INDOZONE.ID - Dalam dunia olahraga, lari adalah salah satu cabang yang paling populer dan mudah dilakukan.
Namun, bagi mereka yang bertubuh gemuk, olahraga lari tidak selalu menjadi pilihan yang tepat.
Berikut adalah 10 alasan mengapa lari tidak cocok untuk mereka yang memiliki berat badan berlebih.
1. Tekanan Berlebih pada Sendi
Lari adalah olahraga berdampak tinggi yang dapat menyebabkan stres signifikan pada sendi-sendi tubuh, terutama sendi lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Orang dengan obesitas memiliki berat badan berlebih yang memberikan tekanan tambahan pada sendi ini.
Baca Juga: 10 Manfaat Lari untuk Kesehatan Tubuh yang Wajib Kamu Ketahui!
Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera seperti osteoartritis, nyeri sendi, dan cedera ligamen.
2. Risiko Cedera yang Tinggi
Karena lari adalah olahraga berdampak tinggi, risiko cedera pada orang dengan obesitas sangat tinggi.
Tekanan berlebihan pada sendi dapat menyebabkan cedera yang serius, seperti ankle sprain atau keseleo.
Bahkan, bagi orang dengan kondisi tubuh normal, apabila terdapat teknik yang salah saat berlari, masih bisa didapati masalah seperti cedera ligamen.
Maka dari itu, apabila kegiatan berlari dilakukan oleh orang dengan bobot tubuh berlebih, maka potensi cedera hingga masalah sendi di bagian kaki tentu akan lebih besar terjadi.
3. Tekanan Psikologis
Lari di tempat umum dapat menyebabkan tekanan psikologis bagi mereka yang bertubuh gemuk.
Mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan penampilan mereka saat berlari atau khawatir tentang penilaian orang lain.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kegiatan Untuk Menjaga Kesehatan Mata, Olahraga Jadi Yang Terpenting!
Tekanan psikologis ini bisa mengurangi motivasi untuk berolahraga dan menghambat upaya penurunan berat badan.
4. Kesulitan dalam Menjaga Konsistensi
Dilansir dari klikdokter.com, Lari membutuhkan tingkat kebugaran dasar yang mungkin belum dimiliki oleh individu dengan obesitas.
Karena kesulitan fisik yang dihadapi saat berlari, banyak orang dengan obesitas mungkin merasa putus asa dan sulit untuk menjaga konsistensi dalam rutinitas olahraga mereka.
Kesulitan ini bisa menghambat pencapaian tujuan kesehatan dan penurunan berat badan.
5. Persepsi Jarak yang Jauh
Orang gemuk cenderung memiliki persepsi jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan orang yang sehat.
Hal ini dapat menciptakan lingkaran setan bagi mereka yang ingin berolahraga, karena mereka melihat dunia mustahil untuk menavigasi.
Mereka cenderung menjadi kurang aktif dan itu akan berlanjut dalam gaya hidup yang tidak sehat.
6. Tekanan pada Kaki
Saat berlari, kaki akan merasakan tekanan hingga 6 kali lipat dari berat badannya.
Bayangkan saja berapa besar tekanan lutut kita saat menopang hentakan lari.
Baca Juga: 11 Manfaat Lari untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Menambah Usia Hidup
Hal ini sangat berbahaya bagi orang yang menderita obesitas karena dapat menyebabkan cedera yang serius.
7. Keterbatasan Kemampuan Fisik
Lari membutuhkan kemampuan fisik yang tinggi, seperti kecepatan dan kekuatan otot.
Orang dengan obesitas mungkin tidak memiliki kemampuan fisik yang cukup untuk melakukan lari dengan efektif.
Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa tidak nyaman dan tidak ingin terus melakukan olahraga.
8. Keterbatasan Mobilitas
Orang dengan obesitas mungkin memiliki keterbatasan mobilitas yang dapat membuat mereka sulit untuk berlari.
Mereka mungkin memiliki masalah dengan sendi atau otot yang dapat membuat mereka sulit untuk bergerak dengan cepat dan efektif.
Baca Juga: Hindari Diabetes dengan Olahraga Lari dan Kurangi Minuman Berkadar Gula Tinggi
9. Kesulitan dalam Mengatur Ritme
Lari membutuhkan ritme yang tepat untuk dilakukan dengan efektif.
Orang dengan obesitas mungkin sulit untuk mengatur ritme ini karena mereka mungkin tidak memiliki kemampuan fisik yang cukup untuk melakukan lari dengan efektif.
Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa tidak nyaman dan tidak ingin terus melakukan olahraga.
10. Keterbatasan Dalam Mencapai Tujuan
Lari dapat membantu meningkatkan kesehatan dan membakar kalori, tetapi bagi orang dengan obesitas, mencapai tujuan ini mungkin sulit.
Mereka mungkin tidak memiliki kemampuan fisik yang cukup untuk melakukan lari dengan efektif, sehingga mereka mungkin tidak dapat mencapai tujuan kesehatan mereka.
Alternatif Olahraga yang Lebih Aman dan Efektif
Dari pada memaksakan berlari, ada beberapa alternatif olahraga yang lebih aman dan efektif untuk orang dengan obesitas. Berikut adalah beberapa contoh:
- Berjalan: Berjalan adalah olahraga berdampak rendah yang lebih aman untuk sendi dan tetap efektif untuk membakar kalori dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
- Senam: Senam adalah olahraga yang dapat membantu meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.
- Bersepeda: Bersepeda adalah olahraga yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan kebugaran tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Klikdokter.com