.

Mitos 6: Jangan Bangunkan Bayi yang Sedang Tidur untuk Menyusui

Kebanyakan bayi akan bangun sendiri setiap dua setengah hingga tiga jam untuk menyusu. Namun, jika bayi anda tidur lebih lama dari biasanya, terkadang membangunkannya untuk menyusu adalah hal yang perlu dilakukan.

Ini penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup dan produksi ASI tetap stabil.

Mitos 7: Menyusui Dapat Mencegah Kehamilan

Meskipun menyusui bisa menunda ovulasi dan mencegah kehamilan hingga 98%, metode ini bukanlah kontrasepsi yang sepenuhnya aman.

Jika anda tidak ingin hamil lagi dalam waktu dekat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan kontrasepsi yang aman bagi ibu menyusui.

Demikian beberapa penjelasan mengenai tujuh mitos dan fakta menyusui, benarkah bayi yang diberi susu formula tidur lebih nyenyak? Menyusui adalah proses yang memiliki banyak manfaat baik bagi ibu maupun bayi.

Namun, penting bagi para ibu untuk memahami fakta dan tidak terjebak oleh mitos yang beredar.

Dengan informasi yang tepat, ibu dapat menjalani proses menyusui dengan lebih tenang dan percaya diri, memastikan bahwa kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi dengan baik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Webmd.com