Ilustrasi cewek menggunakan skincare untuk perawatan kulit
INDOZONE.ID - Selain fashion, prosedur perawatan kulit juga cukup menjadi pertanyaan banyak orang usai memasuki tahun baru. Nah di tahun 2024 ini, tren perawatan kulit yang diperkirakan akan populer ialah perawatan hormonal.
Perawatan kulit yang memperhatikan aspek hormonal seringkali melibatkan pendekatan holistik yang mencakup perubahan dalam kebiasaan hidup, perawatan kulit eksternal, dan terkadang, bantuan dari profesional kesehatan atau dokter kecantikan.
Selain itu, perawatan kulit hormonal juga mengacu pada perawatan kulit yang mempertimbangkan dan merespons perubahan hormon dalam tubuh.
Hormon memiliki peran penting dalam kesehatan dan tampilan kulit, dan perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, menopause, atau kondisi hormon tertentu dapat mempengaruhi kondisi kulit.
Apa Itu Perawatan Kulit Hormonal?
Ilustrasi cewek menggunakan skincare untuk perawatan kulit
Produk perawatan kulit hormonal merupakan prosedur perawatan untuk membantu kebutuhan kulit yang dapat mengalami perubahan, akibat siklus dan fase kehidupan kita, seperti melahirkan dan menopause.
"Saat-saat ketika hormon kita mengalami perubahan, seperti saat siklus, menjadi ibu baru, dan menopause, bisa menjadi masa yang penuh gejolak. Dan sering kali kita perlu mencari solusi langsung yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit kita," kata Jasmine Wicks Stephens, pendiri merek perawatan kulit Faace, dikutip dari mindfood.com.
"Ketika hormon kita mengganggu kulit kita, kita mungkin melihat banyak hal kontradiktif terjadi pada saat yang bersamaan, seperti bercak dan bintik, serta kulit kering," sambungnya.
Itu sebabnya kata Jasmine, perawatan kulit hormonal menjadi pilihan yang bagus, guna mengatasi sejumlah permasalahan kulit.
"Jadi perawatan kulit hormonal adalah pilihan yang disederhanakan dengan beragam zat untuk mengatasi semua masalah yang berbeda dan dapat membantu mengatasinya," lanjutnya.
Baca Juga: 5 Klinik Kecantikan Diprediksi Makin Tren di 2024, Punya Perawatan Kulit Berbeda
Mengapa Perawatan Kulit Hormonal Dibutuhkan?
Ilustrasi cewek menggunakan skincare untuk perawatan kulit
Hormon, menurut Fiona Toomey, pendiri merek kesehatan NAYDAYA, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penampilan kulit.
"Hormon kita mengontrol segalanya, termasuk penampilan dan nuansa kulit kita. Kami telah mengetahui hubungan antara hormon dan jerawat sejak lama," kata Fiona.
"Namun sekarang kami memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara hormon dan kulit yang kering, gatal, hilangnya kolagen, dan gejala lainnya," sambungnya.
Sementara itu, Siobhan McCarthy, salah satu pendiri Living M menyebut, perubahan hormonal selama menopause memiliki pengaruh yang lebih besar pada kulit, dibandingkan dengan proses penuaan.
"Hormon yang berfluktuasi menyebabkan pergantian sel kulit menurun dengan cepat dan dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kulit kering, hilangnya kecerahan, iritasi, peningkatan sensitivitas, jerawat, dan melemahnya pelindung kulit," ungkapnya.
Mengapa Perawatan Kulit Hormonal Populer di Tahun 2024?
Ilustrasi cewek melihat kondisi kulit wajahnya
Banyak orang yang sadar dengan kondisi tubuhnya, serta paham akan pengaruh hormon terhadap kulitnya.
Memahami kesehatan hormonal sangatlah penting, terutama bagi wanita yang ingin melakukan bio-hack, menyesuaikan rutinitas mereka.
Perawatan kulit yang sesuai dengan hormon, akan menjadi kebutuhan bagi konsumen yang paham perawatan kulit di masa depan.
Tips Perawatan Kulit
Ilustrasi cewek menggunakan skincare
Berikut adalah beberapa tips perawatan kulit yang dapat membantu mengatasi masalah kulit terkait dengan perubahan hormonal :
1. Pembersihan yang Lembut
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras. Hindari pembersih yang dapat membuat iritasi kulit, terutama jika kalian mengalami perubahan hormon seperti yang terjadi selama menstruasi atau kehamilan.
