Kategori Berita
Media Network
Rabu, 18 SEPTEMBER 2024 • 10:30 WIB

Tips Menggunakan Moxa, Alat Terapi Tradisional ala Tiongkok

Ilustrasi Terapi Moxa Ala Tiongkok

INDOZONE.ID - Terapi moxa atau lebih dikenal dengan istilah "Moxibustion" dalam bahasa Inggris, adalah metode pengobatan tradisional 'yan' dari Tiongkok dan telah digunakan selama ribuan tahun.

Terapi ini melibatkan pembakaran bahan herbal tertentu. Biasanya, moxa disebut pembebasan dari siklus kematian dan kelahiran kembali, atau biasa disebut samsara.

Konsep pembebasan atau pelepasan ini dianut oleh tradisi agama yang luas, termasuk agama Hindu, Buddha, dan Jainisme.

Mengutip iskcondwarka.org, umat Hindu percaya pada doktrin karma. Menurut doktrin ini, ada empat tujuan hidup, yakni dharma (kewajiban), artha (kekayaan), kama (keinginan), dan moxa (keselamatan).

Terapi Moxa berlandaskan pada prinsip-prinsip pengobatan tradisional Tiongkok, khususnya konsep aliran qi (energi vital) dan keseimbangan yin dan yang dalam tubuh.

Baca Juga: Berbagai Terapi Mandi yang Digunakan sebagai Media Penyembuhan

Metode Terapi Moxa

Terapi ini dilakukan dengan dua metode utama, yaitu:

Moxibustion Langsung: Moxa dibakar langsung di atas kulit. Tetapi biasanya metode ini dilakukan secara singkat untuk menghindari luka bakar. Setelah moxa membakar sedikit lapisan atas kulit, moxa lalu diangkat.

Moxibustion Tidak Langsung: Moxa dibakar di atas bahan penghalang, seperti jahe atau bawang putih, yang diletakkan di atas kulit. Cara ini dianggap lebih nyaman dan aman dibandingkan dengan moxibustion langsung.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Moxa

Dilansir Nautilus Acupuncture, hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan moxa di rumah adalah sebagai berikut.

  1. Jika Anda yakin moksa tidak lagi memanas, pegang sekitar dua hingga tiga sentimeter dari punggung tangan untuk memastikan, dan nyalakan kembali jika diperlukan.
  2. Jangan sekali-kali menyentuh ujung moksa yang masih menyala meskipun apinya sudah tidak ada lagi.
  3. Abu yang terbentuk saat menggunakan moxa dapat disikat dengan lembut menggunakan gerakan memutar pada tepi piring kecil.
  4. Pastikan batang moksa tetap panas, jangan mengetuk batang karena dapat menyebabkan retakan.
  5. Penggunaan batang moksa pada titik akupuntur tertentu harus berdasarkan bimbingan dan resep Ahli Akupuntur yang terdaftar.

Cara penggunaan moxa yang aman adalah dengan memegang ujung tongkat yang menyala di atas area yang sedang dirawat, pada jarak setidaknya dua hingga tiga sentimeter untuk memastikan tidak terjadi kontak dengan kulit. 

Baca Juga: Mengatasi Nyeri Sendi dengan Terapi Air Hangat: Manfaat dan Teknik

Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Menggunakan Moxa

Sebelum menggunakan moxa, pastikan kamu memiliki hal-hal berikut.

  1. Korek api, lilin atau korek api untuk menyalakan moxa
  2. Piring keramik atau kaca untuk menampung abu, agar tidak membahayakan.
  3. Stoples kaca dengan tutup ulir untuk memadamkan moxa saat perawatan selesai atau alat pemadam moxa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Iskcondwarka.org, Nautilus Acupuncture

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tips Menggunakan Moxa, Alat Terapi Tradisional ala Tiongkok

Link berhasil disalin!