INDOZONE.ID - Meyakinkan si kecil untuk tidur di kamarnya sendiri bisa jadi tantangan bagi orang tua. Jika cara tidur bersama orang tua sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan tidur anak dan mengganggu kualitas hidup keluarga, maka mengenalkan konsep tidur mandiri kepada anak bisa dipertimbangkan.
"Dari perspektif medis, tidur merupakan salah satu pilar utama dalam kesehatan anak. Tidur yang baik mendukung hormon pertumbuhan anak yang optimal serta meningkatkan daya fokus anak dalam menjalankan kegiatan sehari-hari," ungkap dr. Celestina Hendrawan-Yap, M.Res, founder MimpiOfficial.id.
Selain itu, membiasakan anak untuk tidur sendiri di kamarnya sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat untuk psikologis anak.
"Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dengan membiarkan mereka tidur sendiri di kamarnya akan membantu anak menumbuhkan rasa kepercayaan diri, sehingga anak bisa lebih berani menghadapi situasi baru dan asing," sambung dr. Celestina.
Baca Juga: Mau Anak Tidur Nyenyak dan Punya IQ Lebih Tinggi? Coba Konsumsi Ikan
Saat anak mulai belajar untuk tidur sendiri di kamar terpisah, salah satu cara mudah yang dapat dilakukan orangtua untuk membuat anak nyaman beristirahat maupun bermain di kamar adalah memberikan anak kebebasan memilih perlengkapan dan dekorasi kamar sesuai keinginan mereka.
"Ajak anak untuk memilih barang atau hiasan untuk kamarnya. Misalnya, berikan bed cover dan sarung bantal dengan gambar karakter dan binatang favorit mereka, sehingga dapat meningkatkan kegembiraan dan semangat mereka untuk tidur sendiri," jelas Dr. Inda Tasha Bastaman, M.Res. selaku founder MimpiOfficial.id.
"Adanya mainan seperti soft toy juga dapat membuat suasana kamar lebih menyenangkan dan mendorong anak untuk berimajinasi sebelum tidur," sambungnya.
Oleh sebab itu, SKOGSDUVA hadir untuk menanamkan permainan dan keceriaan dalam rutinitas harian keluarga, termasuk di saat menjelang waktu tidur anak.
Dengan menggabungkan konsep permainan dan dongeng, hal ini akan membuat suasana kamar lebih menyenangkan, sehingga anak pun akan merasa lebih nyaman untuk tidur di kamar sendiri.
"IKEA terus mengeksplorasi dan mengembangkan solusi dan inspirasi bermain yang dapat dilakukan di rumah. Di IKEA, kami tahu bahwa cara terbaik bagi anak untuk belajar, berkembang, dan tumbuh adalah dengan bermain," ungkap Ririn Basuki, Communication & PR Manager IKEA Indonesia.
Baca Juga: Benarkah Bermain Lumpur dan Tanah Baik untuk Kesehatan Anak? Ini Faktanya
SKOGSDUVA terinspirasi oleh dunia imajinasi anak di alam terbuka tempat berbagai hewan hidup. Dengan koleksi SKOGSDUVA, IKEA bercita-cita untuk meningkatkan kesadaran akan hewan langka yang terancam punah yang menjadi inspirasi untuk koleksi ini.
"Produk-produk koleksi SKOGSDUVA ini dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan anak-anak untuk tertarik dengan mempelajari tentang hewan dan kebiasaan mereka dengan cara yang menyenangkan. Kami berharap produk ini membangkitkan semangat dan keinginan anak-anak untuk mempelajari lebih lanjut tentang alam dan hewan," jelas Windy Cornelia, Sales Leader IKEA Indonesia.
Keunikan koleksi SKOGSDUVA terlihat pada ilustrasi sprei yang memperlihatkan hewan liar di alam bebas dan tas penyimpanan dengan hewan-hewan yang sedang hibernasi di hutan.
Dengan meluncurkan koleksi terbatas SKOGSDUVA, IKEA ingin menginspirasi keluarga untuk membuat rutinitas keseharian di rumah dapat dijalani dengan lebih menyenangkan bagi anak dan orangtua dengan memasukkan permainan dan cerita tentang hewan.
"Produk-produk dalam koleksi terbatas ini diharapkan dapat menjadi inspirasi cerita pengantar tidur untuk anak-anak, sehingga waktu tidur dapat menjadi sesuatu yang mereka nanti-nantikan,'' kata Ririn Basuki.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung