Selasa, 03 SEPTEMBER 2024 • 20:17 WIB

6 Alasan Menimbang Berat Badan Terlalu Sering Kurang Bagus: Kenapa?

Author

Ilustrasi wanita dengan berat badan tidak kunjung turun. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Menimbang berat badan secara rutin akan membantu memantau kesehatan, tetapi terlalu sering melakukan ini justru menimbulkan efek sebaliknya. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa sebaiknya jangan terlalu sering menimbang berat badan:

Ilustrasi wanita dengan berat badan yang tidak kunjung turun. (freepik.com)

6 Alasan Menimbang Berat Badan Terlalu Sering Kurang Bagus

1. Perubahan Berat Badan yang Tidak Stabil

Berat badan berubah-ubah secara alami dalam sehari karena berbagai faktor, seperti asupan makanan, retensi air, dan waktu tidur. 

Menimbang berat badan setiap hari, dapat memberikan gambaran tidak akurat tentang kemajuan atau kesehatan dan menyebabkan kekhawatiran tidak perlu.

Baca Juga: Mengapa Berat Badan Tidak Kunjung Turun? Ternyata Ini 8 Alasannya

2. Stres dan Kecemasan

Terlalu sering menimbang diri, dapat menyebabkan stres dan kecemasan, terutama jika angka di timbangan tidak sesuai dengan harapan. 

Hal ini dapat memicu perasaan frustrasi atau tidak puas dengan diri sendiri sehingga mengganggu kesehatan mental.

3. Fokus Berlebihan pada Angka

Menimbang diri terlalu sering, dapat membuat seseorang terlalu fokus pada angka di timbangan. Alhasil, mengabaikan indikator kesehatan lainnya yang lebih penting, seperti peningkatan energi, kekuatan, atau perubahan komposisi tubuh, meliputi peningkatan massa otot.

4. Mengabaikan Perkembangan Kesehatan Lainnya

Berat badan bukan satu-satunya indikator kesehatan. Terlalu sering menimbang diri, dapat membuat seseorang mengabaikan aspek lain dari kesehatan, seperti peningkatan stamina, kebiasaan makan yang lebih baik, dan peningkatan kesejahteraan emosional.

Ilustrasi kenaikan berat badan akibat menopause. (freepik.com)

Baca Juga: Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan dengan Optimal

5. Motivasi Menurun

Jika angka di timbangan tidak menunjukkan hasil yang diinginkan, seseorang mungkin merasa tidak termotivasi untuk melanjutkan gaya hidup sehat. Padahal perubahan besar biasanya memerlukan waktu dan konsistensi.

6. Respons Emosional Negatif

Berat badan yang naik atau turun dengan cepat, bisa menyebabkan respons emosional negatif yang tidak diperlukan. Itu mungkin mengarahkan seseorang pada perilaku tidak sehat, seperti diet ketat yang tidak berkelanjutan atau olahraga berlebihan.

Lebih baik fokus pada kebiasaan sehat secara keseluruhan, seperti makan dengan baik, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan tidur yang cukup, daripada terlalu sering memantau angka di timbangan. 

Menimbang diri seminggu sekali atau sebulan sekali sudah cukup, untuk memantau perubahan jangka panjang tanpa terjebak dalam fluktuasi harian.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Psychology Today, My Fitness Pal