Jumat, 27 SEPTEMBER 2024 • 12:44 WIB

Mengenal HIIT: Rahasia Efektif Membakar Lemak dalam Waktu Singkat!

Author

Ilustrasi Workout

INDOZONE.ID - High-Intensity Interval Training (HIIT) telah menjadi salah satu metode olahraga yang paling populer di kalangan penggemar kebugaran.

Dengan pendekatan yang unik dan intens, HIIT menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu HIIT, manfaatnya, serta cara melakukannya dengan benar.

Apa Itu High-Intensity Interval Training?

HIIT adalah metode latihan yang melibatkan serangkaian latihan singkat dengan intensitas tinggi yang diselingi dengan periode istirahat atau aktivitas rendah.

Dalam satu sesi HIIT, Kamu bisa melakukan berbagai jenis latihan, mulai dari lari, bersepeda, hingga latihan kekuatan seperti squat dan push-up.

Durasi latihan HIIT biasanya berkisar antara 10 hingga 30 menit, membuatnya menjadi pilihan yang efisien bagi mereka yang memiliki jadwal padat.

Baca Juga: Street Workout Depok, Komunitas Olahraga Pakai Metode Calisthenic Cocok Buat Anak Muda

Konsep Dasar HIIT

Konsep dasar HIIT terletak pada prinsip latihan interval. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan detak jantung Kamu ke tingkat maksimum selama interval tertentu, diikuti oleh periode pemulihan.

Misalnya, Kamu bisa berlari dengan intensitas maksimal selama 30 detik, kemudian berjalan santai selama 1 menit. Pengulangan pola ini dapat memberikan dampak besar bagi kebugaran tubuh.

Manfaat HIIT

1. Pembakaran Kalori yang Efektif

Salah satu keuntungan terbesar dari HIIT adalah kemampuannya untuk membakar kalori lebih banyak dalam waktu yang singkat.

Penelitian menunjukkan bahwa HIIT dapat membakar hingga 30% lebih banyak kalori dibandingkan dengan metode olahraga konvensional yang lebih lama. Dengan demikian, HIIT sangat ideal untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

HIIT terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Latihan yang dilakukan pada intensitas tinggi dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan mempengaruhi fungsi jantung.

Dengan rutin berlatih HIIT, Kamu dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan stamina.

Baca Juga: 5 Keuntungan Berjalan di Treadmill, Lebih Efektif Membakar Kalori!

3. Waktu Latihan yang Singkat

HIIT cocok bagi Kamu yang memiliki waktu terbatas untuk berolahraga. Dengan durasi latihan yang relatif singkat, Kamu tetap dapat memperoleh manfaat maksimal dari latihan ini. Bahkan, HIIT dapat dilakukan di rumah tanpa memerlukan peralatan khusus.

4. Meningkatkan Metabolisme

Setelah melakukan HIIT, tubuh akan terus membakar kalori bahkan saat Kamu beristirahat. Proses ini dikenal sebagai efek afterburn atau excess post-exercise oxygen consumption (EPOC).

HIIT dapat membantu meningkatkan laju metabolisme Kamu, yang sangat bermanfaat dalam program penurunan berat badan.

Cara Melakukan HIIT dengan Benar

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari HIIT, penting untuk melakukan latihan ini dengan benar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Kamu ikuti:

1. Pemanasan

Sebelum memulai HIIT, lakukan pemanasan selama 5-10 menit untuk mempersiapkan otot dan mengurangi risiko cedera. Pemanasan bisa dilakukan dengan gerakan dinamis seperti jogging ringan atau stretching.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Olahraga Baik untuk Kulit dan Rambut, Apa Saja?

2. Pilih Latihan yang Sesuai

Kamu bisa memilih berbagai jenis latihan untuk HIIT, seperti sprint, burpees, atau squat jumps. Pastikan untuk memilih latihan yang sesuai dengan level kebugaran Kamu dan fokus pada teknik yang benar.

3. Tentukan Durasi Interval

Tentukan durasi interval yang sesuai. Sebagai pemula, Kamu bisa memulai dengan 20 detik latihan intens diikuti oleh 40 detik istirahat.

Seiring dengan meningkatnya kebugaran, Kamu bisa memperpendek waktu istirahat dan memperpanjang durasi latihan.

4. Jaga Kebugaran Jantung

Pastikan untuk memantau detak jantung Kamu selama latihan. Idealnya, detak jantung Kamu harus mencapai 85% dari maksimum saat berlatih HIIT.

Jika Kamu tidak yakin dengan detak jantung maksimum, dapat dihitung dengan rumus 220 dikurangi usia Kamu.

5. Pendinginan

Setelah sesi HIIT, lakukan pendinginan selama 5-10 menit dengan gerakan ringan dan stretching. Ini penting untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal dan mengurangi risiko cedera.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Harvard Health Publishing, MyFitnessPal