Peringatan! Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Jadi Penyebab Asam Lambung

Ilustrasi sakit perut karena penyakit asam lambung.

INDOZONE.ID - Penyakit asam lambung (GERD) merupakan masalah kesehatan yang semakin umum terjadi di masyarakat modern.

Gejala seperti rasa terbakar di dada, regurgitasi asam, dan kesulitan menelan dapat mempengaruhi kualitas hidup.

Namun, banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari tertentu bisa menjadi penyebab utama naiknya asam lambung.

Berikut adalah beberapa kebiasaan umum yang dapat menyebabkan masalah refluks asam.

1. Makan terlalu cepat

Makan terlalu cepat merupakan kebiasaan yang umum dilakukan, terutama di kalangan orang dengan jadwal sibuk. Saat kita makan dengan tergesa-gesa, tubuh tidak punya cukup waktu untuk mengolah makanan dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan makan berlebihan, peningkatan tekanan pada lambung, dan akhirnya asam lambung naik ke kerongkongan.

Baca Juga: 6 Tips Alami Atasi Asam Lambung Tanpa Obat: Kaum Gerd Akut, Wajib Baca!

Untuk menghindarinya, cobalah makan lebih lambat dan fokus pada setiap gigitan.

Menikmati makanan dan mengunyahnya dengan baik dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko naiknya asam lambung.

2. Makan makanan pedas dan berlemak

Makanan pedas dan berlemak seringkali populer, namun juga bisa menyebabkan masalah sakit maag.

Makanan seperti cabai, gorengan, dan makanan berlemak dapat menyebabkan relaksasi sfingter esofagus bagian bawah, sehingga mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Jika kamu sering mengonsumsi makanan ini, pertimbangkan untuk mengurangi porsinya atau menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat.

3. Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan

Kafein dan alkohol diketahui memperburuk gejala refluks. Kafein yang terdapat pada kopi, teh, dan minuman berkarbonasi, dapat merangsang produksi asam lambung.

Adapun alkohol dapat mengendurkan otot-otot esofagus bagian bawah sehingga memungkinkan asam naik ke esofagus.

Jika kamu sering mengonsumsi minuman tersebut, coba kurangi konsumsinya dan lihat apakah gejala Anda membaik.

4. Berbaring setelah makan

Mungkin terasa nyaman untuk bersantai atau tidur setelah makan, namun kebiasaan ini bisa memicu naiknya asam lambung.

Berbaring membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, apalagi jika Anda langsung berbaring setelah makan.

Untuk menghindarinya, sebaiknya usahakan untuk tetap tegak setidaknya selama dua jam setelah makan.

Jika kamu perlu tidur, tinggikan kepala tempat tidurmu untuk mencegah naiknya asam lambung.

5. Stres Berlebihan

Stres dapat mempengaruhi kesehatan sistem pencernaanmu dalam banyak
hal, termasuk meningkatkan produksi asam lambung.

Saat kamu merasa stres, tubuh kamu cenderung memproduksi lebih banyak asam, yang dapat
memperburuk gejala refluks.

Baca Juga: 10 Minuman untuk Penderita Asam Lambung, Aman Dikonsumsi!

Mengatasi stres dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, meditasi, atau berbicara dengan seseorang yang Anda percayai dapat membantu mengurangi gejala refluks.

6. Merokok

Merokok adalah kebiasaan buruk bagi kesehatan secara keseluruhan dan juga dapat memperburuk masalah penyakit asam lambung.

Nikotin dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks asam.

Jika kamu merokok, berhenti adalah salah satu langkah terbaik yang dapat kamu lakukan untuk
meningkatkan kesehatan pencernaanmu.

Mengatasi masalah asam lambung seringkali membutuhkan perubahan kebiasaan sehari-hari yang sederhana namun efektif.

Dengan menghindari makan terlalu cepat, mengurangi konsumsi makanan pedas dan berlemak,
serta mengelola stres, kamu dapat mengurangi risiko naiknya asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup.

Jika kamu sering mengalami gejala refluks, sebaiknya temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Banner Z Creators.