Kenapa Posisi Tidur Bisa Mempengaruhi Aliran Darah dan Kinerja Jantung? Begini Penjelasannya

Ilustrasi posisi tidur. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kenapa posisi tidur bisa mempengaruhi aliran darah dan kerja jantung? Banyak orang nggak sadar kalau cara kita tidur bisa berpengaruh ke organ tubuh, terutama jantung.

Nggak cuma soal mimpi indah atau nggak, tapi posisi tidur juga bisa berdampak ke sirkulasi darah yang muter ke seluruh tubuh. Jadi, bukan cuma tidur cukup aja yang penting, tapi gimana posisi badan waktu tidur juga perlu diperhatiin.

Waktu kita tidur, tubuh sebenarnya lagi dalam mode pemulihan. Jantung tetap bekerja, tapi dengan ritme yang lebih tenang.

Nah, posisi tubuh pas tidur ternyata bisa ngerubah tekanan di dalam dada, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi gimana darah dipompa ke seluruh tubuh. Misalnya, kalau tidur miring ke kiri, posisi jantung jadi agak ketekan.

Baca Juga: 5 Manfaat Jus Pare untuk Wajah Berjerawat dan Kusam

Ada riset yang bilang posisi ini bisa ngubah aktivitas listrik jantung yang kelihatan lewat EKG. Tapi jangan langsung panik, karena belum ada bukti kuat kalau posisi ini bahaya buat orang yang jantungnya sehat-sehat aja.

Tapi buat yang punya riwayat gangguan jantung, posisi tidur jadi hal yang lebih serius. Banyak dokter lebih nyaranin buat tidur miring ke kanan karena dianggap bisa ngurangin beban kerja jantung.

Jadi, jantung bisa lebih “lega” karena nggak terlalu ketekan. Selain itu, penderita gagal jantung juga sering ngerasa sesak napas, apalagi pas tidur.

Makanya, pakai bantal tambahan biar posisi kepala lebih tinggi itu bisa bantu mereka bernapas lebih nyaman. Sebaliknya, tidur telentang malah bisa jadi masalah.

Baca Juga: Benarkah AI dapat Membuat Manusia Jadi Lebih Terisolasi?

Posisi ini bikin tekanan di paru-paru meningkat, dan bisa memperparah sesak napas atau bahkan menyebabkan sleep apnea, terutama kalau seseorang udah punya masalah jantung sebelumnya.

Jadi, tidur telentang bukan pilihan yang bagus buat penderita gangguan jantung. Meski begitu, nggak semua orang cocok dengan aturan yang sama.

Kalau punya penyakit jantung atau keluhan tertentu, mending konsultasi langsung ke dokter. Soalnya, posisi tidur yang paling oke itu bisa beda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Dan jangan lupa, posisi tidur itu cuma salah satu bagian kecil dari puzzle besar yang namanya gaya hidup sehat. Yang paling penting tetap kualitas tidur, pola makan, olahraga, dan manajemen stres.

Tapi kalau bisa dapet posisi tidur yang mendukung kerja jantung, ya kenapa nggak Intinya, posisi tidur memang bisa mempengaruhi kerja jantung dan aliran darah, apalagi buat yang punya gangguan kesehatan.

Tapi tetap, tidur yang cukup dan berkualitas itu kunci utamanya. Jadi, mulai sekarang, coba perhatiin lagi posisi tidur kamu, siapa tahu itu salah satu cara kecil buat bantu jantung tetap sehat.

Banner Z Creators.