INDOZONE.ID - Sauna sudah dikenal luas sebagai metode relaksasi yang membantu meredakan stres dan detoksifikasi. Namun, belakangan ini, banyak yang mulai mempertimbangkan sauna sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Benarkah demikian? Berikut penjelasan mengenai keefektifan sauna untuk menurunkan berat badan.
Apa Itu Sauna?
Sauna berasal dari bahasa Finlandia yang berarti "mandi." Hal ni adalah praktik terapeutik yang menggunakan panas, keringat, dan uap untuk membersihkan tubuh. Pada awalnya, sauna dibuat dengan menggali lubang di tanah dan memanaskan batu menggunakan api unggun. Dari sini, kata "sauna" dikaitkan dengan "savuna," yang berarti "dalam asap."
Pendapat Ahli tentang Sauna
Menurut Dr. Vinay Kumar Shaw, seorang spesialis bedah bariatrik (prosedur medis untuk menurunkan berat badan pada pasien obesitas), sauna bisa menjaga kebugaran dengan membantu relaksasi, meningkatkan sirkulasi darah, dan detoksifikasi.
Namun, ini bukan cara untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Penurunan berat badan yang berkelanjutan hanya bisa dicapai melalui aktivitas fisik yang teratur, pola makan seimbang, dan hidrasi yang cukup.
Baca Juga: Terapi Suhu Panas: Manfaat Sauna Panas Bagi Kesehatan Menurut Ahli
Ilmu di Balik Penurunan Berat Badan setelah Sauna
Ada beberapa alasan ilmiah mengapa berat badan bisa turun setelah sesi sauna, di antaranya:
1. Kehilangan Berat Air
Ketika tubuh terpapar suhu tinggi, ia berusaha mendinginkan diri dengan berkeringat. Keringat ini sebagian besar terdiri dari air, sehingga yang hilang adalah berat air, bukan lemak.
2. Pembakaran Kalori
Beberapa jenis sauna, seperti sauna inframerah, bisa membakar hingga 400-600 kalori dalam waktu 30 menit. Meskipun peningkatan detak jantung ini dapat membantu membakar sedikit kalori, tetap tidak cukup signifikan untuk menurunkan berat badan secara jangka panjang.
Baca Juga: Wanita Hamil Trimester Awal Disarankan Hindari Sauna, Ini Sebabnya
3. Menyebabkan Dehidrasi
Berkeringat berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga penting untuk tetap terhidrasi sebelum, selama, dan setelah sesi sauna untuk menghindari risiko kesehatan yang serius.
Manfaat Sauna untuk Kesehatan
Selain membantu penurunan berat badan sementara, sauna memiliki beberapa manfaat kesehatan lain, seperti:
1. Peningkatan Sirkulasi Darah
Duduk di sauna dapat meningkatkan detak jantung hingga 100-150 denyut per menit, yang mirip dengan olahraga ringan hingga sedang. Sirkulasi darah yang meningkat dapat membantu meredakan nyeri otot, meningkatkan pergerakan sendi, serta meredakan nyeri arthritis.
2. Menurunkan Kolesterol
Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa mandi sauna selama tiga minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan.
3. Bermanfaat untuk Kulit dan Pernapasan
Sauna membantu membuka saluran pernapasan dan melegakan dahak. Sauna kering bahkan dapat membantu meredakan gejala psoriasis, meski kadang dapat memperburuk dermatitis atopik (alergi pada kulit).
4. Meningkatkan Sistem Imun
Sesi sauna yang teratur dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih, membantu melawan peradangan dan masalah kesehatan terkait.
5. Memberikan Efek Relaksasi
Setelah berolahraga, otot biasanya tegang. Sauna dapat membantu merelaksasikan otot, mengurangi ketegangan, dan meningkatkan aliran darah.
6. Detoksifikasi
Beberapa orang percaya bahwa berkeringat selama sauna dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, seperti logam berat atau zat-zat berbahaya yang tersimpan di dalam lemak.
7. Tidur Lebih Nyenyak
Banyak orang merasa tidur lebih nyenyak setelah aktivitas yang berhubungan dengan panas seperti sauna, karena suhu tubuh yang meningkat dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh.
Apakah Sauna Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?
Banyak orang menggunakan sauna untuk relaksasi, dan memang diyakini bahwa keringat yang keluar selama sesi sauna dapat membantu menurunkan berat badan secara instan.
Namun, penurunan berat badan ini hanya sementara. Penurunan berat badan yang terjadi setelah sesi sauna disebabkan oleh kehilangan cairan melalui keringat, bukan pembakaran lemak.
Meskipun anda mungkin melihat penurunan berat hingga 2-3 kilogram setelah satu sesi, ini sebenarnya adalah penurunan "berat air" akibat dehidrasi, bukan penurunan lemak.
Meskipun demikian, sauna tetap dapat membantu dalam meningkatkan kebugaran fisik dan mengurangi stres yang sering kali menjadi penyebab berat badan berlebih akibat makan berlebihan atau ketidakseimbangan hormon.
Demikian beberapa penjelasan mengenai keefektifan sauna untuk menurunkan berat badan.
Meskipun sauna memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam hal relaksasi, detoksifikasi, dan peningkatan sirkulasi, penting untuk diingat bahwa sauna bukanlah solusi utama untuk menurunkan berat badan.
Penurunan berat yang terlihat setelah sesi sauna hanyalah sementara, dan jika ingin menurunkan berat badan secara signifikan, kamu perlu menggabungkan olahraga teratur, pola makan sehat, dan hidrasi yang baik.
Sauna sebaiknya dilihat sebagai bagian dari salah satu gaya hidup sehat secara, bukan metode utama untuk menurunkan berat badan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com