2. Pilih Produk Perawatan Kulit yang Sesuai dengan Jenis Kulit
Jika kamu mengalami jerawat hormonal, produk dengan bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide dapat membantu mengatasinya.
Bagi kalian yang mengalami kulit kering, produk perawatan kulit yang mengandung asam hialuronat mungkin lebih cocok.
3. Hidrasi yang Cukup
Pastikan untuk menjaga kulit terhidrasi dengan menggunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit . Hidrasi membantu menjaga elastisitas kulit dan melawan kekeringan pada kulit.
4. Tabir Surya Harian
Gunakan tabir surya (sunblock) setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau ketika berada di dalam ruangan. Pasalnya, paparan sinar matahari dapat meningkatkan risiko pigmentasi dan memperburuk kondisi kulit tertentu.
5. Pola Makan dan Gaya Hidup
Gaya hidup sehat dan pola makan yang baik dapat mendukung kesehatan kulit. Pastikan kalian mendapatkan cukup nutrisi, minum air yang cukup, dan menjaga keseimbangan hormonal dengan tidur yang cukup.
Gizi yang baik, berperan penting bagi kesehatan kulit. Pastikan juga kalian mendapatkan cukup vitamin, mineral, dan antioksidan melalui pola makan sehat yang kaya akan buah-buahan, sayur, dan sumber nutrisi lainnya.
6. Olahraga Teratur
Olahraga dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal dan meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat berdampak positif pada kesehatan kulit.
7. Manajemen Stres
Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dan memicu masalah kulit. Temukan cara untuk mengelola stress, seperti melakukan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
8. Perawatan Topikal
Pilih produk perawatan kulit yang cocok dengan jenis kulit dan mengandung bahan-bahan yang mendukung kesehatan kulit.
Misalnya, produk yang mengandung retinoid atau asam hialuronat, yang dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dan meningkatkan hidrasi.
9. Perhatikan Siklus Menstruasi
Jika kalian mengalami perubahan kulit terkait siklus menstruasi, catat perubahan tersebut dalam sebuah buku catatan atau aplikasi terkait menstruation tracker. Ini dapat membantu kalian memahami pola dan mencari solusi yang lebih tepat.
10. Hati-hati dengan Produk Hormonal
Beberapa produk perawatan kulit mengandung bahan-bahan yang dapat mempengaruhi hormon. Jika kalian merasa khawatir, diskusikan dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan produk semacam itu.
Baca Juga: Gaya Hidup, Perawatan, dan Jenis Makanan untuk Atasi Penuaan Dini
Strategi Perawatan Kulit Hormonal
Ilustrasi cewek menyentuh kulit wajah
Selain itu, ada juga beberapa strategi perawatan kulit hormonal yang dapat kalian dipertimbangkan :
1. Ketahui Tanda-Tanda Perubahan Hormon
Pahami tanda-tanda perubahan hormonal yang mungkin terjadi pada kulit. Misalnya, jerawat hormonal, kulit kering atau berminyak, pigmentasi kulit, dan tanda-tanda penuaan mungkin muncul sebagai respons terhadap perubahan hormon.
2. Manfaatkan Bahan Aktif
Beberapa bahan aktif dalam perawatan kulit dapat membantu mengatasi masalah hormonal, contohnya :
Retinoid (Vitamin A) : merangsang regenerasi sel kulit dan dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Asam Hialuronat : meningkatkan kelembaban dan kekencangan kulit.
Asam Salisilat atau Benzoyl Peroxide : bermanfaat untuk mengatasi jerawat hormonal.
Vitamin C : membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit.
3. Praktikkan Perawatan Kulit yang Konsisten
Konsistensi adalah kunci dalam perawatan kulit. Terapkan secara rutin perawatan kulit pagi dan malam yang melibatkan pembersihan, toner, serum, dan pelembab.
4. Suplemen Tambahan
Beberapa orang mungkin mendapatkan manfaat dari suplemen tambahan, terutama jika kekurangan nutrisi tertentu dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
5. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan Kulit
Jika kamu memiliki masalah kulit terkait dengan perubahan hormonal, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dermatologis atau profesional kesehatan lainnya.
Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan mungkin meresepkan perawatan yang lebih baik jika diperlukan.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mindfood.com