INDOZONE.ID - Kanker menjadi salah satu penyakit yang dapat mengintai siapa saja, sehingga tak sedikit orang yang menerapkan gaya hidup sehat supaya tidak mengalaminya.
Salah satu cara menerapkan gaya hidup sehat yaitu dengan mengonsumsi berbagai makanan yang dipercaya dapat mengurangi risiko kanker.
Mengutip dari laman American Institute for Cancer Research, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pola makan tertentu mampu membantu menurunkan risiko kanker.
Semakin banyak makanan yang memiliki kandungan melawan kanker disantap oleh seseorang, maka semakin besar peluang untuk terhindar terkena kanker.
Agar tidak salah memahami terkait hal ini, maka kamu harus memahami sejumlah makanan tersebut. Lantas apa saja makanan yang dimaksud? Simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Hujan-hujanan, Sehat atau Malah Bikin Sakit? Ini Faktanya
10 Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Mengutip dari laman American Institute for Cancer Research, berikut ini 10 makanan yang dapat mengurangi risiko kanker.
1. Brokoli
Brokoli menjadi pilihan pertama sebagai makanan yang dapat mengurangi risiko kanker, dan jenis sayuran ini telah dikonsumsi oleh banyak orang selama ini.
Kandungan sulforaphane dalam brokoli diketahui mampu menangkal perkembangan kanker prostat.
Berdasarkan uji coba dalam sejumlah penelitian telah menunjukan potensi brokoli sebagai makanan, yang dapat mengurangi risiko kanker mencapai 75 persen.
2. Wortel
Sama dengan brokoli, wortel dipercaya menjadi salah satu jenis sayur yang memiliki potensi sebagai penurun risiko kanker.
Wortel diketahui mengandung karotenoid, fitokimia, dan beta-karoten.
Hasil studi dari sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa wortel sebagai makanan yang memberikan dampak positif bagi kesehatan.
3. Kopi
Di zaman sekarang yang mendominasi kalangan gen z, kopi menjadi minuman pilihan utama untuk menemani aktivitas sehari-hari.
Dibalik kenikmatan segelas kopi ternyata memberikan manfaat baik, yakni dapat mengurangi risiko kanker
Studi yang dilakukan oleh Institut Nasional Kanker Amerika Serikat menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi setiap harinya bisa mengurangi risiko kanker hati, hingga mencapai 50 persen dan usus besar sekitar 15 persen.
4. Olahan Kedelai
Olahan kedelai seperti tempe, tahu, hingga susu kedelai ternyata mampu menjadi salah satu jenis makanan yang bisa mengurangi risiko kanker
Dalam olahan kedelai diketahui mengandung isoflavon. Kandungan tersebut dipercaya mampu mengurangi risiko kanker payudara hingga ovarium.
Selain itu terdapat juga kandungan phytosterols sebagai penghambat produksi sel di dalam saluran cerna, sekaligus mampu mencegah risiko kanker.
5. Kacang-kacangan
Selain olahan kedelai, kacang-kacangan juga menjadi salah satu jenis makanan yang dapat mengurangi risiko kanker.
Perlu diketahui jenis kacang-kacangan tertentu terdapat kandungan saponin, yang dapat mencegah penggandaan sel kanker di dalam tubuh.
Tak hanya itu saja, kacang-kacangan juga termasuk sumber makanan yang kaya akan serat, sehingga mampu menangkal risiko kanker, karena memiliki kaya akan senyawa polifeno.
Baca Juga: 3 Kesalahan Umum Saat Berbuka Puasa yang Harus Dihindari!
6. Kembang Kol
Jika kamu perhatikan, kembang kol sering dijumpai dalam berbagai olahan masakan rumahan oleh masyarakat Indonesia.
Kembang kol memiliki kandungan vitamin C, dan senyawa pelindung yang diperlukan bagi tubuh untuk mengurangi risiko kanker.
Bahkan selama ini, sayuran tersebut telah lulus diuji dalam berbagai penelitian sebagai salah satu jenis makanan untuk pencegah kanker, dan memberikan hasil perlindungan yang baik.
7. Jeruk
Buah jeruk bisa kamu pilih sebagai makanan untuk mencegah dan mengurangi risiko kanker, karena di dalam bulir-bulir jeruk terdapat vitamin C dan senyawa fitokimia.
Beberapa ilmuwan telah mempelajari kandungan tersebut sebagai salah satu kombinasi, untuk melindungi kesehatan dari risiko munculnya kanker di dalam tubuh.
Tak hanya itu saja, jeruk juga mengandung serat yang bermanfaat baik bagi kesehatan, terutama pencernaan.
8. Minyak Zaitun
Mulai sekarang kamu bisa beralih dari pemakaian minyak goreng dalam memasak, dan cobalah untuk menggantinya dengan minyak zaitun.
Minyak zaitun sebagai salah satu bahan masakan alami yang memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker, seperti kanker usus hingga kanker payudara.
9. Anggur
Selain jeruk, anggur juga sebagai salah satu buah yang dapat mengurangi risiko kanker.
Diketahui bahwa di kulit anggur mengandung sebuah zat kimia yang bernama resveratrol.
Zat ini terkenal sebagai salah satu jenis zat yang dapat mencegah risiko kanker, stroke, dan segala jenis penyakit jantung.
Selain itu, ternyata anggur juga memiliki kandungan asam ellagic yang mampu melindungi tubuh dari racun penyebab kanker.
10. Apel
Buah selanjutnya yakni Apel. Buah ini terkenal dengan memberikan rasa yangs segar, serta kaya akan polifenol dan serat yang berguna untuk meningkatkan kinerja mikroba di dalam usus.
Beberapa studi juga telah menyebutkan bahwa jika rutin mengonsumsi apel dapat menekan risiko lebih rendah terpapar kanker payudara.
Nah, itulah sepuluh jenis makanan yang dapat mengurangi risiko kanker untuk dijadikan sebagai salah satu referensi untuk menerapkan pola hidup lebih sehat.
Semoga bermanfaat, ya!
Penulis: Hilwah Nur Puspitawati
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: American Institute For Cancer Research