INDOZONE.ID - Produksi kolagen berperan penting dalam menjaga kulit agar tetap kenyal dan kencang. Apalagi saat memasuki usia 30 tahun.
Tapi, #KAMUHARUSTAU nih rutinitas harian yag sehat bisa memperbaiki dan meningkatkan produksi kolagen lho!
Kolagen adalah protein melimpah yang terdapat dalam tubuh manusia, dan diproduksi oleh sel bernama fibroblast.
Fungsi fibroblast yakni menciptakan dan memperbaiki struktur lapisan yang membentuk tubuh, menghasilkan resistensi, dan serat fleksibilitas yang dikenal sebagai serat-serat kolagen.
"Kolagen mulai hilang satu persen dalam setiap tahunnya antara usia 25 dan 30. Proses ini terakselerasi setelah usia 40 tahun," terang dokter Paolo Fleming, melansir dari Vogue, Selasa (13/02/2024).
Baca Juga: Mau Rambut dan Kulit Tetap Sehat? Intip Dulu Nih Deretan Makanan dan Minuman Kaya Kolagen
Tidak hanya faktor usia saja yang bisa menurunkan produksi kolagen, tapi juga kebiasaan yang dilakukan sehari-hari dapat mempengaruhinya.
Lantaran dinilai penting, kamu bisa menerapkan 6 kebiasaan sederhana berikut ini untuk menjaga kolagen.
Ilustrasi wanita hindari paparan sinar matahari
Kita tentu sudah tahu bahwa paparan ultraviolet punya efek buruk terhadap kesehatan kulit.
Hal itu dibenarkan oleh dokter estetika yang menyebut jika efek radiasi ultraviolet memang berpengaruh terhadap produksi kolagen kulit, karena adanya oksidasi dari sinar UV yang merusak kolagen dan menurunkan produksinya.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk selalu mengaplikasikan produk ber-SPF ketika di luar ruangan.
ilustrasi wanita minum teh hijau
Selain dari luar, kamu juga perlu asupan dari dalam dengan meminum campuran teh hijau dan jahe.
Keduanya memiliki sifat antioksidan serta anti-inflamasi, yang sangat membantu tubuh terlindungi dari kerusakan oksidatif pada sel.
Ilustrasi wanita makan makanan kaya kolagen, salmon
Dokter estetika menyarankan untuk mengonsumsi aneka makanan kaya kolagen, seperti kaldu ayam, produk susu, ikan tuna atau salmon, kacang-kacangan, dan buah tinggi vitamin C (tomat, stroberi, jeruk).
Baca Juga: Dokter Ahli: Usia 20 Tahun Sudah Bisa Mulai Konsumsi Suplemen Kolagen
Ilustrasi orang konsumsi makanan manis
Sama seperti makanan olahan, lemak dan gula juga berpengaruh terhadap produksi kolagen dan elastin pada kulit, karena rendahnya protein yang terkandung.
Ilustrasi orang minum air
Sel-sel dalam tubuh sangat membutuhkan air untuk regenerasi dan membuang racun. Maka dari itu, jika ingin kulit tetap sehat, jangan lupa untuk rutin minum air putih disesuaikan dengan kebutuhan tubuh ya!
Ilustrasi minuman beralkohol
Alkohol dan rokok juga memberikan efek negatif pada kulit. Terutama menyebabkan serat kolagen memburuk, serta mempengaruhi retensi cairan, oksigenasi, dan nutrisi sel.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Vogue