INDOZONE.ID - Banyak orang tua merasa perlu menjaga lingkungan rumah tetap steril dan memastikan anak-anak mereka selalu bersih.
Tapi, tahukah kamu bahwa bermain kotor, seperti bermain dengan lumpur dan tanah, bisa membantu meningkatkan kesehatan anak terutama sistem imun? Berikut fakta-faktanya.
Mengapa Anak yang ‘Berani Kotor’ Justru Baik untuk Kesehatan?
Para ilmuwan mengungkap bahwa interaksi dengan mikroba dalam tanah dan ‘berani kotor’ justru bermanfaat untuk kesehatan anak, bahkan bisa mengurangi risiko alergi dan penyakit autoimun.
Berikut penjelasan bagaimana proses ini terjadi dan bagaimana cara anak-anak bisa mendapatkan manfaatnya secara aman.
Alasan Bermain Lumpur dan Tanah Baik untuk Kesehatan Anak
1. Mikroba dalam Tanah dapat Membangun Sistem Imun Anak
Paparan terhadap mikroba di tanah bisa membantu anak-anak mengembangkan sistem imun yang lebih kuat.
Mikroorganisme yang terdapat dalam tanah, seperti bakteri dan jamur, membantu melatih sistem imun agar dapat mengenali perbedaan antara zat yang berbahaya dan yang aman.
Dengan paparan ini, tubuh anak belajar merespons mikroba penyebab penyakit atau patogen secara efektif sambil membiarkan zat tak berbahaya seperti serbuk sari atau makanan tetap aman.
Baca Juga: Inggris akan Larang Penggunaan Vape untuk Lindungi Kesehatan Anak, Indonesia Kapan?
2. Konsep Hipotesis Higiene
Dalam konsep “hipotesis higiene”, disebutkan bahwa semakin steril lingkungan, semakin sedikit tantangan yang diterima sistem imun untuk berkembang dengan baik.
Kurangnya paparan mikroba pada anak-anak, terutama di awal kehidupan, bisa menyebabkan sistem imun menjadi lebih sensitif dan merespons zat-zat yang tidak berbahaya dengan berlebihan, yang bisa memicu alergi seperti asma, eksim, atau hay fever.
Anak-anak yang dibesarkan di kota-kota besar dengan akses terbatas ke lingkungan alami memiliki risiko lebih tinggi terkena alergi karena kurangnya paparan mikroba ini.
Baca Juga: Dear Orang Tua, Simak Pentingnya Membangun Fondasi Kesehatan Anak-anak Sejak Dini
3. Manfaat Paparan Mikroba bagi Perkembangan Imunitas Anak
Salah satu alasan mengapa mikroba di lingkungan bermanfaat adalah kemampuannya untuk mendukung perkembangan sel T pengatur, sel darah putih yang mengontrol bagaimana sistem imun merespons zat asing dan mencegah reaksi autoimun.
Selain itu, mikroba dalam tanah, seperti Bacteroides fragilis, membantu memproduksi molekul penting yang diperlukan untuk fungsi sistem imun. Dengan demikian, kekurangan paparan mikroba dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun pada beberapa anak.
4. Bermain di Alam untuk Imunitas dan Perkembangan Anak
Bermain lumpur lebih dari sekadar kegiatan yang kotor, jadi aktivitas ini memberikan pengalaman sensorik yang penting bagi anak-anak.
Ketika anak menyentuh, mencium, dan merasakan tekstur dari alam, hal ini bisa merangsang perkembangan otak mereka serta memperkuat ketahanan emosional.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa bakteri dalam tanah, seperti Mycobacterium vaccae, dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan bahkan menurunkan peradangan.
5. Tips Bermain Kotor dengan Aman bagi Anak
Meski bermain di lumpur dan tanah bermanfaat, orang tua tetap harus berhati-hati untuk memastikan kebersihan dan keamanan anak-anak saat bermain di luar:
- Pilih Area yang Bersih
Pastikan anak bermain di area yang aman, jauh dari limbah hewan atau bahan kimia berbahaya. Taman dan halaman rumah biasanya pilihan yang baik.
- Pakaian yang Tepat
Kenakan pakaian yang cocok untuk bermain kotor seperti sepatu bot dan jaket tahan air untuk memudahkan pembersihan.
- Cuci Tangan Setelah Bermain
Meski bermain di tanah itu sehat, cuci tangan tetap perlu dilakukan setelahnya untuk mencegah bakteri berbahaya masuk ke dalam tubuh.
- Lakukan Secara Rutin
Paparan mikroba secara berkala diperlukan untuk membantu sistem imun anak menjadi lebih kuat.
Membiarkan anak-anak bermain di luar dengan lumpur atau tanah tidak hanya menyenangkan bagi mereka, tetapi juga dapat membangun sistem imun yang sehat. Paparan mikroba dari alam adalah hal yang dibutuhkan oleh sistem imun anak agar mereka bisa tumbuh sehat dan kuat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com