Sabtu, 15 FEBRUARI 2025 • 15:42 WIB

7 Minuman Sehat untuk Menjaga Kesehatan Ginjal Secara Alami

Author

7 Minuman Sehat untuk Menjaga Kesehatan Ginjal Secara Alami.

INDOZONE.ID - Ginjal adalah organ penting yang berfungsi untuk menyaring racun dan membuang sisa-sisa zat dari dalam tubuh. Setiap hari, ginjal bekerja untuk menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, dan mineral agar tubuh tetap sehat.

Tapi, kalau kita kurang minum air, terlalu banyak makan makanan yang asin atau manis, serta punya gaya hidup yang kurang sehat, ginjal bisa jadi bekerja lebih berat. Jika terus dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan masalah seperti batu ginjal, infeksi, atau bahkan gagal ginjal.

Supaya ginjal tetap sehat dan bekerja dengan baik, kita bisa mengonsumsi minuman yang bermanfaat untuk membersihkan dan menjaga kesehatannya. Nah, berikut ini adalah 7 minuman sehat yang bisa membantu merawat ginjal secara alami!

1. Air Putih

ilustrasi Air Putih.

Air putih adalah minuman terbaik untuk kesehatan ginjal. Dengan mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari, ginjal dapat bekerja secara optimal dalam menyaring racun dan membuang limbah melalui urine.

Baca Juga: 5 Manfaat Jus Wortel, Apel, dan Tomat untuk Kulit yang Wajib Diketahui

Sebaiknya minum setidaknya 8 gelas air per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah risiko batu ginjal.

2. Jus Lemon

Ilustras Jus Lemon.

Jus lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan cara meningkatkan kadar urin yang lebih basa.

Lemon juga kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan ginjal. Minum segelas air hangat dengan perasan lemon setiap pagi bisa menjadi kebiasaan sehat untuk ginjal.

3. Teh Hijau

Ilustrasi Teh Hijau (freepik.com)

Teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, teh hijau juga memiliki efek diuretik ringan yang membantu tubuh mengeluarkan racun melalui urine.

Baca Juga: 7 Manfaat Jus Nanas Campur Apel untuk Kesehatan Tubuh, Kamu Harus Tahu

Selain itu, teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (EGCG), yaitu senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat oksidasi dan peradangan.

4. Jus Semangka

ilustrasi Jus Semangka.

Semangka mengandung banyak air dan memiliki efek diuretik alami yang membantu tubuh membuang racun. Selain itu, semangka kaya akan likopen, yaitu antioksidan yang baik untuk melawan peradangan.

 

Jus semangka tanpa gula bisa menjadi pilihan sehat untuk menjaga kesehatan ginjal. Disarankan untuk mengonsumsinya 1-2 kali seminggu.

5. Jus Cranberry

ilustrasi Jus Cranberry (freepik)

Jus cranberry terkenal karena manfaatnya dalam mencegah infeksi saluran kemih, yang juga berpengaruh pada kesehatan ginjal.

Senyawa dalam cranberry dapat membantu mencegah bakteri menempel di dinding saluran kemih, sehingga mengurangi risiko infeksi yang dapat membebani ginjal. Pilih jus cranberry tanpa tambahan gula untuk hasil terbaik.

Baca Juga: 7 Khasiat Jus Wortel untuk Kesehatan, Cocok untuk Gaya Hidup Sehat

6. Cuka Sari Apel

Ilustrasi cuka apel. (Freepik)

Cuka sari apel mengandung asam asetat yang dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Minuman ini juga membantu menjaga keseimbangan pH dalam tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal.

Campurkan satu sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air dan minum secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya.

7. Jus Delima

ilustrasi Jus Delima.

Jus delima kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Minuman ini juga membantu meningkatkan aliran darah ke ginjal dan mengurangi peradangan. Konsumsi jus delima secara rutin dapat mendukung kesehatan ginjal.

Baca Juga: 7 Manfaat Jus Delima untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Dengan mengonsumsi minuman sehat ini secara rutin, kamu bisa membantu ginjal tetap sehat. Yuk, mulai jaga kesehatan ginjal dari sekarang. 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Mayo Clinic