Senin, 19 AGUSTUS 2024 • 14:13 WIB

10 Cara Aman Menikmati Makanan Bakaran Tanpa Risiko Kanker

Author

suhu bakkaran (cancercenter.com)

INDOZONE - Grilling adalah kegiatan yang sangat dinanti-nantikan, terutama saat cuaca hangat atau saat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Namun, ada risiko kesehatan terkait dengan makanan yang dipanggang di atas api, terutama dalam hal kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa proses memanggang dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker.

Namun, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk menikmati makanan bakaran dengan lebih aman. Artikel ini akan membahas cara-cara efektif untuk mengurangi risiko kanker saat grilling.

1. Pilih Daging yang Lebih Lean

Daging yang lebih lean, seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau potongan daging sapi yang lebih ramping, lebih baik dibandingkan daging merah yang berlemak. Daging yang mengandung lebih sedikit lemak menghasilkan lebih sedikit PAHs (polycyclic aromatic hydrocarbons) yang dapat menempel pada makanan selama proses pemanggangan.

Mengurangi lemak pada daging dengan memotongnya sebelum memanggang juga dapat membantu mengurangi risiko.

BACA JUGA: Bahaya Menu Bakaran Berisiko Kanker dari Karsinogen HCAs dan PAHs?

2. Marinasi Daging Sebelum Memanggang

Marinasi daging sebelum memanggang bisa menjadi langkah yang sangat efektif untuk mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik.

Penelitian menunjukkan bahwa marinasi daging, unggas, dan makanan laut selama minimal 30 menit sebelum memanggang dapat menciptakan penghalang yang mengurangi tingkat HCAs (heterocyclic amines).

Gunakan campuran minyak, cuka, jus lemon, bersama dengan rempah-rempah dan bumbu untuk hasil terbaik.

3. Gunakan Suhu Rendah dan Metode Memanggang Tidak Langsung

Memanggang daging pada suhu rendah dan menggunakan metode pemanggangan tidak langsung dapat membantu mengurangi paparan terhadap panas tinggi. Untuk memanggang daging besar, coba metodenya dengan memasak daging di tengah panggangan sementara bara api berada di sisi-sisinya.

Ini membantu mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik yang dihasilkan dari lemak yang menetes ke api.

4. Jangan Lupa Memasak Daging Secara Berkala

Seringkali membalik daging selama proses pemanggangan dapat mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik.

Pembalikan yang sering membantu mengurangi pembentukan HCAs dengan mencegah daging terkena panas tinggi terlalu lama. Hindari juga menekan burger karena dapat menyebabkan lemak menetes dan menyebabkan nyala api.

5. Panggang Daging dalam Potongan Kecil

Memasak potongan daging yang lebih kecil mengurangi waktu yang dihabiskan di atas api dan paparan terhadap suhu tinggi. Ini dapat mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memasak daging setengah matang di microwave atau oven sebelum memanggang untuk mempersingkat waktu pemanggangan dan mengurangi risiko pembentukan PAHs.

6. Gunakan Alat Pembantu seperti Aluminium Foil

Membungkus daging dalam paket aluminium foil sebelum memanggang dapat mencegah lemak dari menetes ke api dan menghasilkan PAHs.

Anda juga dapat membungkus buah dan sayuran yang dipanggang bersamaan dengan daging untuk melindungi mereka dari zat kimia yang diproduksi oleh daging.

BACA JUGA: 7 Penyebab Gusi Berdarah, Salah Satunya Kanker Darah

7. Grill Sayuran dan Buah-Buahan

Sayuran dan buah-buahan tidak menghasilkan HCAs saat dipanggang dan merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan daging. Selain itu, sayuran dan buah-buahan kaya akan serat, vitamin, dan fitokimia yang memiliki manfaat pencegahan kanker.

Cobalah panggang sayuran seperti bawang, jamur portobello, terong, paprika, atau tomat dalam potongan tebal, serta buah seperti persik, pir, dan nanas sebagai hidangan pendamping atau pencuci mulut.

8. Hindari Daging Olahan

Daging olahan seperti hotdog, sosis, dan bacon telah diklasifikasikan sebagai karsinogen oleh para ilmuwan.

Konsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal. Sebaiknya batasi konsumsi daging olahan atau hindari sama sekali untuk mengurangi risiko kesehatan.

9. Rutin Membersihkan Grill

Penting untuk membersihkan grill setelah digunakan untuk menghilangkan sisa-sisa karsinogenik yang mungkin menempel pada grill.

Gunakan sikat grill untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan kotoran. Untuk mengurangi percikan nyala, Anda dapat menggunakan foil untuk melapisi grill atau memasak di atas foil untuk menghindari menetesnya lemak ke api.

10. Pilih Metode Memanggang yang Lebih Sehat

Menggunakan pemanggang gas yang memiliki suhu yang lebih rendah dan menghasilkan lebih sedikit asap dapat mengurangi risiko kanker. Jika menggunakan pemanggang arang, pilih arang dengan suhu pembakaran yang lebih rendah dan hindari mengonsumsi bagian yang terlalu hangus.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Thehealthy.com, Cancercenter.com, Mnoncology.com