Kamis, 24 APRIL 2025 • 12:20 WIB

7 Manfaat Paprika untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu

Author

ilustrasi Paprika (Pixabay/Pasja1000)

INDOZONE.ID - Paprika sering ada dalam berbagai masakan. Ada beberapa jenis paprika, seperti paprika merah, kuning, hijau, dan oranye, yang masing-masing memiliki rasa dan manfaat yang berbeda.

Banyak orang menganggap paprika hanya sebagai pelengkap masakan, padahal sayuran ini punya banyak nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Paprika kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat, yang sangat baik untuk tubuh. Dengan mengonsumsinya secara rutin, kita bisa menjaga tubuh tetap sehat hingga menjaga kesehatan kulit. 

Berikut ini 7 manfaat kesehatan dari paprika yang perlu kamu ketahui.

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

ilustrasi Paprika (freepik.com)

Paprika, terutama paprika merah, kaya akan vitamin C. Dalam satu buah paprika merah, kamu bisa mendapatkan lebih dari dua kali lipat kebutuhan vitamin C harian yang disarankan.

Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh dan melawan infeksi. Dengan rutin mengonsumsi paprika, tubuhmu akan lebih siap menghadapi penyakit dan mempercepat proses pemulihan.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Bantu Turunkan Demam

2. Menjaga Kesehatan Mata

Paprika mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A sangat penting untuk menjaga penglihatan, serta mencegah berbagai masalah mata.

Selain itu, kandungan lutein dalam paprika juga bermanfaat untuk melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV.

3. Mencegah Penuaan Dini

ilustrasi Paprika (freepik/ KamranAydinov)

Paprika kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.

Dengan mengonsumsi paprika secara teratur, kamu bisa menjaga kulit tetap sehat dan mencegah keriput, serta membuat kulit tampak lebih cerah dan segar.

Baca Juga: 7 Manfaat Teh Bunga Telang untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

4. Menurunkan Berat Badan

Paprika sangat rendah kalori dan kaya akan serat. Serat membantu kamu merasa kenyang lebih lama, yang bisa mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Selain itu, paprika mengandung senyawa capsaicin yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran kalori. Ini menjadikan paprika sebagai pilihan makanan yang sangat baik untuk diet. 

5. Menjaga Kesehatan Jantung

ilustrasi Paprika (freepik/stokking)

Paprika mengandung kalium yang sangat baik untuk mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara mengurangi efek dari garam dalam tubuh, yang bisa meningkatkan risiko hipertensi.

Selain itu, paprika juga kaya akan vitamin B6, yang berperan dalam mengatur kadar homosistein dalam darah. Kadar homosistein yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Blackberry yang Wajib Kamu Tahu, Baik untuk Diet dan Imun

6. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Paprika kaya akan serat, yang membantu memperlancar sistem pencernaan. Serat sangat penting untuk mencegah sembelit dan menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.

Selain itu, paprika juga mengandung air, yang dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dengan mengonsumsi paprika, kamu dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

7. Mengurangi Peradangan

ilustrasi Paprika (freepik/stokking)

Paprika mengandung senyawa capsaicin yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Dengan mengonsumsi paprika, kamu bisa membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: 7 Manfaat Jus Tomat dan Nanas untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Kamu Tahu

Paprika kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan paprika ke masakan kamu. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthline