INDOZONE.ID - Depresi seringkali dianggap sekadar perasaan sedih saja oleh beberapa orang, padahal ini salah satu kondisi kesehatan mental serius yang telah diidap oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Namun, sayangnya banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami depresi, karena tanda-tandanya seringkali tidak disadari atau diabaikan oleh para penderitanya.
Sebab itu, yuk kenali tanda-tanda depresi berikut ini, supaya bisa membantu orang-orang di sekitar kamu untuk mendalami kondisi ini.
Baca Juga: Hujan-hujanan, Sehat atau Malah Bikin Sakit? Ini Faktanya
Pahami 9 Tanda Depresi Ini
Dikutip dari Medical News Today, berikut ini sembilan tanda depresi yang sering dialami oleh banyak orang, namun kerap kali diabaikan.
1. Perubahan dalam Kebiasaan Makan dan Tidur
Salah satu tanda-tanda depresi yang sering diabaikan adalah perubahan dalam pola makan dan tidur.
Bagi penderita depresi seringkali mengalami peningatan atau menurunnya nafsu makan, serta masalah tidur seperti insomnia atau tidur berlebihan.
2. Perubahan Nafsu Makan dan Berat Badan
Kehilangan nafsu makan dan berat badan salah satu tanda bahwa kamu mengalami depresi.
Jika kamu sudah kehilangan nafsu makan atau makan lebih sedikit dibandingkan porsi makan awal, hal ini dapat menyebabkan kehilangan berat badan.
Hal ini dikaitkan dengan faktor fisiologis, misalnya kelebihan lemak didalam tubuh membuat perkembangan pencernaan terganganggu.
Baca Juga: Hati-hati! 5 Makanan Sehari-hari Ini Bisa Jadi Pemicu Diabetes
3. Pikiran Negatif atau Obsesif
Depresi seringkali menyebabkan pola pikir negatif dan obsesif. Penderita cenderung memikirkan kejadian buruk yang terus-menerus mengganggu pikiran mereka.
Oleh sebab itu, pentingnya untuk selalu memperhatikan perubahan perilaku dan emosional pada diri sendiri, begitupun dengan orang di sekitar kita.
4. Gangguan Konsentrasi
Kamu sering mengalami berhenti selama percakapan atau hilang topi obrolan saat berbicara dengan orang lain?
Ini tandanya kamu menunjukkan masalah dengan memori dan konsentrasi. Masalah ini termasuk kedalam gejala umum dari depresi.
Hal ini didukung dari sebuah studi di tahun 2014, yang menunjukkan bahwa kesulitan berkonsentrasi dapat memperburuk kehidupan sosial seseorang, serta hilangnya semangat untuk produktif di tempat kerja.
5. Hilangnya Minat dalam Hobi
Orang yang mengalami depresi cenderung kehilangan minat dan gairah terhadap aktivitas yang sebelumnya mereka sukai.
Hal-hal yang dulu memberi mereka kegembiraan dan kepuasan, kini tidak lagi menarik di mata mereka.
Menurut National Institute of Mental Health Trusted Source mencantumkan "kehilangan minat atau kesenangan dalam hobi dan aktivitas" sebagai salah satu gejala depresi.
6. Pura-pura Bahagia
Orang yang mengalami depresi cenderung menutupi masalah, dengan pura-pura terlihat bahagia saat berada di sekitar orang lain.
Namun, tak bisa dibohongi jika seseorang sedang mengalami masalah dan menutupi hal tersebut akan terlihat terpaksa dari ekspresi wajahnya.
7. Gangguan Kesehatan dan Nyeri Fisik
Beberapa penelitian telah menunjukkan data lebih dari 90 persen orang yang mengalami kelelahan, sebagai salah satu tanda orang tersebut mengidap depresi.
Jika fisik sudah mengalami kelelahan, pasti akan memengaruhi gejala fisik lainnya, seperti berikut ini.
- Sakit kepala
- Dada yang kencang
- Jantung berdebar kencang
- Sakit dan nyeri
- Masalah pencernaan
8. Perubahan Mood yang Signifikan
Meskipun perubahan mood adalah hal umum dalam kehidupan sehari-hari, pada depresi, hal ini seringkali lebih ekstrem.
Penderita depresi dapat mengalami periode-periode sedih yang mendalam dan sulit untuk bangkit kembali.
Beberapa orang dengan depresi tersembunyi mengalami perubahan kepribadian. Mereka akan terlihat lebih pendiam dan tertutup, atau mereka mungkin marah dan mudah tersinggung dengan hal-hal kecil.
Alih-alih tampak sedih, sebagian orang yang alami depresi akan lebih menunjukkan amarah secara terang-terangan dibandingkan orang normal.
9. Penggunaan Obat Terlarang
Obat-obatan terlarang seperti narkoba dan alkohol dipercaya membantu seseorang yang mengidap depresi, untuk mengatasi emosi negatif, seperti kesedihan, kesepian, atau keputusasaan pengidap depresi.
Asosiasi Kecemasan & Depresi Amerika (ADAA) melaporkan bahwa di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 5 orang dengan kecemasan atau gangguan suasana hati, seperti depresi juga memiliki gangguan penggunaan alkohol atau zat.
Sebaliknya, proporsi yang sama dari mereka yang memiliki gangguan penggunaan alkohol atau zat juga memiliki gangguan suasana hati.
Cara Mencegah Depresi
Jika kamu sudah mengalami tanda-tanda depresi di atas atau menemukan teman yang mengalaminya, kamu segera menemui dokter atau psikoterapis.
Pengobatan tersebut sangat berpengaruh untuk jangka panjang kesehatan mental kamu.
Namun, sebelum kamu datang ke dokter atau psikoterapis, kamu bisa melakukan langkah-langkah mudah ini untuk mengelola depresi. Diantaranya adalah:
- Mengurangi stres, seperti melalui meditasi, latihan pernapasan dalam, atau yoga
- Meningkatkan harga diri melalui penegasan diri yang positif
- Bersosialisasi dengan orang lain, meskipun ini bisa menjadi tantangan dengan depresi
- Mulai menyukai dan melakukan aktivitas yang disukai
- Berolahraga secara teratur
- Mengonsumsi makanan seimbang
- Meminta dukungan dari keluarga atau teman
Penulis: Hilwah Nur Puspitawati
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nhs.uk, Medical News Today