9 Penyebab Telat Menstruasi,a Salah Satunya Banyak Terjadi di Bulan Puasa

Ilustrasi menstruasi singkat. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Telat menstruasi biasanya membuat para wanita tidak tenang, apalagi kalau sebelumnya tiap bulan selalu lancar teratur.

Sehari atau dua hari saja terlewat dari jadwal normal, para wanita pasti langsung ketar-ketir, terutama soal masalah kesehatan reproduksi.

Masalah kesehatan reproduksi memang salah satu yang paling membuat khawatir para wanita. 

Agar tidak terlalu panik, kamu harus tahu apa saja hal yang mungkin menyebabkan telat mentrusasi. Tentunya, selain karena hamil, ya.

Mungkin banyak orang mengalami penyebab-penyebab ini tanpa menyadarinya. Berikut ini 9 penyebab telat menstruasi, melansir health:

Perubahan berat badan

Perubahan berat badan, baik berat badan naik maupun turun, ternyata dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Hal ini berkaitan dengan kadar estrogen dalam tubuh. 

Saat kadar lemak dalam tubuh meningkat, kadar estrogen juga meningkat. Begitu pun saat kehilangan banyak berat badan atau kadar lemak tubuh menurun, bisa berakibat tubuh tidak menghasilkan cukup estrogen. 

Baca Juga: 5 Penyebab Menstruasi Lebih Sedikit yang Perlu Kamu Ketahui

Adanya perubahan kadar estrogen kemudian mempengaruhi siklus menstruasi, karena salah satu fungsi hormon ini yaitu untuk mengatur siklus menstruasi.

Olahraga berat

Telat menstruasi bisa terjadi karena seseorang melakukan olahraga berat. Hal ini pun bisa terjadi saat seseorang kembali berolahraga setelah lama tidak melakukannya.

Olahraga memberi tekanan fisik pada tubuh. Tekanan ini yang memberi tahu otak untuk berhenti memproduksi hormon reproduksi, salah satunya hormon pelepas gonadotropin (GnRH). 

Hormon tersebut salah satu yang bertanggungjawab atas waktu menstruasi.

Stres

Bisa jadi, tanpa disadari kamu mengalami stres yang mempengaruhi siklus menstruasi. Perasaan stres dapat menunda datangnya menstruasi maupun membuat menstruasi tidak teratur. 

Selain itu, stres berat juga bisa menimbulkan gangguan menstruasi, seperti periode menstruasi yang lebih menyakitkan dan perubahan durasi siklus menstruasi.

Kurang tidur

Siapa yang sering begadang atau kurang tidur? Hal ini pun bisa mengganggu siklus menstruasi.

Pola tidur yang buruk bukan hanya membuat tidak enak badan, tapi juga dapat mengganggu siklus menstruasi, loh. 

Jadi, kalau kamu punya keluhan telat menstruasi, coba ingat-ingat bagaimana pola tidur yang kamu miliki.

Kurang tidur atau perubahan pola tidur juga terjadi saat bulan puasa. Mungkin sebagian orang yang mengalami telat menstruasi pada bulan puasa, salah satunya disebabkan hal ini.

Bepergian melintasi zona waktu

Perubahan siklus menstruasi juga mungkin terjadi saat seseorang bepergian melintasi zona waktu yang berbeda.

Saat bepergian, apalagi melintasi zona waktu yang berbeda, biasanya siklus tidur akan terganggu. Kondisi tersebut berpengaruh pada kondisi hormonal yang menyebabkan telat menstruasi.

Paparan pestisida

Pestisida juga ternyata dapat dikaitkan dengan periode menstruasi yang tidak teratur. 

Kalau pada suatu waktu seseorang punya aktivitas berkaitan dengan pestisida, lalu mengalami telat menstruasi, mungkin ada kaitannya dengan faktor ini.

Hal ini karena beberapa golongan zat kimia dapat mengikat reseptor untuk estrogen dalam tubuh. Hasilnya, zat-zat kimia tersebut dapat meniru kerja estrogen dalam tubuh.

Usia

Periode menstruasi seseorang mungkin tidak teratur hingga usia 20-an. Selain itu, saat mendekati masa menopause, periode menstruasi juga mungkin menjadi tidak teratur lagi.

Hormon yang berfluktuasi

Masalah pada tiroid (kelenjar di leher) dapat mempengaruhi menstruasi seseorang.

Hormon tiroid sendiri bertanggung jawab atas pengendalian proses metabolisme tubuh dan mempengaruhi banyak organ. 

Baca Juga: 8 Rekomendasi Buah Terbaik untuk Meredakan Nyeri Menstruasi

Saat kadar hormon tiroid naik turun, maka fungsi tubuh dapat berubah, termasuk siklus menstruasi.

Kondisi kesehatan tertentu

Selain masalah pada tiroid dan berbagai penyebab di atas, kondisi kesehatan lainnya juga bisa mempengaruhi siklus menstruasi.

Kondisi tersebut misalnya gangguan makan, penyakit radang panggul, Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS), dan lainnya.

Itulah beberapa penyebab yang dapat membuat seseorang telat menstruasi. Memperhatikan hal-hal yang kemungkinan menyebabkan telat menstruasi bisa mengurangi rasa panik. 

Mungkin saat ini kamu kurang tidur, sedang bepergian melintasi zona waktu, atau penyebab yang tidak begitu mengkhawatirkan.

Kalau begitu, kamu bisa memperbaiki penyebabnya, misalnya dengan mengatur kembali waktu tidur.

Tapi, kalau telat menstruasi terjadi terus-menerus atau rasa panik tidak membaik, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, ya.

Banner Z Creators.