INDOZONE.ID - Jerawat di leher adalah masalah kulit umum yang sering kali disebabkan oleh perubahan hormon, diet, atau kebersihan kulit yang tidak terjaga.
Meskipun ada banyak produk yang bisa dibeli di pasaran, beberapa orang lebih suka menggunakan bahan-bahan alami.
Berikut penyebab dan cara mengatasi jerawat di leher dengan 7 obat alami.
Penyebab Jerawat di Leher
1. Pori-pori Tersumbat
Pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih dan sel kulit mati merupakan salah satu penyebab utama munculnya jerawat di leher.
Pori-pori yang tersumbat ini menjadi tempat berkembangnya bakteri yang memicu peradangan
2. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama selama masa pubertas atau siklus menstruasi, bisa meningkatkan produksi minyak pada kulit.
Minyak berlebih ini akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.
Baca Juga: 8 Penyebab Jerawat Punggung, Keturunan Hingga Stres
3. Diet Tidak Sehat
Makanan olahan dan produk susu dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit.
Beberapa orang lebih sensitif terhadap makanan ini, sehingga perlu mempertimbangkan pengurangan konsumsi makanan tersebut.
4. Pakaian Ketat
Pakaian yang ketat bisa menyebabkan gesekan pada kulit leher, yang dapat memicu iritasi dan menimbulkan jerawat.
Selain itu, pakaian ketat juga dapat menjebak keringat dan minyak di kulit.
5. Kebiasaan Mencukur
Mencukur rambut di area leher, terutama dengan pisau cukur yang tumpul, dapat menyebabkan luka mikro pada kulit.
Luka-luka ini menjadi pintu masuk bagi bakteri yang memicu timbulnya jerawat.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Bahan Alami yang Ampuh Atasi Jerawat
Gejala Jerawat di Leher
Jerawat di leher sering kali disertai gejala seperti gatal, benjolan merah, rasa nyeri, dan kadang-kadang bekas hitam atau luka setelah sembuh.
7 Obat Alami untuk Jerawat di Leher
1. Minyak Esensial Tea Tree
Minyak tea tree memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang efektif mengurangi bakteri penyebab jerawat.
Caranya, campurkan beberapa tetes minyak tea tree dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, lalu oleskan pada jerawat.
2. Aloe Vera
Aloe vera dikenal dengan sifatnya yang menenangkan dan anti-inflamasi.
Oleskan gel lidah buaya segar langsung ke jerawat, biarkan selama 20 menit, kemudian bilas. Ulangi 2-3 kali sehari.
3. Kompres Es
Kompres es dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan pada jerawat yang besar dan menyakitkan.
Bungkus es batu dalam kain bersih dan letakkan pada jerawat selama 1-2 menit beberapa kali sehari.
4. Cuka Apel
Cuka apel berfungsi sebagai astringen alami yang membantu menyeimbangkan pH kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih.
Campurkan cuka apel dengan air dalam perbandingan yang sama, lalu oleskan pada jerawat.
5. Pasta Kunyit
Kunyit memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan dan melawan bakteri penyebab jerawat. Campur bubuk kunyit dengan air atau madu, kemudian aplikasikan pada jerawat selama 15-20 menit sebelum dibilas.
6. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan. Seduh teh hijau, biarkan dingin, dan oleskan pada area leher dengan kapas.
7. Masker Madu dan Kayu Manis
Madu memiliki sifat antibakteri, sementara kayu manis memiliki efek anti-inflamasi.
Campurkan satu sendok makan madu dengan setengah sendok teh kayu manis, lalu aplikasikan ke area berjerawat selama 10-15 menit.
Efek Samping Penggunaan Obat Alami
Meskipun bahan-bahan alami cenderung aman, beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit atau reaksi alergi.
Jika terjadi rasa gatal, kemerahan, atau rasa terbakar, segera hentikan penggunaan dan coba tes pada area kecil kulit terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan secara luas.
Demikian beberapa penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi jerawat di leher dengan 7 obat alami.
Jerawat di leher bisa diatasi dengan berbagai cara, termasuk perawatan alami yang mudah dilakukan di rumah.
Mulai dari minyak tea tree hingga kompres es, anda memiliki beragam pilihan untuk mengatasi masalah kulit ini.
Namun, penting untuk memantau reaksi kulit anda terhadap bahan-bahan alami tersebut untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com