Selasa, 10 SEPTEMBER 2024 • 07:05 WIB

Infeksi Menular Seksual pada Remaja: Apa yang Perlu Kamu Ketahui

Author

ilustrasi ke dokter (freepik)

INDOZONE.ID - Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan masalah kesehatan yang serius, terutama di kalangan remaja. Dengan adanya perubahan hormonal, aktivitas seksual, dan kurangnya pengetahuan, remaja sering kali terkena IMS.

Mengetahui tentang IMS, gejala, dan pencegahannya sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah penyebaran infeksi.

Apa Itu Infeksi Menular Seksual (IMS)?

IMS adalah infeksi yang bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui hubungan seksual. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.

Beberapa IMS yang umum adalah gonore, klamidia, sifilis, herpes genital, dan human papillomavirus (HPV). Jika tidak diobati, IMS bisa menyebabkan masalah kesehatan serius dan bisa menular ke pasangan.

Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja

Jenis-Jenis IMS yang Umum

HIV/AIDS (freepik.com)

Beberapa jenis IMS yang umum ditemukan pada remaja antara lain:

1. Klamidia

Infeksi bakteri yang sering tidak bergejala. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius pada organ reproduksi.

2. Gonore

Infeksi bakteri yang menyebabkan keluarnya cairan dari penis atau vagina, nyeri saat buang air kecil, dan peradangan pada organ reproduksi.

3. Sifilis

Infeksi bakteri yang dapat menyebabkan luka pada alat kelamin, ruam kulit, dan kerusakan organ dalam jika tidak diobati.

Baca Juga: Mengenal 8 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Nanas

4. Herpes genital

Infeksi virus yang menyebabkan lepuhan atau luka pada alat kelamin.

5. Human Papillomavirus (HPV)

Infeksi virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan meningkatkan risiko kanker serviks.

6. HIV/AIDS

Infeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Rahasia Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja: Panduan Sehat di Usia Muda

Gejala Infeksi Menular Seksual

Ilustrasi nyeri panggul (freepik)

Gejala IMS pada remaja bisa bervariasi tergantung pada jenis infeksinya. Beberapa infeksi mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali, tetapi ada juga yang menyebabkan:

  • Nyeri saat berkemih
  • Keluarnya cairan tidak normal dari organ genital
  • Gatal atau ruam di area genital
  • Nyeri panggul atau perut bagian bawah
  • Pembengkakan atau benjolan di area genital

Karena gejala IMS tidak selalu jelas atau mungkin tidak muncul sama sekali, penting bagi remaja untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Cara Penularan IMS

IMS dapat ditularkan melalui:

  • Hubungan seksual vaginal, anal, atau oral tanpa pelindung
  • Kontak langsung dengan luka atau lepuhan yang disebabkan oleh IMS
  • Berbagi alat kontrasepsi yang tidak steril

Meskipun penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan, tidak semua IMS dapat dicegah sepenuhnya dengan kondom.

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Perut Buncit, Benarkah Tidak Masalah Selama BMI Normal?

Cara Mencegah IMS

Penggunaan pelindung lateks untuk mencegah penyakit HIV dan AIDS. (freepik.com)

Cara paling efektif untuk mencegah IMS adalah dengan:

  • Menunda aktivitas seksual hingga menikah adalah cara yang paling efektif untuk mencegah IMS.
  • Edukasi Seksual, pelajari tentang IMS dan cara penularannya dari sumber yang tepercaya seperti sekolah, orang tua, atau dokter.
  • Gunakan kondom untuk mencegah penularan IMS.
  • Vaksin HPV dapat mencegah infeksi HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks.

Baca Juga: India Melaporkan Kasus Virus Mpox pada Turis dari Negara Terjangkit

Infeksi Menular Seksual pada remaja adalah masalah yang perlu diperhatikan. Dengan mengetahui gejala, cara penularan, dan pencegahan, remaja bisa menjaga kesehatan dan menghindari risiko IMS.

Penting untuk mendapatkan edukasi yang tepat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk melindungi diri dan pasangan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Klik Dokter