Senin, 19 AGUSTUS 2024 • 13:29 WIB

4 Kondisi Kesehatan yang Sebaiknya Tidak Makan Pisang

Author

pisang (e.vnexpress.net)

INDOZONE - Pisang adalah buah yang dikenal kaya akan nutrisi, seperti kalium, vitamin B-kompleks, dan serat. Meski banyak manfaatnya, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi pisang.

Berikut adalah empat kategori orang yang dilarang makan pisang dan alasannya.

1. Pengidap Sindrom Usus Iritabel (IBS)

Sindrom Usus Iritabel (IBS) adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan sakit perut, kembung, dan perubahan pola buang air besar. Pisang, meskipun bermanfaat bagi sebagian orang, dapat memperburuk gejala IBS. Hal ini disebabkan oleh kandungan sorbitol dan fruktosa yang tinggi pada pisang.

Sorbitol adalah alkohol gula yang dapat meningkatkan aktivitas usus dan menyebabkan kembung atau diare pada pengidap IBS.

Pisang juga mengandung fruktosa yang dapat memicu ketidaknyamanan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, orang dengan IBS harus membatasi konsumsi pisang untuk menghindari gejala yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Tips Memilih Pisang Berkualitas Dilihat dari Tekstur, Warna dan Tanda Kesegaran

2. Pengidap Intoleransi Fruktosa

Intoleransi fruktosa adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mencerna dan menyerap fruktosa secara efisien.

Pisang mengandung sekitar 6 gram fruktosa per 100 gram, yang bisa menjadi masalah bagi orang yang memiliki intoleransi fruktosa.

Konsumsi pisang dalam jumlah banyak dapat menyebabkan mual, diare, atau kembung pada penderita intoleransi fruktosa.

Mereka sebaiknya membatasi konsumsi pisang dan mencari alternatif buah yang rendah fruktosa untuk menghindari gejala yang tidak nyaman.

3. Pengidap Gastralgia

Gastralgia atau nyeri lambung sering kali disebabkan oleh kelebihan asam lambung. Pisang mengandung pektin yang dapat merangsang produksi asam lambung lebih banyak.

Jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam keadaan mentah, pisang dapat memperburuk gastralgia dan menyebabkan kembung serta nyeri perut.

Orang dengan masalah lambung sebaiknya menghindari makan pisang mentah dan lebih memilih pisang matang yang mungkin lebih mudah dicerna. Jika pisang menyebabkan ketidaknyamanan, sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi efek sampingnya.

4. Penderita Alergi Pisang

Walaupun jarang terjadi, beberapa orang bisa mengalami alergi terhadap pisang. Gejala alergi pisang meliputi gatal-gatal di tenggorokan, kesulitan menelan dan bernapas, serta pusing.

Alergi ini bisa menyebabkan reaksi yang cukup parah dan memerlukan perhatian medis. Jika mengalami gejala tersebut setelah makan pisang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan hindari konsumsi pisang di masa depan.

Mengapa Pisang Bisa Menjadi Masalah?

Pisang dikenal sebagai buah yang mengandung berbagai nutrisi penting, namun tidak semua orang dapat memanfaatkannya dengan baik.

Pisang kaya akan kalium, vitamin B-kompleks, dan serat, tetapi juga mengandung fruktosa dan sorbitol yang dapat memengaruhi kesehatan pencernaan.

Selain itu, pisang mentah mengandung lebih banyak pektin yang dapat merangsang produksi asam lambung.

BACA JUGA: Tips Memilih Pisang Berkualitas Dilihat dari Tekstur, Warna dan Tanda Kesegaran

1. Fruktosa dan Sorbitol: Fruktosa adalah gula alami yang dapat menyebabkan masalah pencernaan jika tidak dicerna dengan baik. Sorbitol, yang termasuk dalam kelompok gula alkohol, dapat meningkatkan aktivitas usus dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengidap IBS dan intoleransi fruktosa.

2. Pektin pada Pisang Mentah: Pisang yang belum matang mengandung pektin dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dan memperburuk gastralgia. Mengonsumsi pisang matang lebih disarankan bagi mereka yang mengalami gangguan lambung.

3. Alergi terhadap Pisang: Alergi terhadap pisang dapat menyebabkan reaksi yang bervariasi, dari ringan hingga parah. Penderita alergi sebaiknya menghindari pisang sepenuhnya untuk mencegah gejala alergi yang mungkin timbul.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: E.vnexpress.net, Balancebymolly.com