Covid-19 Naik Lagi! Batam Perketat Pintu Masuk dan Skrining

Ilustrasi virus covid-19 varian KP.3 (freepik.com)

Kota Batam yang berdekatan dengan Singapura memperketat pintu masuknya untuk wisatawan maupun lalu lintas masyarakat. Langkah ini dilakukan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di negara tetangga, Singapura.

Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, pemerintah telah menerapkan beberapa langkah pencegahan Covid-19 di Indonesia saat ini. Termasuk mengaktifkan Sistem Peringatan Dini dan Respons (SKDR).

“SKDR membantu kami melacak tren penyakit di masyarakat dengan cepat. Sistem ini memungkinkan kami mengantisipasi potensi wabah dengan lebih efektif,” ujarnya dikutip ANTARA.

Baca Juga: Kondisi COVID-19 di Indonesia Terkini, Virus yang Menyebar Varian MB.1.1

Imbauan Dinkes untuk Mencegah Covid-19

Ilustrasi orang-orang menggunakan masker untuk menghindari varian baru covid. (freepik.com)

Menurut Kusmarjadi, sistem tersebut memungkinkan pihak berwenang untuk memantau kemunculan dan penyebaran penyakit menular, termasuk COVID-19, setiap minggu. Selain itu, Dinas Kesehatan Batam juga mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Batam terletak sangat dekat dengan Singapura, tempat kasus COVID-19 saat ini sedang meningkat. Mengingat peran kami sebagai pintu masuk utama ke Indonesia, sangat penting bagi kami untuk tetap waspada,” imbuhnya.

Kusmarjadi juga menyoroti pentingnya edukasi publik dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan risiko COVID-19.

Sejalan dengan itu, pemerintah daerah bekerja sama dengan puskesmas untuk mendorong deteksi dini gejala COVID-19 di kalangan warga.

Baca Juga: Virus Covid-19 Ternyata Masih Mengancam, Kemenkes Warning Lansia untuk Waspada

Belum Ada Lonjakan Kasus

Ia menegaskan, hingga saat ini Batam belum mencatat lonjakan kasus COVID-19 karena belum melakukan skrining massal. Namun, ia menegaskan vaksinasi primer sudah dilakukan kepada seluruh warga.

Langkah pencegahan ini menindaklanjuti surat edaran Kementerian Kesehatan yang memperingatkan kemungkinan lonjakan kasus COVID-19.

Sebelumnya, Kemenkes menyebutkan lonjakan kasus COVID-19 akhir-akhir ini terjadi di sejumlah kawasan Asia. Seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.