Berbagai Kebiasaan yang Berdampak Buruk pada Kesehatan Otak Eksternal

Ilustrasi otak (freepik)

INDOZONE.ID - Kesehatan otak adalah salah satu hal terpenting yang perlu kita jaga.

Otak yang sehat akan membuat kita dapat mencapai kualitas hidup yang baik di sepanjang umur kita.

Tanpa disadari, beberapa kebiasaan dalam kehidupan kita dapat memberikan efek yang buruk pada kesehatan otak kita.

Dilansir dari WebMD, berikut beberapa kebiasaan buruk tersebut yang berdampak buruk pada kesehatan.

1. Kurang tidur

Durasi tidur yang buruk dapat memicu terjadinya berbagai gangguan kesehatan otak, seperti demensia, termasuk juga Alzheimer.

Jika masih memiliki kebiasaan ini, sebisa mungkin segera perbaiki jam tidur kamu, agar terhindar dari risiko terkena penyakit otak.

Baca Juga: Seberapa Banyak Memori Dapat Menyimpan Ingatan Lagu atau Musik di Otak?

Jika mengalami insomnia, cobalah untuk tidak meminum alkohol, kafein, atau melihat layar handphone sebelum tidur, yang berpeluang mencegah terjadinya insomnia.

2. Makanan Cepat Saji

Penurunan mental dan fungsi memori otak dapat menurun, jika kita terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji seperti kentang goreng, burger, keripik kentang.

Maka dari itu, akan lebih baik jika beralih ke makanan-makanan sehat seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, biji-bijian, atau buah beri, untuk menjaga kesehatan otak kita.

3. Menyendiri

Salah satu penyebab terjadinya penurunan fungsi otak seperti Alzhemier, yaitu karena kita sering menghabiskan hidup kita dengan menyendiri.

Sebagai makhluk sosial, sudah kodratnya manusia diciptakan untuk selalu berhubungan sosial dengan sesama.

Orang yang selalu berhubungan sosial di dunia nyata, cenderung lebih bahagia dan produktif.

Orang yang aktif bersosialisasi juga lebih berpeluang terhindar dari risiko terkena Alzheimer.

4. Pakai Headphone dengan Suara Keras

Penggunaan headphone dengan suara yang terlalu keras, ternyata tidak hanya dapat merusak telinga, namun juga berdampak buruk pada otak.

Kehilangan pada orang dewasa hingga lansia dikaitkan dengan Alzheimer dan hilangnya jaringan otak.

Baca Juga: 4 Kasus Nyata Infeksi Amoeba Pemakan Otak yang Mematikan

Disebutkan, hal ini terjadi karena otak harus bekerja sangat keras untuk memahami apa yang orang sekitar kita katakan, sehingga tidak dapat menyimpan apa yang kamu dengar ke dalam memori otak.

5. Kurang Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik juga merupakan kebiasaan buruk yang berdampak pada kesehatan otak.

Kurang aktivitas fisik dapat memicu terjadinya demensia.

Kurang berolahraga juga dapat memicu terjadinya diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, yang semuanya dapat berkaitan dengan Alzheimer.

Tidak perlu berolahraga yang berat, setidaknya lakukan olahraga secara rutin selama 150 menit per minggu.

Banner Z Creators.